Home / Plus

Selasa, 5 September 2023 - 15:29 WIB

Kolonel Fahmi: Bukti Kesembuhan Buta Warna dari Pasien yang Diterima Jadi Tentara

Kolonel Fahmi.   (Foto: istimewa

Kolonel Fahmi. (Foto: istimewa

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Buta warna parsial atau defisiensi penglihatan merupakan ketidakmampuan mata dalam membedakan corak warna. Buta warna parsial bukan berarti tidak bisa melihat warna sama sekali, melainkan hanya terbatas pada warna-warna tertentu, misalnya merah-hijau atau biru-kuning.

Namun demikian, orang yang mengalami atau memiliki kekurangan terkait buta warna ini memiliki dampak yang cukup dahysat. Bahkan sebagian masyarakat meyakini jika mengalami buta warna, maka masa depan seakan di ambang kehancuran. Maklum beragam profsi pekerjaan telah memberikan persyaratan mutlak, yaitu tidak mengalami buta warna.

Apalagi untuk mereka yang memiliki angan-angan atau impin menjadi tentara dan polisi. Tidak buta warna merupakan syarat mutlak yang tidak bia ditawar lagi. Perjuangan seorang pendaftar yang mengikuti tes dan seleksi menjadi tentara dan polisi dipastikan harus menerima kenyataan gagal. Harapan menjadi TNI/Polri pupus.

Dimungkinkan pula jenis profesi yang lain, seperti pendidik, perusahaan atau bidang jasa yang lain, bahwa syarat tidak buta warna menjadi bagian teramat penting. Tak heran, dengan kondisi mengalami buta warna, maka bagi yang mengalaminya dunia seakan runtuh. Menggapai cita-cita sekaligus impiannya pupus.

Baca juga   Dahsyatnya Sedekah, Angkringan Banyu Urip Gratis bagi yang Puasa Senin-Kamis

Bahkan tidak sedikit yang mencoba melakukan pengobatan dengan harapan dapat kesembuhan. Hanya saja, wacana yang berkembang bahwa buta warna tak mampu disembuhkan semakin membuyarkan motovasi dan semangat mereka.

Tapi sejak setahun belakangan, sebuah klinik pengobatan herbal mampu mengejutkan jagad pengobatan alternatif. Klinik teraphy Banyu Urip tiba-tiba viral setelah orang-orang yang mengalami buta warna mengunggah pengalamannya yang sembuh dan pulih dari buta warna usai menjalani terapi di klinik tersebut.

Diantara sekian banyak pasien yang sembuh merupakan pendaftar dan peserta seleksi tentara dan polisi yang tidak lolos pada tahap tes kesehatan mata. Ketika sembuh lalu mengikuti seleksi selanjutnya, mereka dinyatakan lolos.

“Pasien yang berhasil sembuh usai terapi di klinik kami adalah mereka yang sebelumnya gagal tes tentara dan polisi. Begitu sembuh lalu tes lagi, dinyatakan lolos. Begitu sudah jadi tentara dan polisi mereka unggah di media sosial masing-masing dan viral” kata MS Arifin sang terapis yang juga mantan tentara ini.

Baca juga   Belajar Aksara Jawa Asyik dengan Klara, Ikutan Yuk Gratis

Kabar viral pengobatan buta warna pun berkemang di banyak kalangan. Beragam komentar positif pun mengalir. Salah satunya dari Kolonel Fahmi yang merasakan kekagumannya. Menurutnya salah satu pensiunan/mantan tentara yang masih mengabdikan diri di tengah masyarakat dengan menempuh jalur pengobatan.

“Saya berikan apresiasi positif untuk terai tersebut dengan terpisnya yang mantan tentara. Kegigihannya dalam pengabdian untuk masyarakat dengan membantu penyembuhan buta warna, khususnya kepada anak-anak muda yang mengalaminya, sehingga mereka kembali bersemangat,” katanya.

Ia pun berharap, anak-anak muda yang telah mendaftar dan menjalani seleksi TNI/Polri dan dinyatakan gagal karena mengalami buta warna, untuk tetap semangat merikhtiar mencari kesembuhan. Dengan viralnya terapi buta warna yang ada tersebut dapat dijadikan solusi.

“Tetap semangat jangan patah arang. Sudah viral bahwa terapis mantan tentara tersebut mampu berikan bukti dapat bantu kesembuhan buta warna. Tidak ada salahnya mencoba. Apalagi bukti kesembuahn dari para pasien yang ditangani sebelumnya,” katanya.  (N2)

Share :

Baca Juga

Peluncuran Inisiatif Consumindful di Hotel Poenix Yogyakarta, Selasa 4 April 2023. (Foto: Agoes Kumianto)

Plus

Inisiatif Consumindful Diluncurkan, Sebuah Ajakan untuk Makan Lebih Bijak dan Cegah Sampah Makanan

Plus

WD 2 FKIP UAD Sampaikan Materi Keterampilan Komunikasi Profesional Menghadapi Wawancara Kerja di Global Classroom UMPSA
Souvenir pohon pisang dalam botol kreasi DPP Kota Yogyakarta yang unik. Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Kreatif dan Inovatif, Souvenir Unik Pohon Pisang dalam Botol Buatan DPP Kota Yogya
Batik menjadi media untuk melestarikan relief yang ada di Candi Borobudur, Mendut dan Pawon di Kabupaten Magelang. (Foto: humas/beritamagelang)

Plus

Cantiknya Relief Candi dalam Motif Batik Borobudur
Focus group discussion pengembangan ekonomi kreatif di pasar rakyat, di ruang ekonomi kreatif Pasar Prawirotaman, Rabu (12/10/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Mantap! Ekonomi Kreatif Akan Dikembangkan di 3 Pasar Rakyat di Yogya
MPBI DIY adakan Buber dan Baksos Sembako untuk anak yatim di YRSBD. (Foto: Dok.MPBI DIY)

Plus

Gaji Tak Seberapa, Buruh di Jogja Rela Sisihkan Uang untuk Donasi dan Belikan Sembako Anak Yatim
Kiber menggelar aksi sosial dengan membagikan ribuan paket takjil di Tugu Pal Putih Yogyakarta, Minggu (17/4/2022) sore. (Foto: Dok.Kiber)

Plus

Warnai Ramadan, Kiber Bagikan Ribuan Takjil di Tugu Pal Putih
Penyerahan CSR di Cluster Unggulan Pasar Kranggan ini diresmikan oleh Taufik Hidayat selaku Community Branch Leader Bank Raya. (Foto: Istimewa)

Plus

Dukung Akselerasi dan Pertumbuhan Bisnis UMKM Lokal, Bank Raya Serahkan CSR kepada Cluster Unggulan Pasar Kranggan Yogya