NYATANYA.COM, – Kambing maupun domba jantan yang gemuk akan lebih mudah dipasarkan, misalnya untuk keperluan olahan sate, dijadikan hewan kurban (saat Idul Adha) hingga untuk aqiqah.
Adapun salah satu poin penting agar kambing maupun domba jantan bisa tampil gemuk, yakni soal pakan. Dengan kata lain, soal kualitas dan kuantitas pakan tak dapat diremehkan.
Sedangkan poin lainnya seperti berusah menghindarkan dari serangan penyakit, menjaga kebersihan kandang serta pemilihan lokasi kandang. Peternak kambing maupun domba di berbagai tempat pun berusaha menerapkan beberapa poin penting tersebut.
Seperti halnya yang diterapkan, salah satu anggota kelompok peternak kambing dan domba Migunani asal Senuko Sidoagung Sleman, Susanto, soal pakan ia berusaha tak meremehkan. Termasuk juga sudah mempunyai lahan khusus untuk menanam tanaman pakan domba/kambing seperti rumput odot, pakchong dan kolonjono.
“Pakan untuk kambing maupun domba sebaiknya seperti manusia, pagi, siang dan malam berusaha bisa makan. Idealnya juga jenis-jenis pakan yang disenangi dan punya banyak nilai gizi,” ungkap Susanto, baru-baru ini.
Lelaki yang biasa disapa Encus menjelaskan, untuk pagi hari dapat diberi pakan beberapa jenis rumput segar. Demikian pula pada siang hari, misalnya antara pukul 12.00 sampai 13.00 WIB.
“Pada makan siang sekalian diberi air minum. Bisa menggunakan air sumur biasa dan dapat dicampur garam secukupnya,” kata Encus.
Sedangkan sore hari ataupun setelah Maghrib dapat diberi jenis pakan komboran. Bahan-bahan campuran pakan komboran yang disenangi kambing maupun domba, misalnya polar (bekatulnya gandum), onggok, bekatul/dedak, tetes tebu dan garam secukupnya.
Setelah Isya, pakan kambing maupun domba diberi jenis rumput-rumput segar lagi. Jika ada rumput-rumput yang masih muda, sebaiknya telah dilayukan dahulu agar tak memicu diare.
“Ketika mencari rumput di alam bebas, sebaiknya juga hati-hati. Kalau mendapatkan rumput yang habis disemprot menggunakan obat yang menjadikan rumput mati, lalu diberikan untuk ternak, ternak akan mati juga,” urainya.
Saat masih senang memelihara kelinci, ia pernah punya pengalaman seperti itu. Suatu saat menemukan rumput-rumput hijau, namun ia tak mengetahui kalau baru saja disemprot oleh pemilik lahan.
“Rumput saya berikan di kandang kelinci pada sore hari. Pagi harinya, sudah banyak yang mati kelinci saya,” kenangnya.
Ditambahkan Encus, beberapa rekannya juga memelihara kambing-kambing maupun domba-domba jantan dan bisa gemuk-gemuk, misalnya Isnan, Widodo, Mea, Supri, Rio, Agit, Bimo, Harun dan Panji.
Peternak kambing maupun domba lainnya, M Kuncoro asal Nogotirto Sleman, Kuncoro BS mengungkapkan, selain jenis pakan komboran, pakan dari beberapa tanaman juga disenangi kambing/domba.
Bahkan selain disenangi kambing maupun domba juga punya banyak kandungan gizi. Sebagai contoh, dari jenis tanaman indigofera, kaliandra, gama umami dan pakchong.
“Sebagian peternak kambing maupun domba sudah dapat membudidayakan beberapa jenis tanaman rumput dan tanaman legum seperti itu, lalu ditanam di lahan khusus,” bebernya. (*)