Home / Peristiwa

Sabtu, 19 Februari 2022 - 19:18 WIB

Kongres Anak Batang IV Soroti Perkawinan dan Pekerja Anak

Kongres Anak Batang IV yang digelar Forum Anak Batang di Wisata Agro Selopajang Timur, Kecamatan Blado Kabupaten Batang Jawa Tengah, Sabtu (19/2/2022). (Foto:MC Batang)

Kongres Anak Batang IV yang digelar Forum Anak Batang di Wisata Agro Selopajang Timur, Kecamatan Blado Kabupaten Batang Jawa Tengah, Sabtu (19/2/2022). (Foto:MC Batang)

NYATANYA.COM, Batang – Isu perkawinan anak dan pekerja anak disorot dalam kegiatan Kongres Anak Batang IV yang digelar Forum Anak Batang di Wisata Agro Selopajang Timur, Kecamatan Blado Kabupaten Batang Jawa Tengah, Sabtu (19/2/2022).

Hal itu disampaikan salah satu peserta kongres, Siswi SMKS Bhakti Kencana Subah Ika Apriliyani.

“Perkawinan anak di Batang ini masih tinggi, bagaimana tanggapan Pak Bupati atas hal tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, Ahmad Karnoto, siswa SMA Negeri 1 Subah menanyakan terkait pekerja anak. Menurut Karnoto, dalam masa pandemi ini banyak anak-anak yang memilih untuk bekerja alih-alih melanjutkan pendidikannya.

Baca juga   Cerita Polisi Batang Usai Bertugas di Sudan Afrika Utara sebagai Pasukan Perdamaian PBB

Menanggapi pertanyaan tersebut, Bupati Batang Wihaji menyampaikan, bahwa dua isu tersebut merupakan tugas dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).

“Terkait isu kawin bocah, sesuai undang-undang kan memang usia minimal 19 tahun. Jadi apabila di bawah 19 tahun harus mempunyai dispensasi perkawinan dari Pengadilan Agama. Nanti salah satu pertimbangannya diberikan oleh DP3AP2KB,” jelasnya.

Berkaitan dengan pekerja anak, dia menyampaikan memang ada beberapa yang secara ekonomi membutuhkan untuk anak bekerja.

Baca juga   Puluhan Awak Media dan Pegawai Diskominfo Batang Divaksin Booster

“Saya kira kalau tidak bertentangan dengan perundang-undangan itu tidak masalah. Ada beberapa yang secara ekonomi membutuhkan, tetapi tentu harapan kami itu tidak bertentangan dengan undang-undang ketenagakerjaan maupun undang-undang perlindungan anak,” tegasnya.

Ada anak-anak yang bersekolah sembari jualan online maupun inovasi-inovasi lain untuk mendapatkan uang.

“Inovasi anak-anak ini kan macam-macam, ada yang jualan online sambil sekolah. Harapannya tidak mengganggu kegiatan akademik dan proses belajar mengajar, itu tidak masalah,” ujar dia.

(N1)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi: Ist

Peristiwa

Kendarai Motor Tanpa Helm, Bocah 13 Tahun di Surabaya Tewas Usai Tabrak Pohon
Delegasi G20 menyaksikan peresmian panel tenaga surya di Balkondes Karangrejo Kecamatan Borobudur. (Foto:humas/beritamagelang)

Peristiwa

Delegasi G20 Apresiasi Transisi Energi Balkondes di Borobudur
Banjir yang melanda Kabupaten Madiun menggenangi sedikitnya 6 desa di wilayah Kecamatan Pilangkenceng. (Foto: BNPB)

Peristiwa

Banjir yang Melanda Kabupaten Madiun Sudah Surut, 423 KK Terdampak
Foto/gambar (ilustrasi)

Peristiwa

Positif Pakai Sabu, Kasatres Narkoba Polres Blitar Dimutasi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau Desa Sudemangan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Rabu (2/3/2022). (Foto: MC Diskominfo Prov Jatim)

Peristiwa

Tinjau Banjir Pamekasan, Gubernur Khofifah Kerahkan Semua Sumber Daya Pastikan Cepat Surut
Warga terdampak pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen mengikuti Konsultasi Publik di Balai Desa Gemawang, Selasa (15/2/2022). (Foto: Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Keraguan Slamet Pupus Setelah Ikut Konsultasi Publik Jalan Tol Yogyakarta-Bawen
Sejumlah dinding sekolah di Kecamatan Palupuh nampak retak parah akibat diguncang gempa yang berpusat di Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022). (Foto: MC Kab.Agam)

Peristiwa

Sejumlah Sekolah di Palupuh Retak Akibat Gempa Pasaman Barat
Pers conference penangkapan WNA ilegal di Kantor Imigrasi Surakarta. (foto: istimewa)

Peristiwa

Petugas Imigrasi Sergap 23 WNA Ilegal yang Lagi Ngumpet di Kamar Kost