NYATANYA.COM, Jakarta – Ketua Indonesia Technical Advisory Group On Immunization (ITAGI), Sri Rezeki Hadinegoro, menyampaikan alasan mengapa dibutuhkan Booster/lanjutan, setelah dua dosis vaksinasi Covid-19 yang telah diterima masyarakat.
“Kita sudah bersiap menghadapi Booster dan kenapa kita harus divaksinasi Booster tentunya ada alasan yang kuat,” kata Ketua ITAGI dalam konferensi pers bersama Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito, di Jakarta, Senin (10/1/2022).
Ketua ITAGI menjelaskan, dalam enam bulan saja antibodi kita sudah menurun.
“Ini menjadi keprihatinan, apakah kita masih kuat dalam mencegah penularan dari Covid-19 ini. Apalagi sudah ada mutasi,” jelas Sri Rezeki.
Namun Ketua ITAGI menekankan, sebelum Booster yang harus diutamakan adalah target 70 persen vaksinasi Covid-19 primer untuk masyarakat harus diselesaikan. Terutama untuk lanjut usia (lansia), karena risiko kematian akibat Covid-19-nya tinggi.
“Kematian karena Covid-19 pada lansia tinggi sekali, hampir 50 persen. Itu nanti yang menjadi indikasi untuk Booster ini,” tambah Sri.
Selain mutasi, pandemi Covid-19 ini juga belum tahu kapan akan berakhir.
“Karena itu masyarakat harus memiliki imunitas yang tinggi, dan pemerintah dalam hal ini, berusaha memberikan Booster pada masyarakat,” tutup Sri.
(*/N1)
Sumber: InfoPublik.id