Home / Buku

Sabtu, 15 Januari 2022 - 21:08 WIB

KLHK: Artikel David Gaveau Soal Deforestasi Berisi Laporan Palsu

Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri (Kabiro KLN) KLHK, Dida Migfar Ridha. (Foto: Biro Humas KLHK)

Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri (Kabiro KLN) KLHK, Dida Migfar Ridha. (Foto: Biro Humas KLHK)

NYATANYA.COM, Jakarta – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan artikel di situs The Conversation yang ditulis oleh David Gaveau dari CIFOR (Center for International Forestry Research) pada 17 Desember 2021 lalu, berisi laporan keliru mengenai deforestasi.

Hal itu tertulis dalam artikel ( https://theconversation.com/alternative-data-setting-the-record-straight-on-the-scale-of-indonesias-2019- fires-173593 )

Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri (Kabiro KLN) KLHK, Dida Migfar Ridha, menduga artikel tersebut ditulis untuk melemahkan kredibilitas pemerintah Indonesia di mata internasional, karena dirilis sesaat sebelum Konfrensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-26 (COP-26).

Baca juga   Empat Ekor Kukang Bangka Dikembalikan ke Habitat Aslinya, Populasinya Semakin Turun

“Jika dilihat dari waktunya, jelas dimaksudkan untuk melemahkan kredibilitas upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah deforestasi dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” kata Kabiro KLN KLHK dalam keterangan resminya, Sabtu (15/1/2022).

Menurut Kabiro KLN KLHK, kekeliruan laporan itu telah disesali oleh CIFOR, yang mengakui telah terjadi kesalahan langkah dalam mempublikasikan analisis kebakaran tahun ini secara prematur.

CIFOR juga menyatakan bahwa penelitian tersebut belum mematuhi proses yang disebut “pengawasan normal dari proses peer-review yang dilakukan oleh jurnal ilmiah”, dan “bahwa kerusakan hutan primer sangat rendah” di Indonesia.

Baca juga   Walikota Yogya Raih Nugra Jasa Dharma Pustaloka Tahun 2021

Menyikapi hal ini, Kabiro KLN KLHK menegaskan, penelitian yang dilakukan terkait kejadian karhutla di Indonesia harus betul-betul berdasarkan data, bukan narasi palsu belaka.

Para pembaca artikel bertemakan lingkungan Indonesia juga diharapkan untuk bisa membedakan antara narasi palsu dan penelitian berbasis sains.

“Pemerintah Indonesia dengan hormat menyarankan agar David Gaveau mencari panduan tentang praktik terbaik di bidang ilmiah,” kata Kabiro KLN KLHK.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Bupati Kudus HM Hartopo saat mengunjungi perpustakaan daerah di Desa Tumpangkrasak dan Loram Wetan. (Foto: Diskominfo Kudus)

Buku

Replikasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
Edukasi Literasi Digital digelar oleh Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) bekerja sama dengan Diskominfo Kabupaten Magelang. Foto: Ist/beritamagelang

Buku

Para Lansia di Magelang Belajar Literasi Digital bersama Mafindo dan Kominfo
Sekda Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin, SE, M.Si. Foto: Ist/infopublik belu

Buku

Launching dan Bedah Buku “Aksara di Atas Batas” dan “Pelangi di Pelosok Negeri”, Sekda Belu: Obor Literasi Sudah Menyala
Peluncuran buku disertai dengan bedah buku dengan dua narasumber, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah Amir Machmud N.S. dan anggota Pengawas Pemilu 2004, 2005, dan 2009 Dulrohkim. Foto: Ist

Buku

Tingkatkan Literasi Pemilu, Bawaslu Purworejo Luncurkan Buku Mozaik Sejarah, Peran, dan Dinamika Pengawasan
Paguyuban Sastra Budaya Jawa (Pasbuja) Kawi Merapi Kabupaten Sleman menggelar pelatihan (gladhen) penulisan Esai, Cerita Cekak (Cerkak), dan Geguritan. (Foto: MC Kab Sleman)

Buku

Lestarikan Budaya Jawa, Pasbuja Kawi Merapi Gelar Gladhen Penulisan Geguritan
Masyarakat didorong untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana pengembangan diri sekaligus peningkatan literasi. (Foto: MC Kab.Wonosobo)

Buku

Tingkatkan Literasi, Masyarakat Didorong Kunjungi Perpustakaan Daerah
SMA Negeri 1 Ngluwar, Kabupaten Magelang mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (Leprid). (Foto: humas/beritamagelang)

Buku

Luncurkan 66 Buku dalam Sehari, SMAN 1 Ngluwar Terima Penghargaan Leprid
Christanti Zaenal Arifin menggelar 'Bunda PAUD Mengajar' dengan membacakan dongeng bagi anak-anak. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Magelang)

Buku

Tingkatkan Literasi Anak, Bunda PAUD Bacakan Dongeng Secara Daring