NYATANYA.COM, Sleman – Aneka jenis masakan asal Tionghoa dapat ditemukan di Indonesia. Antara lain, cap cay, ifu mi, bun tahu, bakso dan koloke ayam. Tak jarang setelah di Indonesia, sebagian masakan tersebut sudah dimodifikasi. Sebagai contoh, koloke ayam bisa ada tambahan jenis sayurnya.
Bahkan tahapan memasak hingga cara penyajian koloke ayam di Indonesia bisa berbeda dengan di negara asalnya. Namun yang jelas, penggemar masakan asal Tionghoa ini datang dari berbagai kalangan.
Hal ini seperti diungkap juru masak di lokasi kuliner Warung Sor Kali kawasan Jalan Godean-Seyegan Sleman, Agung Riyanto, baru-baru ini.
“Contohnya, masakan jenis koloke ayam dari anak-anak hingga lansia pernah memesan dan senang menyantapnya. Meski tanpa nasi, seporsi koloke ayam sudah cukup mengenyangkan,” ungkap Agung.
Adapun tahapan memasak koloke ayam, yakni diawali dengan menyiapkan beberapa irisan daging ayam (tanpa ada tulang), idealnya diperoleh dari bagian dada. Setelah itu irisan daging ayam (kisaran 10 iris) dibalut tepung berbumbu. Lalu segera digoreng menggunakan minyak goreng yang banyak dan wajan yang berbentuk cekung, agar bisa terendam dan matang sempurna.
“Jika sudah matang, yakni warna tepungnya dari putih berubah menjadi kecokelatan, segera diangkat dan ditiriskan dahulu,” jelasnya.
Tahapan berikutnya, mengiris beberapa jenis sayur seperti wortel, bawang bombay, kembang kol (warna putih) dan loncang. Lalu menumis sejumlah bumbu sampai muncul aroma harum dan segera ditambah air secukupnya. Ketika sudah mendidih, air tersebut akan menjadi kuah. Irisan sayur maupun daging ayam yang berbalut tepung dan sudah digoreng dimasukkan dalam kuah tersebut.
“Tak kalah penting ada tambahan saus tomat dan saus pedas, sehingga kuahnya berubah menjadi kental dan berwarna kemerahan. Jika sudah matang lalu dituang pada piring warna merah untuk penyajiannya,” papar Agung.
Sebelum disajikan ke konsumen, lanjutnya, masakan koloke ayam tersebut bisa ditaburi dahulu bawang merah goreng. Nuansa merah dapat ditemukan dari warna kuah maupun piring yang digunakan untuk penyajian.
Sedangkan nuansa warna putihnya bisa diperoleh dari sayur kembang kol maupun nasi (jika memesan koloke ayam plus nasi). Penempatan nasinya di piring tersendiri dan terlebih dahulu dicetak.
Nasi yang telah dicetak dengan bentuk bulat, bagian atasnya bisa ditaburi pula bawang merah goreng. Baik masakan koloke ayam maupun nasi yang masih hangat akan mampu mengundang nafsu makan.
Jenis minuman modern maupun tradisional pun dapat dipesan, misalnya aneka kopi, beberapa jenis minuman instant, wedang uwung, jahe-serai dan lainnya. Minuman yang menggunakan bahan rempah-rempah/empon-empon selain mempunyai cita rasa khas juga mampu mendukung kesehatan badan.
Ditambah lagi masakan koloke ayam juga menggunakan bahan-bahan yang memiliki banyak nilai gizi, misalnya bahan wujud beberapa jenis sayur serta daging ayam. (*)