Home / Peristiwa

Jumat, 30 Juli 2021 - 12:47 WIB

Kota Magelang Raih Penghargaan Nindya Kota Layak Anak 2021

Logo Kota Magelang. (Ilustrasi: nyatanya.com)

Logo Kota Magelang. (Ilustrasi: nyatanya.com)

NYATANYA.COM, Magelang – Kota Magelang berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2021 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) kategori Nindya karena dinilai telah memenuhi kriteria dalam evaluasi kinerja dari semua stakeholder anak di wilayah ini.

Kota Magelang menjadi salah satu wilayah dari 275 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia yang menerima penghargaan tersebut. Penghargaan itu diserahkan kepada Pemerintah Kota Magelang secara virtual pada Kamis (29/7/2021).

Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz menuturkan, pada 2019 lalu Kota Magelang juga meraih penghargaan dan kategori yang sama. Tahun ini prestasi membanggakan tersebut kembali diraih berkat kerja sama semua komponen, dari organisasi perangkat daerah (OPD), organisasi masyarakat, forum anak dan unsur pendukung pencapaian penghargaan KLA.

Baca juga   'Aku Sedulurmu' Santuni Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19

“Kita patut berbangga, dengan adanya penghargaan Kota Layak Anak kategori Nindya untuk kita, anak-anak di Kota Magelang ini bisa terlindungi dari segi pelayanan kesehatan, pendidikan, fasilitas dan lain sebagainya,” terang Aziz usai menerima piala KLA 2021 secara virtual di ruang sidang lantai II kompleks kantor Wali Kota Magelang.

Menurutnya, Pemkot Magelang telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan perempuan dan anak sampai dengan dukungan anggaran serta berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pemberdayaan dan perlindungan anak. Selain itu, juga menyediakan fasilitas publik yang ramah anak.

Baca juga   Kurangi Angka Kecelakaan di Yogya, Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas Sasar Warga Kelurahan

Sementara itu, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyatakan, setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, akhirnya penghargaan KLA 2021 kembali digelar meskipun secara daring.

KLA diberikan kepada seluruh kabupaten/kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh serta berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak. (*)

Share :

Baca Juga

Pelatihan Bregodo Rakyat Sembada diikuti 30 peserta dan dibuka langsung oleh Santoso dari Bidang Bregodo Kepajuritan Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman. (Foto:MC Kab Sleman)

Peristiwa

Disbud Sleman Gelar Pelatihan Bregodo Rakyat Sembada
(Foto: MC Kota Palangka Raya/Usep/ndk)

Peristiwa

“Spider-man” Jualan Opak Singkong
Kalurahan Selomartani, Kapanewon Kalasan dan Kalurahan Sumberarum, Kapanewom Moyudan menggelar Pemilihan Lurah (Pilurah) secara e-voting, Minggu (12/12/2021). (Foto: MC Kab Sleman)

Peristiwa

Sempat Tertunda, Pilurah e-Voting Kalurahan Selomartani dan Sumberarum Sleman Digelar
Disparta bekerja sama dengan FASI Pengcab Kabupaten Semarang menggelar festival paralayang bertema kostum lokal di lokawisata Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Getasan, Minggu (20/3/2022) pagi. (Foto:MC Kab.Semarang)

Peristiwa

Festival Paralayang Bertema Kostum Lokal di Gunung Gajah, Meriahkan HUT ke-501 Kabupaten Semarang
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Foto: dok. Divhumas Polri

Peristiwa

Tragedi Kanjuruhan, Polisi Segera Periksa Direktur PT LIB dan Panpel
Bunda Indah saat meninjau lokasi Jembatan Gondoruso yang tertutup material vulkanik. (Foto: MC Kab. Lumajang)

Peristiwa

Banjir Lahar Dingin Semeru, Jembatan Gondoruso Tertutup Material Vulkanik
Petugas BPBD Kabupaten Sragen bersama tim gabungan melakukan pemotongan batang pohon tumbang di salah satu ruas jalan usai diterjang angin kencang pada Minggu (23/1). (Foto: BPBD Kabupaten Sragen)

Peristiwa

Angin Kencang Ngamuk di Sragen, 34 Rumah Rusak dan Puluhan Pohon Tumbang
Tangkapan layar video yang beredar memperlihatkan dua pria berseragam sama saling adu jotos di Munas HIPMI yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah. Foto: Ist

Peristiwa

Memalukan! Munas HIPMI di Solo Diwarnai Adu Jotos, Ini Dugaan Penyebabnya