Home / Peristiwa

Kamis, 9 Juni 2022 - 08:34 WIB

Kementerian ESDM: Endapan Kuarter dan Bebatuan Berumur Perkuat Efek Gempa Mamuju

Foto: ANTARA

Foto: ANTARA

NYATANYA.COM, Jakarta – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, endapan kuarter dan bebatuan berumur pra-tersier serta tersier yang telah mengalami pelapukan memperkuat efek guncang gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat.

Hal tersebut disampaikan Badan Geologi melalui keterangan tertulis, Rabu (8/6/2022).

“Pelapukan tersebut bersifat urai, lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated), dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan guncangan gempa bumi,” demikian pernyataan resmi Badan Geologi.

Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang Sulawesi Barat, pada Rabu (8/5/2022), sekitar pukul 13.32 WITA atau 12.32 WIB.

Lokasi pusat gempa bumi berada di 43 kilometer barat daya Mamuju, Sulawesi Barat, lokasi berada di 2,74 derajat lintang selatan dan 118,54 derajat bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer.

Wilayah yang terletak dekat dengan lokasi pusat gempa bumi adalah Kabupaten Mamuju dan sekitarnya Provinsi Sulawesi Barat.

Baca juga   UKM Virtual Expo Kembali Digelar 17-19 September 2021

Berdasarkan analisis Badan Geologi, wilayah itu pada umumnya merupakan morfologi perbukitan hingga perbukitan terjal, lembah dan dataran pantai yang tersusun oleh batuan berumur pra-tersier (terdiri dari batuan metamorf, meta sedimen), tersier (terdiri dari batuan sedimen, batu gamping, gunung api), dan endapan kuarter (terdiri dari endapan pantai dan aluvial).

Sebagian batuan berumur pra tersier dan tersier tersebut telah mengalami pelapukan.

Morfologi perbukitan yang tertutup oleh batuan berumur pra tersier dan tersier yang telah mengalami pelapukan akan berpotensi terjadi gerakan tanah atau longsoran apabila dipicu guncangan gempa bumi kuat di daerah tersebut.

Kejadian gempa bumi merusak 15 Januari 2021 lalu, telah memicu terjadinya gerakan tanah tipe jatuhan batu yang menutup jalan Trans Sulawesi dengan material bongkahan batu gamping.

Baca juga   Gempa Sumatra Barat, Jadi yang ke-10 Sejak 1835

Berdasarkan lokasi pusat gempa bumi, kedalaman, dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, maka kejadian gempa bumi tersebut berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif, mekanisme sesar mendatar dengan komponen naik.

Menurut data Badan Geologi, daerah Sulawesi Barat secara umum didominasi oleh struktur geologi berupa jalur lipatan dan sesar naik berarah relatif utara – selatan.

Sesar naik itu tergolong sudut landai dan blok bagian timur relatif bergerak naik terhadap blok bagian barat bidang sesar.

Jalur sesar naik tersebut berasosiasi dengan lipatan yang banyak terdapat di bagian barat Provinsi Sulawesi Barat. Jalur sesar naik itu diperkirakan menerus ke arah darat.

(EB/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Foto: Dispenal

Peristiwa

Tim SAR Gabungan TNI AL Evakuasi Korban KM Express Cantika 77
Presidium SMA Kolese De Britto dan OSIS SMA Stella Duce 1 (Stece) Yogyakarta berkolaborasi menyelenggarakan acara bersama dengan tajuk “Tigre Arciera”. (Foto: dokumentasi panitia)

Peristiwa

‘Tigre Arciera’, Kolaborasi De Britto dan Stece Rayakan HUT ke-73
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai menandatangani kontrak pemesanan dua pesawat Airbus A400M. (Foto: Airbus Defence)

Peristiwa

Kemhan Tandatangani Kontrak Pemesanan 2 Pesawat Airbus A400M untuk TNI AD
Konsultasi publik pembangunan tol Yogyakarta-Bawen di Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu (23/2/2022). (Foto: Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Dua Pintu Tol Yogyakarta-Bawen di Kabupaten Semarang, Diharap Urai Kemacetan dan Genjot Perekonomian
Bus yang kecelakaan di Ciamis membawa rombongan peziarah Majelis Ta’lim Tarbiatul Muftabi’in asal Tangerang, Banten. Foto: Ist

Peristiwa

Kronologi Kecelakaan Bus Peziarah di Ciamis yang Sebabkan 4 Orang Meninggal
Foto: kratonjogja.id

Peristiwa

Rahayu Karaton Dalem, Harapan Luhur Momentum Tingalan Jumenengan Dalem ke-34
Himpunan Mahasiswa Seni Murni FSRD ISI Surakarta mengadakan diskusi seni yang bertajuk Blockchain Impacts: “Understanding Art Today” di Gedung Sungging Prabangkara FSRD ISI Surakarta, Rabu (30/3/2022). Foto: Dok.ISI Surakarta

Peristiwa

Prodi Seni Murni ISI Surakarta Gelar Diskusi Blockchain Impacts: “Understanding Art Today”
Satlantas Polres Blora Polda Jawa Tengah dibantu oleh Petugas Gabungan Fungsi Polres Blora menggelar razia knalpot brong, Sabtu (15/1/2022). (MC Kab. Blora/ Teguh)

Peristiwa

Polres Blora Gencar Razia Knalpot Brong, 144 Motor Disita