NYATANYA.COM, Jayapura – Persaingan merebut medali pada Pekan Olahraga Nasional 2021 di Papua semakin seru. Atlet-atlet dari Provinsi Jawa Barat mulai unjuk taring dan merangsek ke peringkat kedua menggusur tuan rumah.
Pada klasemen perolehan medali sementara PON Papua hingga Rabu (6/10/2021) pukul 08.00 WIT, Jabar telah mengantongi total 114 medali terdiri dari 39 emas, 32 perak, dan 43 perunggu.
Padahal sehari sebelumnya, Selasa (5/10/2021), kontingen Bumi Pasundan itu masih bertengger di urutan ketiga dengan 29 emas, 26 perak, dan 35 perunggu.
Sumbangan emas yang melesatkan juara umum PON 2016 itu ke peringkat kedua didulang atlet-atlet cabang atletik, aerosport disiplin aeromodelling, binaraga, catur, menembak, dan akuatik nomor selam kolam, renang perairan terbuka, dan taekwondo.
Posisi Papua yang semula ada di urutan kedua pun harus melorot ke peringkat ketiga setelah hanya mampu mendapatkan 36 emas, 18 perak, dan 36 perunggu.
Padahal sehari sebelumnya atlet-atlet Bumi Cenderawasih mampu menjaga jarak torehan emas dibandingkan Jabar. Pada Selasa (5/10/2021), Papua masih berada di urutan kedua dengan 32 emas, 15 perak, 34 perunggu.
Keping emas Papua bertambah dari sumbangan cabang biliar, panjat tebing, dan taekwondo. Taekwondoin tuan rumah Glorya Rinny Keleyan yang berlaga di kelas -53 kilogram putri untuk pertama kalinya membawa provinsinya mencetak sejarah merebut emas pertama dalam PON.
“Hari ini kita saksikan Papua berhasil meraih emas setelah beberapa penyelenggaraan PON tidak sekalipun pernah menyabet emas,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, Letnan Jenderal (Purn) Thamrin Marzuki dalam keterangan persnya.
Pebiliar senior James Lengkang juga tak mau kalah. Sekeping emas dari nomor One Cushion Single ia sumbangkan untuk Papua dalam final yang digelar di GOR Biliar SP-5, Distrik Mimika, Kota Timika. James telah terjun sejak PON 1985 di Jakarta dan merupakan langganan emas PON sejak 1996 hingga sekarang.
“Ini PON kedelapan yang telah saya ikuti dan sudah tiga kali membela Papua. Saya paling sering mendapatkan emas dari One Cushion Single. Semua lawan bermain bagus terutama Tan Kiong An (Jawa Tengah) karena dia atlet nasional,” kata James.
Di urutan keempat dan kelima masing-masing diisi oleh Jatim (32 emas, 30 perak, 27 perunggu) serta Jateng (12 emas, 22 perak, 25 perunggu). Emas Jatim banyak disumbang dari cabang akuatik nomor selam kolam.
Dari Stadion Akuatik di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, penyelam-penyelam Jatim merebut empat dari enam emas yang disediakan. Emas Jatim ikut dikumpulkan dari aeromodelling, catur, panahan, panjat tebing, dan renang artistik.
Sementara itu DKI Jakarta masih bertahan di urutan puncak klasemen perolehan medali. Hingga Rabu (6/10/2021) pukul 07.00 WIT, atlet-atlet kontingen ibu kota telah mengantongi total 111 medali terdiri dari 42 emas, 32 perak, dan 37 perunggu. Torehan emas DKI disumbang dari lintasan atletik, panahan, dan akuatik nomor selam kolam.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut memberikan dukungan kepada para atlet ibu kota yang sedang berjuang di PON Papua.
Dalam sebuah percakapan video dengan perwakilan atlet peraih emas yakni Edgar Xavier Marvelo (wushu) dan Monica Gondohusodo (terbang layang), Anies minta tetap semangat dalam bertanding.
“Kami di Jakarta mengikuti terus perkembangan PON Papua. Atlet DKI Jakarta harus bisa menjadi inspirasi dari sebuah kerja keras dan semangat pantang menyerah, serta jadi teladan untuk sportivitas dan persahabatan. Jaga terus semangat dan rasa optimisme. Salam hangat dari Jakarta,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan pers Biro Humas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sejauh ini Panitia Besar PON Papua telah mendistribusikan 737 medali kepada 33 provinsi. Hanya Provinsi Kalimantan Utara yang belum berkesempatan menggondol sekeping medali pun. Ada 221 keping berupa emas, 218 perak, dan 298 keping sisanya perunggu telah diborong atlet-atlet 33 provinsi.
PB PON Papua menyediakan 681 keping medali emas, 681 perak, dan 681 perunggu untuk diperebutkan oleh 7.039 atlet yang berlaga. Atlet-atlet dari 34 provinsi itu turun pada 37 cabang, 56 disiplin pertandingan, 681 nomor pertandingan, serta memanfaatkan 44 arena lomba.
PON Papua telah resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kota Timika, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/10/2021) malam. PON Papua akan mengakhiri seluruh pertandingannya 15 Oktober 2021 mendatang.
Hingga Selasa (5/10/2021), sebanyak 16 cabang dan disiplin telah menyudahi seluruh rangkaian pertandingan mereka.
Torang Bisa! (*)
Sumber: InfoPublik.id