NYATANYA.COM, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) tengah menyiapkan pelaksanaan umroh yang telah tertunda sejak Februari 2021. Sejumlah hal dibahas oleh Kemenag dan kementerian terkait, seperti integrasi data Peduli Lindungi dam Tawakkalna, serta persiapan asrama haji Pondok Gede dan Bandara Seekarno-Hatta sebagai bagian dari program One Gate and Zero Incident.
Dalam hal tersebut diatas, Ketua Komisi VIII yang membidangi keagamaan DPR RI, Yandri Susanto mendorong pemerintah untuk terus mempersiapkan persiapan haji dan umrah bagi jemaah Indonesia.
Ia mengatakan jika perlu Pemerintah Indonesia harus bertemu langsung dengan Pemerintah Kerajaan Saudi di Riyadh untuk memastikan keberangkatan haji dan umrah tersebut.
“Kita dorong terus pemerintah mematangkan pelaksanaan umrah dan haji, termasuk melobi langsung di Riyadh dan menemui pihak yang berwenang,” kata Yandri dalam keterangan persnya, Rabu (17/11/2021).
Yandri menilai, dengan menemui langsung Pemerintah Kerajaan Saudi di Riyadh, diharapkan semua informasi dan konfirmasi terkait pelaksanaan haji dan umrah bisa langsung terjawab.
Terkait persiapan umrah ini pula, Yandri menyebut Komisi VIII DPR RI akan segera bertemu dengan Kementerian Agama. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas umrah dan haji.
“Kita dalam waktu dekat akan ada raker khusus membahas umrah dan haji, bersama Pak Menag,” tandas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
(*/N1)
Sumber: InfoPublik.id