Home / Panggung

Minggu, 26 Juni 2022 - 20:38 WIB

Konser Trisakti, Ganjar dan Ribuan Orang Goyang Ambyar di Benteng Vastenburg

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di panggung Konser Trisaksi yang digelar di Beteng Vastenburg Solo, Sabtu (25/6/2022). Foto: Humas Jateng

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di panggung Konser Trisaksi yang digelar di Beteng Vastenburg Solo, Sabtu (25/6/2022). Foto: Humas Jateng

NYATANYA.COM, Surakarta – Benteng Vastenburg tergoncang, Sabtu (25/6/2022) malam. Bukan serangan dari meriam musuh, melainkan karena puluhan ribu manusia berjoget bareng dalam acara Konser Trisakti, dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno.

Ya, sejak sore hari Benteng Vastenburg sudah ramai dipadati pengunjung. Mereka rela antre dan berdesakan di pintu gerbang benteng, hanya untuk masuk lebih awal dan mendapat posisi paling depan.

Penat dan lelah terbayar lunas, saat mereka bisa berjoget ambyar dan bernyanyi bersama artis-artis ternama tanah air. Ada Denny Caknan, NDX AKA, Guyon Waton dan Yudit Nurvita.

Penampilan Denny Caknan di Konser Trisaksi. Foto: Humas Jateng

Suasana semakin meriah, karena di tengah acara hadir Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar berhasil membuat ribuan penonton ambyar bareng dengan lagu-lagu hits dari musisi-musisi kondang itu.

“Hari ini, kita semua kumpul nonton konser yang hampir dua tahun tidak melihat. Seneng to kowe, ambyar to kowe? Saya senang, karena lagu yang berbahasa jawa hari ini menjadi tuan rumah, dan semua bisa joget. Sobat ambyar mana suaranya. Rupane ketok bahagia kabeh (wajahnya terlihat bahagia semua),” kata Ganjar.

Baca juga   Ajak Musisi Kembali Temui Penggemarnya, NET TV Hadirkan Program Baru "eXpresi" dan "Zona Musik"

Ganjar mengatakan, Konser Trisakti adalah rangkaian kegiatan selama Bulan Bung Karno. Sebelumnya, banyak kegiatan lain termasuk acara pentas tari tradisional yang dibawakan anak-anak.

Foto: Humas Jateng

“Seperti pesan Bung Karno, kita harus berkepribadian dalam kebudayaan. Dan hari ini saya lihat luar biasa. Anak-anak kecil menari tradisional dan kita tutup dengan konser musik yang luar biasa. Dulu orang menyanyi lagu tradisional itu dianggap kuno, hari ini kita lihat betapa semua menikmati dan bahagia,” terangnya.

Maka kebudayaan itu lanjut Ganjar harus terus dilestarikan. Tidak hanya monoton, tapi bisa dikolaborasikan dengan kebudayaan modern.

“Kita jadikan tari tradisional dan musik tradisional sebagai tuan rumah. Kita tunjukkan seni budaya yang kita miliki bisa kita modernisasi tanpa harus tercerabut dari akarnya,” jelasnya.

Melihat semangat dan antusias masyarakat, Ganjar mengatakan begitu bahagia. Konser Trisakti seolah menjadi pengobat rindu masyarakat akan hiburan bersama teman dan keluarga.

“Saya melihat senang dan bahagia, mereka merasa terobati kerinduannya karena dua tahun tidak ada konser musik,” pungkasnya.

Salah satu pengunjung, Siska (32), mengatakan begitu bahagia bisa berjoget bareng di Konser Trisakti. Sudah lama, ia menahan rindu untuk bisa bertemu dan menikmati konser musik di tempat terbuka.

Baca juga   Lestarikan Musik Keroncong Lewat Simphony Kerontjong Moeda #12

“Seneng banget, bisa ambyar bareng setelah dua tahun nggak ada acara. Bosan di rumah terus. Malam ini bisa kumpul sama temen-temen, joget bareng di Konser Trisakti,” katanya.

Apalagi, malam ini tak hanya joget dan senang-senang. Dalam kesempatan tersebut pengunjung juga diajak mengenang dan memberikan penghormatan pada Soekarno, sang proklamator bangsa.

“Beliau sosok yang sangat menginspirasi buat kita semua, dan dikenang karena perjuangannya,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Didi (19), warga Sukoharjo. Dia mengatakan, konser Trisakti mengobati rasa kangen masyarakat pada hiburan di luar rumah.

“Asyik ya, sudah lama nggak ngerasain acara seperti ini. Hampir dua tahun lebih pandemi nggak ada acara semacam ini. Menurut saya acaranya sangat keren memperingati Bulan Bung Karno dengan acara seperti ini. Lebih mengena dan bisa mengingatkan kembali kepada anak muda, pada para pahlawan bangsa,” ucapnya.

(Ul/N1)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi. Foto: Ist

Panggung

Omah Wayang Diresmikan: Pakem Terjaga, Kreativitas dan Ruang Dialog Makin Terbuka
Safira Inema. (Foto:nyatanya.com/@Safirainema_)

Panggung

Lagu ‘Jang Ganggu’ Safira Inema, 1 Jam Tayang Sudah Ditonton 11 Ribu Kali
Tiga penyanyi dangdut Yogyakarta, Ajeng Ferari, Mieke Yolanda, dan Xena Xenita bakal meriahkan launching CKPro. Foto: Ist

Panggung

Ajeng Ferari, Mieke Yolanda, dan Xena Xenita Meriahkan Launching CKPro yang Digelar di Red Devils Lounge & Kitchen
JogjaPlus. Foto: Ist

Panggung

Besok Malam di Jawir Creative Communal Space, Jogja Plus feat Genjor Pentas Amal #Pray for Cianjur
Denny Caknan. (Foto:nyatanya.com/YouTube Denny Caknan)

Panggung

Awas, Besok Bantul Macet Total! Denny Caknan Bakal Ambyar di Lapangan Trirenggo
Yani Sapto Hudoyo mengapresiasi karya seni rupa di pameran Miracle at Jogja Gallery. Foto: Ist

Panggung

Pameran Miracle at Jogja Gallery Diapresiasi Yani Sapto Hudoyo
Zinidin Zidan. (Foto:Ist)

Panggung

Zinidin Zidan Dikabarkan Kecelakaan dan Meninggal Dunia, Begini Kabar Sebenarnya
Via Vallen dalam single Ngalah. (Foto:Nyatanya.com/YouTube ascadamusik)

Panggung

Via Vallen Rilis Single Ngalah