NYATANYA.COM, Manila – Proses perdamaian di Aceh menjadi model penyelesaian konflik di Asia Tenggara dan berbagai negara dengan kasus serupa.
Keberhasilan perdamaian di Aceh ini diusung sebagai materi pertemuan South East Asia Consultation on Inclusive and Accountable Peace Process pada 4-5 Oktober 2022.
Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik bersama delegasi Republik Indonesia dari Aceh (New Aceh Forum, Legislative Agency of Aceh Parliament) dan pendiri Institute for Peace and Dialogue Ichsan Malik berpartisipasi sebagai pembicara.
Sebelum kegiatan berlangsung, Ketua Komnas HAM RI dan anggota delegasi lainnya melakukan courtessy call meeting dengan Dubes RI untuk Filipina Agus Widjojo di Manila, Filipina Selasa (4/10/2022).
Beberapa hal yang dibahas, antara lain keberhasilan proses perdamaian Aceh yang telah mendapatkan pengakuan secara internasional.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi contoh pembelajaran dalam proses perdamaian di kawasan Asia Tenggara khususnya di Filipina Selatan (Bangsa Moro Autonomous Region in Muslim Mindanao/BARMM) serta dapat menjadi masukan bagi proses perdamaian di Pattani, Thailand dan Myanmar.
(AAP/IW/N1)
