Home / Panggung

Senin, 30 Mei 2022 - 10:37 WIB

Komunitas Pecinta The Beatles Yogya Gelar Kopdar dan Syawalan, Ini Cerita Kemeriahannya

Komunitas pecinta group band legendaris The Beatles di Yogyakarta menggelar kopdar dan syawalan, Minggu (29/5/2022) malam.  Foto: Dok.JBC

Komunitas pecinta group band legendaris The Beatles di Yogyakarta menggelar kopdar dan syawalan, Minggu (29/5/2022) malam. Foto: Dok.JBC

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Dengan mengusung tema Give Peace of Chance, komunitas pecinta group band legendaris The Beatles di Yogyakarta, Jogja Beatles Community menggelar kopdar dan syawalan, Minggu (29/5/2022) malam.

Antusias dari fans The Beatles di Yogyakarta cukup besar, terlihat dari pengunjung yang hadir memenuhi tempat acara.

Foto: Dok.JBC

Tak hanya mereka yang berusia diatas 50 tahun, justru para remaja belasan tahun hingga mahasiswa dengan semangatnya memeriahkan suguhan acara yang digelar di Koenig Jalan Kaliurang Km 5 Yogyakarta.

Syawalan dikemas apik, dengan menampilkan band- band tribute seperti The Beatstreet, Jealous Guy, dan LHCB band. Tak lupa tampil juga Pieter Lennon, pengamen jalanan senior yang selalu menyanyikan lagu-lagu The Beatles.

Baca juga   Jelang Konser, Gangga Kusuma Jumpa Penggemar di Senyawaa Coffee & Eatery Salatiga
Foto: Dok.JBC

Diselingi dengan game-game yang menarik serta pembagian puluhan doorprize, membuat acara ini makin meriah.

Hadir pula Pak We dan Agus Raka sebagai founder komunitas ini, yang mengungkapkan suka dukanya membangun komunitas dari nol.

Dengan keterbatasan saat itu, mereka tetap semangat memasyarakatkan The Beatles mulai dari siaran radio.

Foto: Dok.JBC

“Sebagai bahan siaran, saya sering mendengarkan dari radio BBC, karena masih sulit mendapatkan info-info tentang The Beatles saat itu,” ujar Pak We.

Jogja Beatles Community yang sudah berdiri sejak 29 September 2002 ini terlihat masih eksis dengan kegiatan-kegiatannya.

Baca juga   Lokananta, Lorong Waktu dan Saksi Hidup Perjalanan Musik Indonesia

Selain acara-acara musik, mereka juga masih setia menggarap program on air di salah satu radio di Yogyakarta.

Foto: Dok.JBC

Masih eksisnya komunitas ini tak lepas dari upaya regenerasi fans. Dengan event-event regulernya, selalu mengajak generasi muda untuk hadir dan ikut terlibat. Alhasil, saat ini mayoritas anggota komunitas ini berusia muda.

“Selain event reguler di cafe, paling tidak dua bulan sekali kami menggelar event sendiri, untuk menjaga semangat dan kebersamaan sesama fans” kata Pungky Starr, ketua komunitas.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

(Foto: YouTube Denny Caknan)

Panggung

Lagu ‘Angel’ yang Jadi Penanda Pertemanan Denny Caknan dan Cak Percil
Pengumuman meninggalnya pengamat musik Bens Leo yang beredar. (Foto: istimewa)

Panggung

Pengamat Musik Bens Leo Meninggal Dunia karena Covid-19
Gubernur Ganjar Pranowo saat mengunjungi Lokananta, studio musik tertua di Indonesia yang akan direvitalisasi. Foto: Humas Jateng

Panggung

Direvitalisasi, Lokananta Reborn Diharap Bisa Jadi “School of Music”
Widuri Puteri, Ernest Prakasa dan Laura Basuki saat roadshow film Cek Toko Sebelah 2 di Yogyakarta. Foto: Ist

Panggung

Cek Toko Sebelah 2 Tayang di Bioskop 22 Desember 2022, Angkat Isu Perceraian dengan Bumbu Komedi
Atraksi melukis Tri Joko Purnomo. Pria yang karib disapa Joonk ini melukis dengan caranya sendiri untuk memberikan nuansa baru berkesenian. (Foto: Istimewa)

Panggung

Edan! Seniman Ini Melukis dengan Mata Tertutup dalam Waktu 14 Menit, Hasilnya…
Heru Siswanto dan salah satu karya terakota. Foto: teguh Priyono

Panggung

Bangga Sebagai Seniman Terakota, Heru Siswanto Angkat Harkat Gerabah Kasongan
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat jumpa pers Jogja Cross Culture di Balai Kota Jumat (5/11/2021). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Panggung

Masih Pandemi, Jogja Cross Culture Digelar Daring 10 November 2021
ARTJOG MMXXII: Arts in Common - Expanding Awareness. Foto: Agoes Jumianto

Panggung

ARTJOG MMXXII: Arts in Common – Expanding Awareness, Digelar sampai 4 September 2022