Home / Peristiwa

Kamis, 28 Juli 2022 - 14:41 WIB

Kopda Muslimin Otak Pelaku Penembakan Istri Ditemukan Tewas di Kendal, Begini Kronologinya

Kopda Muslimin sebelumnya masuk dalam daftar pencarian oleh TNI dan Polri. Dia merupakan otak di balik aksi penembakan terhadap Rina yang terjadi di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Foto: Ist

Kopda Muslimin sebelumnya masuk dalam daftar pencarian oleh TNI dan Polri. Dia merupakan otak di balik aksi penembakan terhadap Rina yang terjadi di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Foto: Ist

NYATANYA.COM, Semarang – Anggota TNI Kopda Muslimin yang menjadi otak pelaku penembakan istri, Rina Wulandari, dikabarkan tewas di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Kabar ini dibenarkan oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar. Namun pihaknya belum menjelaskan lebih rinci terkait kematian Kopda Muslimin tersebut. Termasuk penyebab kematian, lokasi hingga waktu kematian.

Meski demikian dalam pesan singkat yang beredar di grup wartawan dijelaskan kronologi awal meninggalnya Kopda Muslimin.

Dimana dijelaskan pada Kamis tanggal 28 Juli 2022 sekitar pukul 07.00 WIB Kopda Muslimin meninggal di rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo RT 02/ RT 01 Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Rumah orangtua Kopda Muslimin di Kelurahan Trompo RT 02/ RT 01 Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal diberi garis polisi. Foto: Ist

“Pada pukul 05.30 WIB Kopda Muslimin datang kerumah dengan mengendarai motor Mio J AA 2703 NC, kemudian mengetuk  pintu dan dibuka oleh Bapak Mustakim,” demikian bunyi kabar yang beredar.

Baca juga   Kejahatan Seksual pada Anak Dibongkar Polda DIY, Ortu Wajib Awasi Penggunaan HP

Selanjutnya, setelah dibukakan pintu langsung masuk ke kamar kebelakang menemui kedua orangnya untuk meminta maaf dalam keadaan muntah-muntah dan kemudian Kopda muslimin  berbaring ditempat tidur.

Pukul 07.00 WIB Kopda Muslimin dinyatakan meninggal dunia oleh orang tua nya di tempat tidur.

Kemudian adik Kopda Muslimin, Arif melaporkan ke Dan Unit Intel Kodim 0715 / Kendal bahwa kakaknya meninggal dunia dirumah orang tuanya diduga minum Racun.

Kopda Muslimin sebelumnya masuk dalam daftar pencarian oleh TNI dan Polri. Dia merupakan otak di balik aksi penembakan terhadap Rina yang terjadi di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Dalam peristiwa tersebut, polisi telah meringkus lima tersangka. Empat di antaranya merupakan gerombolan eksekutor. Dan satu orang lagi berperan sebagai penyedia senjata api.

Baca juga   Sejumlah Sekolah di Palupuh Retak Akibat Gempa Pasaman Barat

Beberapa saat setelah peristiwa penembakan terjadi, korban dibawa ke rumah sakit. Kopda Muslimin sempat memerintahkan orang yang merawat burung di rumahnya untuk mengambil uang ke ibu mertuanya, untuk biaya perawatan rumah sakit dengan total Rp210 juta. Namun uang tersebut dipakai membayar jasa pembunuh bayaran.

“Jadi saksi ditelepon Mus, untuk ambil uang ke ibu mertua Rp120 juta,” kata Irwan Anwar di Polrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022).

Dari hasil pemeriksaan saksi, Kopda Muslimin kembali memerintahkan saksi untuk mengambil uang lagi Rp90 juta karena pihak rumah sakit meminta biaya perawatan lebih.

“Jadi uang Rp90 juta itu dibawa Muslimin untuk kabur,” ungkap Irwan. (*)

Share :

Baca Juga

Rumah Karaoke 88 yang disegel petugas. Foto: Ist/selalu.id

Peristiwa

Rumah Karaoke di Kota Probolinggo Disegel, Achmad Dani Melawan
Lokasi perempuan berinisial AYR (26) yang jasadnya ditemukan di Kolong Tol Becakayu, Bekasi diberi garis polisi. Foto: Ist/TBNews

Peristiwa

Polisi Usut Pembunuhan Perempuan di Kolong Tol Becakayu Bekasi
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat mengikuti senam sehat lansia dan jalan sehat keliling kampung Danunegaran pada Minggu (30/1/2022). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Pemkot Yogya Berkomitmen Mewujudkan RTHP di Kampung-kampung
Ilustrasi penyaluran Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM). (Foto: HUmas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Pemkot Yogya Kembali Salurkan BPUM Rp1,2 Juta bagi UMKM
Foto: nyatanya.com/Agoes Jumianto

Peristiwa

Gunung Merapi 10 Kali Gugurkan Lava Pijar Pagi Tadi
Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Desa Watu Agung, Tuntang, Jumat (19/11/2021). (Foto: Diskominfo Kab Semarang)

Peristiwa

Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Koordinasi Seluruh Lini Diperkuat
Bupati Klaten Sri Mulyani secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, saat kunjungan kerja di Klaten, Kamis (18/11/2021). (Foto: Diskominfo Klaten)

Peristiwa

Klaten Salurkan Bantuan untuk Warga Kabupaten Lebak yang Terdampak Bencana
(ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/pras)

Peristiwa

Kemenhub: Penonton MotoGP Mandalika Diminta Manfaatkan Kendaraan Umum