Home / News

Senin, 10 Januari 2022 - 16:34 WIB

Ketua ITAGI Sampaikan Alasan Vaksin Boster Dibutuhkan

Ketua Indonesia Technical Advisory Group On Immunization (ITAGI), Sri Rezeki Hadinegoro. (Foto: Istimewa/InfoPublik.id)

Ketua Indonesia Technical Advisory Group On Immunization (ITAGI), Sri Rezeki Hadinegoro. (Foto: Istimewa/InfoPublik.id)

NYATANYA.COM, Jakarta – Ketua Indonesia Technical Advisory Group On Immunization (ITAGI), Sri Rezeki Hadinegoro, menyampaikan alasan mengapa dibutuhkan Booster/lanjutan, setelah dua dosis vaksinasi Covid-19 yang telah diterima masyarakat.

“Kita sudah bersiap menghadapi Booster dan kenapa kita harus divaksinasi Booster tentunya ada alasan yang kuat,” kata Ketua ITAGI dalam konferensi pers bersama Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito, di Jakarta, Senin (10/1/2022).

Baca juga   Ruang UGD Rumah Sakit Mulai Sepi Pasien Covid-19

Ketua ITAGI menjelaskan, dalam enam bulan saja antibodi kita sudah menurun.
“Ini menjadi keprihatinan, apakah kita masih kuat dalam mencegah penularan dari Covid-19 ini. Apalagi sudah ada mutasi,” jelas Sri Rezeki.

Namun Ketua ITAGI menekankan, sebelum Booster yang harus diutamakan adalah target 70 persen vaksinasi Covid-19 primer untuk masyarakat harus diselesaikan. Terutama untuk lanjut usia (lansia), karena risiko kematian akibat Covid-19-nya tinggi.

Baca juga   Antisipasi Kepadatan Arus Balik, Mulai Hari Ini ASN Lakukan WFH

“Kematian karena Covid-19 pada lansia tinggi sekali, hampir 50 persen. Itu nanti yang menjadi indikasi untuk Booster ini,” tambah Sri.

Selain mutasi, pandemi Covid-19 ini juga belum tahu kapan akan berakhir.

“Karena itu masyarakat harus memiliki imunitas yang tinggi, dan pemerintah dalam hal ini, berusaha memberikan Booster pada masyarakat,” tutup Sri.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Visual Gunung Merapi Selasa (22/6/2021) pukul 03.38 WIB. (Foto:nyatanya.com/BPPTKG)

News

Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas
Presiden Joko Widodo tiba di Bandara Fiumicino, Roma, Italia, pada Jumat (29/10/2021), sekira pukul 17.25 waktu setempat. (Foto: Tankapam Layar Akun Youtube Setpres)

News

Menggunakan Garuda Indonesia GIA-1, Jokowi Tiba di Italia Hadiri KTT G20
(Ilustrasi:nyatanya.com)

News

Banyak Daerah Turun Level PPKM, Magelang, Madiun dan DIY Masih Level 4
Foto: Antara

News

Penyeberangan dari Bakauheni – Merak Masih Sepi, Puncak Arus Mudik Diprediksi H-3
Sejumlah warga membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar murah minyak goreng di Blok F Trade Center, Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/12/2021). Pemerintah menyediakan 11 juta liter minyak goreng dalam operasi pasar di seluruh Indonesia yang dijual dengan harga Rp14 ribu per liter dalam rangka stabilisasi kenaikan harga minyak goreng dan membantu masyarakat mendapatkan harga yang lebih terjangkau. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/nym)

News

Pemerintah Siapkan Minyak Goreng Kemasan Rp14.000 per Liter
(Ilustrasi: nyatanya.com)

News

BST Segera Turun Lur, Segini Jumlahnya
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ari Lilipaly. (Dok.Polres Metro)

News

Opo Tumon! Ibu Kandung Rekam Persetubuhan Anak dan Pacarnya, Ini Motifnya
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Kemenkes: Kasus Turun Signifikan, BOR Nasional Terkendali