Home / Peristiwa

Minggu, 21 Agustus 2022 - 16:26 WIB

Konser Kemerdekaan Indonesia-Korsel, Ganjar: Spirit Pererat Hubungan Antarnegara

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan konser kemerdekaan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Korea di Jawa Tengah, merupakan spirit untuk mempererat hubungan, antara Indonesia-Korea Selatan yang sudah berlangsung lama. Foto: Humas Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan konser kemerdekaan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Korea di Jawa Tengah, merupakan spirit untuk mempererat hubungan, antara Indonesia-Korea Selatan yang sudah berlangsung lama. Foto: Humas Jateng

NYATANYA.COM, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan konser kemerdekaan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Korea di Jawa Tengah, merupakan spirit untuk mempererat hubungan, antara Indonesia-Korea Selatan yang sudah berlangsung lama. Terlebih, tanggal kemerdekaan kedua negara yang hanya terpaut dua hari.

“Kami senang karena Korea Selatan dan Indonesia punya hari kemerdekaan yang hampir bersamaan. Korsel tanggal 15 Agustus 1945, kita tanggal 17 Agustus 1945. Hari ini masyarakat Korsel yang ada di Jawa Tengah merayakan konser kemerdekaan bersama. Indah sekali,” kata Ganjar, seusai menghadiri konser kemerdekaan Indonesia dan Korea Selatan, di Rajawali Semarang Cultural Center, Jumat (19/8/2022).

Ganjar menuturkan, baik Indonesia maupun Korea Selatan memiliki kemiripan dalam sejarah masa lalu. Kesamaan itu juga diperlihatkan dalam video singkat mengenai masa-masa menuju kemerdekaan kedua negara.

Baca juga   38 Siswa SMP Lab School Unesa Bakal Dapat Trauma Healing Pascakecelakaan di Bali

“Korea Selatan dan Indonesia hampir mirip, punya sejarah masa lalu yang tidak sama-sama baik, dan tadi sepintas diceritakan bagaimana kondisi Korea Selatan menjelang kemerdekaan dan Indonesia menjelang kemerdekaan, ya hampir-hampir sama. Inilah yang membikin semangat kita untuk makin menjadi bangsa yang merdeka dan mandiri,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengutip sebuah ungkapan untuk menyebutkan kemerdekaan Korea Selatan. Ungkapan itu adalah Gwangbokjeol, yang menurut Ganjar memiliki makna secara harfiah yang sangat luar biasa yaitu Pemulihan Hari Cahaya.

“Mudah-mudahan ini lebih mempererat hubungan antara kedua negara. Ya politiknya, ya bisnisnya, ya pendidikannya, ya keseniannya, ya masyarakatnya. Sehingga dalam situasi yang sulit, kita akan bersama-sama untuk bergandengan tangan, agar hubungan kerja sama dua negara jauh lebih baik,” kata Ganjar.

Baca juga   Sambut Pemudik Pakai Kapal, Ganjar: Ini Cara Bagus untuk Mudik

Hal itu senada dengan yang dikatakan Ketua Asosiasi Korea Selatan di Jawa Tengah, Chae Hwan. Ia mengatakan, sejarah kemerdekaan kedua negara diraih setelah puluhan tahun dijajah. Kesamaan itu yang membuat hubungan Korea Selatan dan Indonesia yang terjalin sejak lama begitu kuat.

“Indonesia dan Korea Selatan memiliki sejarah sedih yang sama,.dan kita adalah teman. Kita berbagi sejarah sedih bersama dan berkembang bersama, kemudian maju bersama,” ungkapnya.

(Ul/N1)

Share :

Baca Juga

Tersangka M, pelaku pembuang bayi hasil hubungan gelap. Foto: Ist/Dok.Polres Banjarnegara

Peristiwa

Buang Bayi Hasil Hugel di Sungai, Janda Muda Ditangkap Polres Banjarnegara
(Foto: Dok.ISI Surakarta)

Peristiwa

Talkshow dan Workshop Awali Event “Nyantel#2” DKV ISI Surakarta
Plt Kepala Dinsos P2KB Kota Pekalongan, Budiyanto. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Pekalongan)

Peristiwa

Sah! Delapan Pasangan Nikah Siri Dilegalkan
Korban Arisan online KCA Deru Jingga Puspakelana Zahra didampingi Tim Kuasa Hukum Kantor Palugada Law Firm. (Foto: Ist/YP-Eko Purwono)

Peristiwa

Penyelenggara Arisan Online KCA Diganjar Hukuman Penjara 2 Tahun
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung Pura Mangkunegaran sebagai pusat kebudayaan. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Ganjar Dukung Revitalisasi Keraton Mangkunegaran Jadi Pusat Kebudayaan
Menjelang perayaan Nataru, Gereja Katolik Santo Yusup bekerja sama dengan Satlantas Polres Batang menggelar Vaksinasi on The Bus, untuk memastikan seluruh jemaat telah tervaksinasi. (Foto: MC Batang)

Peristiwa

Jelang Nataru, Gereja Santo Yusup Batang Pastikan Jemaat Tervaksin
Keraton Yogyakarta menghadirkan Rubrik Tamanan sebagai bentuk Kepedulian Keraton Yogyakarta terhadap pendidikan anak. (Foto:nyatanya.com/kratonjogja.id)

Peristiwa

Tamanan, Rubrik Ramah Anak dari Keraton Yogyakarta
Bupati Batang Wihaji menyambut kepulangan Bripka Dody Handoko dan Briptu Gondomono yang baru saja kembali, setelah bertugas selama 1 tahun 6 bulan di Sudan, Afrika Utara, sebagai anggota pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Foto: MC Batang

Peristiwa

Cerita Polisi Batang Usai Bertugas di Sudan Afrika Utara sebagai Pasukan Perdamaian PBB