Home / Panggung

Minggu, 1 Januari 2023 - 11:08 WIB

Kraton Jogja Kembali Gelar Uyon-uyon Hadiluhung Wiyosan Dalem Sri Sultan HB X

Bedhaya Sinom, tari klasik yang mengisahkan pertarungan antara Dewi Kuroisyin dari Persia dan Dewi Widaningrum dari Tartaripura (Mongol). Foto: kratonjogja.id

Bedhaya Sinom, tari klasik yang mengisahkan pertarungan antara Dewi Kuroisyin dari Persia dan Dewi Widaningrum dari Tartaripura (Mongol). Foto: kratonjogja.id

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Memasuki tahun baru 2023, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat kembali menggelar Uyon-uyon Hadiluhung untuk memperingati hari kelahiran (Wiyosan Dalem) Sri Sultan Hamengku Bawono (HB) ka-10 setiap Senin Pon (malam Selasa Wage).

Pada bulan Jumadilakhir ini, Uyon-uyon Hadiluhung digelar di Kagungan Dalem Bangsal Kasatriyan.

Selain menyajikan komposisi gendhing, Uyon-uyon Hadiluhung, yang digelar Senin 2 Januari 2023 juga menampilkan Bedhaya Sinom.

Bedhaya Sinom merupakan salah satu Yasan Dalem (karya) Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Foto: kratonjogja.id

“Pertunjukan ini juga dapat disaksikan secara luring oleh masyarakat dengan melakukan reservasi melalui pranala https://bit.ly/uyonuyon2jan23 (kuota terbatas),” demikian informasi yang disitat dari portal resmi Kraton Jogja, Minggu (1/1/2023).

Pengunjung wajib menggunakan busana sesuai pranatan atau ketentuan yang berlaku di lingkungan keraton dan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Pergelaran ini tetap dapat disaksikan secara daring melalui siaran langsung (live streaming) di kanal YouTube Kraton Jogja dan siaran RRI Pro 4 mulai pukul 19.00 WIB.

Komposisi Gendhing:

  1. Gendhing Pambuka: Ladrang Raja Manggala Laras Pelog Pathet Nem.
  2. Gendhing Soran: Gendhing Redi Guntur Laras Slendro Pathet Nem Kendhangan Candra. 
  3. Bedhaya Sinom.
  4. Gendhing Lirihan I: Gendhing Kanyut Laras Slendro Pathet Sanga, Kendhangan Jangga, minggah Ladrang Kridha Wirama Laras Slendro Pathet Sanga.
  5. Gendhing Lirihan II: Gendhing Genjong Goling Laras Pelog Pathet Nem, Kendhangan Sarayuda. Dhawah Ladrang Genjong Goling Laras Pelog Pathet Nem, Ketawang Ilir-Ilir Laras Pelog Pathet Nem.
  6. Gendhing Lirihan III: Gendhing Gendhiyeng Laras Slendro Pathet Manyura, Kendhangan Candra, jangkep sadhawahipun. Minggah Ketawang Sri Gumawang Laras Slendro Pathet Manyura.
  7. Gendhing Panutup: Ladrang Sri Kondur Laras Slendro Pathet Manyura.
Baca juga   Yogyakarta Gamelan Festival ke-27: Mencari Maestro Gamelan Masa Depan

Sinopsis Bedhaya Sinom

Bedhaya Sinom merupakan salah satu Yasan Dalem (karya) Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Tari klasik ini mengisahkan pertarungan antara Dewi Kuroisyin dari Persia dan Dewi Widaningrum dari Tartaripura (Mongol).

Perseteruan tersebut didasari oleh keinginan Dewi Widaningrum untuk membalas dendam atas kematian kakaknya, Dewi Adaninggar, yang gugur dalam peperangan melawan bala tantara Persia.

Baca juga   Rekam Jejak Sejarah Istana Kepresidenan Daerah Istimewa Yogyakarta

Namun pada akhirnya, aksi balas dendam ini gagal. Dewi Widaningrum malah yang gugur setelah terkena panah rajut yang dilesatkan oleh Dewi Kuroisyin. 

Pertunjukan Bedhaya Sinom kali ini didukung oleh Paraga Patuh: Nyi MJ Dyahkumolo Guritno, Dhiah Anis Dwi Prastiwi,Ardhana Wikanestri, Sekar Mawardah Sari Ananto, Candi Paras Ismoyo, Savina Aurellia Paviani, Anggun Indah Mawaddda, Erina Putri Widyawati, Arisa Fifi Nila Saputri.

Sementara Paraga Bela adalah Tesalonika Verona Yuwara, Intan Oktavia Sari, Rani Nur Rochim, Ekawani Galuh Wasistha, Syakirina Sheryl Mazzaya, dan Destrine Megentina.

Paraga Dhuduk oleh Ummi Aulia Agustia, dan Ayu Wina Tirta.

Pemucal Beksa, Nyi Dra. MW Wijayantisuryomataya, M. Sn, dan Nyi Dra. MW Sugiyartisrimataya, M. Hum.

Panata Gendhing MW Susilomadyo, Pengeprak RW Rogomurti, Pemaos Kandha KMT Dwijosupadmo, Panata Busana MJ Listyosumekto, dan Produser RB Pronomataya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Dra Pratiwi Wahyu Widiarti MSi, Kepala Departemen Ilmu Komunikasi FISHIPOL UNY melihat karya yang dipamerkan. (Foto: Istimewa)

Panggung

Perjalanan Politik Dipotret dalam Karya Seni di Pameran Prasasti Volume 2 ‘Kala Romantika’ yang Digelar di PAS
Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ saat membuka acara kompetisi stand up comedy lokal, bertajuk 'Komika Terakhir' yang diselenggarakan Stand up comedy Indo Rembang di salah satu café di Rambang, Sabtu (13/8/2022). Foto: MC Kab.Rembang

Panggung

Dukung Stand Up Comedy, Wabup Rembang Persilakan Rumah Dinas Jadi Panggung Komika
Para punggawa Classic Rock Yogyakarta usai berbincang menggagas gelaran Syawalan Classic Rock besok Minggu (14/5/2023) di Warung Tik Tok. (Foto: Agoes Jumianto)

Panggung

Syawalan Classic Rock Dihelat Besok di Warung Tik Tok, Ini Agenda Serunya
Foto: Instagram @jihanaudy123_real

Panggung

Sambut Ramadan, Jihan Audy Siapkan Single Karya Anton Obama ‘Lentera Ramadan’
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menemukan dalang cilik saat menghadiri peringatan Hari Wayang Dunia (HWD) VIII, di Pendapa Ageng ISI Surakarta, Jumat (4/11/2022). Foto: Humas Jateng

Panggung

Hari Wayang Dunia, Dalang Cilik Sindhu Dapat Hadiah Smartphone dari Ganjar
Ilustrasi jadwal bioskop CGV Transmart Maguwo Yogyakarta. (Istimewa)

Panggung

Jadwal Bioskop Sleman City Hall XXI Minggu 24 Maret 2024, Ghostbusters Frozen Empire
Tiga pelaku seni rupa yang gagal berangkat berpameran ke Berlin, Jerman saat gelar jumpa pers. Foto: Istimewa

Panggung

Gagal Pameran di Jerman, Tiga Seniman Yogya Pertanyakan Uang Saku dari Dirjen Kebudayaan yang Telanjur Cair
Foto: Dok.demajors

Panggung

Vlaminora, Band Bentukan JRX dan Nora Alexandra Debut Single “Kemarau Rindu”