Home / Panggung

Kamis, 8 September 2022 - 21:11 WIB

Kukuh Prasetya Kudamai Rilis Single Anyar ‘Bungah Nganti Susah’, Simak Liriknya yang Auto Baper

Klip Bungah Nganti Susah. Foto: tangkapan layar YouTube

Klip Bungah Nganti Susah. Foto: tangkapan layar YouTube

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Setelah sukses dengan mini album “Mendung Tanpo Udan” pada awal 2022, musisi Kukuh Prasetya Kudamai kembali merilis single anyar berjudul “Bungah Nganti Susah” memalui channel YouTubenya, Kamis (8/9/2022).

Hal ini sekaligus menjadi pembuktian pria yang akrab disapa Kukuh untuk senantiasa konsisten dengan pilihannya, yaitu lagu berbahasa Jawa dan tidak ingin ikut-ikutan dalam arus dangdut. Kukuh tetap berada pada jalurnya, pop Jawa.

“Ini soal pilihan saja, yang penting terus berkarya, tidak hanya ikut arus, dan tidak hanya mainin cover lagu. Cover boleh saja, tapi harus tetap punya karya sendiri. Itulah yang membuktikan bahwa kita memang musisi. Karya sendiri itulah yang nantinya dapat memberi kontribusi pada musik di Indonesia,” ujar Kukuh dalam keterangan tertulis, Kamis (8/9/2022).

Kukuh Prasetya Kudamai. Foto: Istimewa

“Lirik dan musik yg pas di hati,sehat terus ngih mas kukuh dan tetap sederhana,” komentar Dokumen Pribadi di channel Kukuh Prasetya Kudamai.

Baca juga   SBY Kenang Sang Istri Ani Yudhoyono Lewat Karya Lukisan

“Mantab Om lagu dan klipnya! Sukses selalu. 👍🏻🙏🏻,” sambung Wiriana Awiputra.

Single ‘Bungah Nganti Susah’ sendiri mengusung tema kisah cinta yang pernah dijalani dengan penuh perjuangan. Namun masing-masing sudah menyadari bahwa hubungan mereka terlalu dipaksakan meski sudah terjalin dalam waktu yang lama.

Kenangan bukan satu-satunya alasan untuk mempertahankan sebuah hubungan. Lebih dari itu, hubungan cinta membutuhkan kenyamanan dan kesalingan agar masing-masing mendapatkan keyakinan serta kebahagiaan dalam menjalaninya.Namun ternyata hal itu tak dapat diusahakan dalam hubungan mereka.

Akhirnya, salah satu dari mereka memutuskan untuk mengakhiri hubungan meski sebenarnya terasa berat. Sebab, selama menjalin hubungan itu, kisah bahagia hingga sedih (bungah nganti susah) pernah dijalani bersama dalam durasi yang tidak pendek.

Klip Bungah Nganti Susah. Foto: tangkapan layar YouTube

Bagi Kukuh, kisah cinta yang tak baik-baik saja seperti yang tergambar dalam ‘Bungah Nganti Susah’ itu kerap temukan di lingkungan kita. Banyak orang kecewa dengan pasangannya karena terlalu memaksakan diri untuk bertahan.

Baca juga   Raffi Ahmad dan Artis Papan Atas Meriahkan Pembukaan PON XX Papua

“Ngapain bertahan kalau memang tidak bahagia? Ngapain bertahan kalau tidak nyaman? Ibarat naik kendaraan yang sudah rusak, kita pasti tidak nyaman. Kalau dipaksakan, nanti di jalan remnya bisa blong, ban pecah, dan lain sebagainya. Meskipun dengan berat hati karena sudah bungah nganti susah dijalani bersama, cinta membutuhkan sikap tegas dari sang pecinta. Nah, lagu ini menegaskan itu,” kata Kukuh menjelaskan maksud dari single barunya itu.

Penasaran dengan liriknya? Simak yuk, sedalam apa perasaanmu meresapi lagu anyar ini?

Bungah Nganti Susah
Kabeh wes dilakoni

Saiki wes parah
Aku wes suwe le pasrah

Mumpung durung adoh
Aku pilih tak lereni

Timbang besok wes omah-omah
Aku yakin iki dalane

Nyuwun pangapurane
Yen sikapku kaya ngene

Ya iki wes dalane
Atiku aja mbok peksakke

(N1)

Share :

Baca Juga

Peserta Workshop Penulisan Naskah Lakon foto bersama dengan pemateri utama maupun pemateri tamu. Foto: Ist

Panggung

Workshop Penulisan Naskah Lakon, Cerpen, dan Puisi (Masih) Diminati Anak Milenial
Pameran Tunggal perupa muda Rofitasari Rahayu, di lobi gedung utama Mako Polres Gunungkidul, Selasa (23/8/2022). Foto: @polresgunungkidul

Panggung

Perupa Muda Disabilitas Rofitasari Rahayu Gelar Pameran Tunggal di Mako Polres Gunungkidul
Rachel Vennya. (Foto: Instagram @rachelvennya)

Panggung

Dapat Dana Karantina Tapi Kabur, Kasus Rachel Vennya Terus Berlanjut
Pamungkas: A Day in Yogyakarta. Foto: Dok.Hectic Creative/Sigit Tri Wibowo

Panggung

Hectic Creative Simfonikan Pamungkas dengan Orkestra di Collabonation “Pamungkas: A Day in Yogyakarta”
Foto bersama usai pemberian sertifikat kepada 8 kelompok seniman karena telah berhasil mewujudkan patung JSSP 4. Sertifikat juga diberikan kepada 8 Lurah Desa Budaya sebagai simbolis penyerahan karya patung tetenger JSSP 4 dari panitia kepada Desa Budaya. (Foto: Dok.JSSP4)

Panggung

JSSP 4, Sukses Hadirkan Patung sebagai Penanda Wilayah
Yossie Riyani dan Anang GSG. (Foto: Agoes Jumianto)

Panggung

Makin Produktif, Yossie Riyani dan Anang GSG Rilis Single ‘Kudu Akur’

Panggung

Bangganya Dua Alumni UMY Raih Penghargaan Piala Citra FFI 2022
FK Metra Kabupaten Karanganyar menyabet juara pertama Petunra dengan mengangkat judul “Tratap Jingkat”. Sementara, film pendek milik KIM Sendang Kuncara Kabupaten Wonogiri meraih titel juara dengan judul “Isoman”. (Foto: Diskominfo Jateng)

Panggung

Karanganyar Juarai Pertunra, Wonogiri Menangi Film Pendek