NYATANYA.COM, Yogyakarta – Siapa tak kenal dengan lagu “Mendung Tanpo Udan” yang belakangan naik daun di blantika musik tanah air usai dipopulerkan Ndarboy Genk sejak 5 Juli 2021 dan sudah ditonton lebih dari 34 juta kali di channel YouTube.
Belum lagi yang dinyanyikan duet bareng Denny Caknan yang tayang perdana 27 Juli 2021 pun sudah ditonton lebih dari 24 juta kali. Jumlah itu tentu makin bertambah seiring banyaknya penyanyi yang kemudian mencover lagu yang diciptakan oleh Kukuh Prasetya ini.
Lagu “Mendung Tanpo Udang” memang makin kondang di tengah sepinya panggung live pertunjukan dangdut sejak pandemi Covid-19 melanda. Hal ini tentu saja ikut melambungkan nama sang pencipta lagu, Kukuh Prasetya Kudamai.
Padahal sebelum dikondangkan Ndarboy Genk dengan versi dangdut, lagu yang dinyanyikan sendiri oleh Kukuh Prasetya baru ditonton sebanyak 1.243.414 kali sejak tayang perdana 12 Februari 2021.
Kesuksesan “Mendung Tanpo Udan” rupanya menggugah sang Kukuh Prasetya Kudamai untuk menggali lebih jauh tentang lagu yang menceritakan proses perjalan sepasang kekasih yang sudah bertahun-tahun menjalin hubungan hingga pada akhirnya harus mengiklhaskan satu sama lain.
“Karena mereka merasa bahwa jalan terbaik dari sebuah pertemuan adalah perpisahan. Cerita perjalan menuju perpisahan ini juga komplek mereka beda pemahaman dan juga tidak bisa saling mengimbangi satu sama lain,” demikian tulis Kukuh Prasetya dalam pengantar lagu.
Kini Kukuh Prasetya Kudamai mengulik kedalaman lagu ini dengan mengeluarkan deretan single yang masih berbau mendung, berbau hujan di lagu terbarunya, “Udan Tanpo Mendung” yang rilis 3 Agustus 2021.
“Lagu ini adalah lagu kelanjutan dari Mendung Tanpo Udan. Salam bahagia jobo jero untuk kita semua,” ujar Kukuh Prasetya kelahiran Madiun yang berkesenian di Yogyakarta.
“Merindingggg.. cuplikannya sebagus iniii♥️✨,” tulis Frida kasih di kolom komentar di channel Kukuh Prasetya Kudamai.
“Waiki yang ditunggu-tunggu akhirnya ketok hilal e. Gasspoll mas kukuh 🔥,” tulis Anas Ma’ruf Hidayat.
Tak hanya “Udan Tanpo Mendung”, Kukuh juga mengukuhkan Mendung Tanpa Udan Series dengan single baru lagi berjudul “Mendung Ketemu Udan” yang tayang perdana pada Kamis (23/9/2021).
Ndarboy Genk langsung menulis komentar pada lagu yang menjadi seri 3 Mendung Tanpo Udan ini, “Suangar, wenak, selamat bang. sukses dan bahagia selalu..”
“Ini levelnya bukan lagu biasa, tapi puisi yang dinyanyikan dengan latar sinopsis drama. Teringat pada karya2 Ebiet G Ade, Camelia 1, 2, 3. Bravo Mas Kukuh,” tulis Iwan Darmawan.
Dalam obrolan dengan Furry Setya di channelnya, Kukuh Prasetya mengungkap jika “Mendung Tanpo Udan” memang bakal meledak ketika dinyanyikan dengan versi dangdut. Sayangnya Kukuh mengakui tak bisa menyanyi dangdut, hingga akhirnya terjawab lewat Ndarboy Genk.
“Niatku ingin punya album, saya memang seneng mengulik satu tema itu menjadi tema-tema yang lebih mendalam lagi. Menguliknya menjadi bagian-bagian kecil yang melahirkan makna baru melalui kata-kata,” pungkas Kukuh Prasetya. (Aja)