NYATANYA.COM, Temanggung – Kodim 0706/Temanggung terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Kali ini menyasar ratusan santri usia anak-anak 12 hingga 17 tahun di Pondok Pesatren Prapak, Kecamatan Kranggan, dengan cara jemput bola atau mendatangi sasaran vaksin.
“Vaksinasi kali ini yang kita sasar adalah santri yang belum divaksin. Memang ada sebagian santri yang sudah divaksin oleh Kemenag, yang belum (divaksin) kita lakukan hari ini,“ kata Komandan Kodim 0706 Temanggung, Letkol Czi Kurniawan Hartanto, Jumat (30/7/2021).
Ditambahkan, Ponpes memang salah satu prioritas vaksin bagi TNI, karena di Ponpes sistem pembelajarannya komunal atau berkelompok, sehingga sangat rentan tertular Covid-19. Diharapkan dengan vaksinasi, santri punya kekebalan imun lebih terhadap penularan Covid-19.
“Santri sehat Indonesia kuat, serta kami harap Ponpes yang lain juga santrinya jangan takut divaksin,” harapnya.
Lebih lanjut, Dandim mengatakan, sasaran usia vaksin kali ini adalah santri yang masih anak usia 12 hingga 17 tahun, dan usia dewasa di atas 18 tahun.
“Secara total, Kodim telah menyuntik vaksin tahap satu dan dua sekitar 9.300 orang, dan hari ini sekitar 150 santri,” pungkasnya.
Sementara itu, ditemui ditempat yang sama, pengasuk ponpes Prapak, yang juga sekaligus Ketua PC NU Temanggung, KH Muhamad Furqon, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kodim 0706/ Temanggung, yang telah datang dan melakukan vaksinasi kepada para santri dan santriwati. Vaksin itu merupakan upaya agar tetap sehat dan menghindarkan para santri dari penularan Covid-19.
“Saat ini khadun nafsi atau menjaga nyawa merupakan sebuah kewajiban sekarang ini, dan vaksin ini adalah upaya untuk menjaga nyawa. Oleh karenanya kami harap santri dan ulama menjadi pelopor dalam vaksinasi ini, karena sesungguhnya vaksinasi ini sangat aman,” tegasnya. (*)