Home / Peristiwa

Sabtu, 5 Februari 2022 - 19:59 WIB

Kementan Gercep Respon Kasus Antraks di Gunungkidul

Ilustrasi. (Foto: Kementan/Istimewa)

Ilustrasi. (Foto: Kementan/Istimewa)

NYATANYA.COM, Jakarta – Menindaklanjuti adanya kasus Antraks di Gunungkidul, Yogyakarta, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat (gercep), melakukan upaya mitigasi dan isolasi wilayah dengan menurunkan Tim kesehatan hewan ke lokasi.

Terkait hal itu, Direktur Jenderal PKH, Nasrullah, juga telah menerbitkan surat edaran menyikapi kasus Antraks di Gunungkidul. Dirjen Nasrullah meminta agar Dinas Peternakan Provinsi DI Yogyakarta serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul terus melakukan tindakan pencegahan serta pengendalian Antraks, sesuai standar penanganan dalam suratnya.

“Pastikan vaksinasi di daerah yang pernah tertular dilakukan secara rutin dan pengawasan lalu lintas ternak lebih ketat lagi. Antraks mudah menular melalui spora. Hindari pemotongan hewan sakit,” tegasnya.

Secara teknis dilapangan, Direktur Kesehatan Hewan, Ditjen PKH, Nuryani Zainuddin, mengatakan sesuai arahan Dirjen PKH pihaknya sudah merespon cepat.

Baca juga   AP Logistik Buka Penerbangan Kargo Makasar - Singapura

“Untuk membantu penanganan, kami sudah turunkan Tim medis kesehatan hewan. Mitigasi resiko dan isolasi wilayah kita lakukan untuk mencegah menyebaran, mengingat Antraks mudah sekali menyebar,” jelas Nuryani di Jakarta, Sabtu, (5/2/2022).

Nuryani menjabarkan hasil investigasi kasus terjadi di Desa Gombong, Kecamatan Ponjong dan Desa Hargomulyo, Kecamatan Gedang Sari, dengan total kasus sebanyak 11 ekor sapi dan 4 ekor kambing dilaporkan mati, serta ada 23 orang dilaporkan mengalami kasus Antraks kulit.

“Saya telah instruksikan agar Tim berkoordinasi dengan instansi terkait yang menangani kesehatan hewan di Kabupaten Gunungkidul dan Provinsi DI Yogyakarta. Balai pengujian kesehatan BBVet Wates telah juga diturunkan,” tambahnya.

Baca juga   Digelar di Yogya, Seminar Internasional Awali ETWG Presidensi G20 Indonesia 2022

Direktur Kesehatan Hewan juga menyampaikan selain membawa bantuan obat-obatan untuk penanganan kasus di Gunungkidul, tim juga melakukan sosialisasi kepada peternak untuk tidak memotong ternak yang sakit. Selain itu edukasi melapor jika ada ternak sakit atau mati mendadak kepada petugas kesehatan hewan terdekat.

“Penanganan cepat ini diharapkan dapat mengendalikan kasus, sehingga tidak meluas ke lokasi lainnya. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk pengendalian,” harapnya.

Sementara itu, Retno Widyastuti dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul menyebutkan bahwa kasus Antraks di Gunungkidul ini telah ditangani dengan baik dan penelusuran kasus telah dilakukan bersama dengan Dinas Kesehatan.

“Kami memiliki Satgas One Health, sehingga informasi kasus dapat direspon cepat dan telah melibatkan lintas sektor,” pungkasnya.

(N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Head of Public Policy and Government Relation Tokopedia, Hilmi Adrianto. (Foto: Amiriyandi/InfoPublik)

Peristiwa

Presidensi G20, Kesempatan UMKM Indonesia Tampil di Kancah Internasional
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan tinggi pratama, administrator dan pengawas, yang digelar di Pendopo Kabupaten Wonosobo, Senin (3/1/2022). (Foto: Doni R/Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo)

Peristiwa

Tiga Kursi Kosong JTP Wonosobo Akhirnya Terisi
(Foto: Ilustrasi/InfoPublik)

Peristiwa

819 Ribu Dosis Vaksin Pfizer Mendarat di Bandara Soetta
Selain melakukan pendisiplinan terhadap masyarakat, saat ini Polres Temanggung bersama Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Temanggung juga gencar melakukan tracking kepada orang tanpa gejala. (Foto:Diskominfo Temanggung)

Peristiwa

Polres Temanggung Gencarkan ‘Tracking’ OTG
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc

Peristiwa

Waspada Awan Panas Gunung Semeru
Sejumlah dinding sekolah di Kecamatan Palupuh nampak retak parah akibat diguncang gempa yang berpusat di Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022). (Foto: MC Kab.Agam)

Peristiwa

Sejumlah Sekolah di Palupuh Retak Akibat Gempa Pasaman Barat
Petugas BPBD Kabupaten Situbondo melakukan kaji cepat dilapangan di Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (28/4/2022). (Foto: BPBD Kabupaten Situbondo)

Peristiwa

Sungai Silutung Meluap, Ratusan Rumah di Situbondo Terendam Banjir
Satgas Covid-19 di masing-masing lingkungan, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa, serta RT/RW diminta diaktifkan kembali paling lambat 20 Desember 2021. Hal itu disampaikan Bupati Pati Haryanto pada rapat koordinasi persiapan Natal 2021 dan tahun baru 2022 di pendapa kabupaten setempat, Senin (13/12/2021). (Foto: MC Diskominfo Kab Pati)

Peristiwa

Jelang Libur Nataru, Pati Aktifkan Satgas Covid-19