Home / News

Selasa, 11 Januari 2022 - 23:21 WIB

Temui Kapolres Sleman, Korban Penganiayaan Berharap Laporan Kasusnya Ditindaklanjuti

Pelapor (korban) Basilius Agung Daru Wibowo mendatangi Polres Sleman untuk bertemu Kapolres. (Foto: Agoes Jumianto)

Pelapor (korban) Basilius Agung Daru Wibowo mendatangi Polres Sleman untuk bertemu Kapolres. (Foto: Agoes Jumianto)

NYATANYA.COM, Yogyakarta –  Merasa laporannya tidak diindahkan aparat kepolisian Polres Sleman, korban penganiayaan Basilius Agung Daru Wibowo (56) warga Kenteng RT 05/02 Nogotirto, Gamping, Sleman, Selasa (11/1/2021) kembali mendatangi Polres Sleman untuk menemui pejabat Kapolres yang baru dengan tujuan menyampaikan keluhannya.

Namun harapannya untuk bertemu Kapolres Sleman AKBP Acham Imam Rifai harus tertunda karena Kapolres ada dinas luar yanitu mengikuti acara pisah sambut dengan pejabat lama.

Kendati demikian, pelapor akhirnya dapat melakukan pertemuan bersama anggota Propam Polres Sleman sekaligus menyerahkan surat keluhannya terkait adanya surat laporan yang sudah dilayangkannya tidak mendapat respon baik dari Reskrim Polres setempat.

Baca juga   Meski Turun Level, Angka Kematian Covid-19 DIY Masih Tinggi, Begini Kata Sultan

“Hari ini saya datang kembali ke Polres Sleman guna bertemu kepada pejabat baru yaitu Kapolres Sleman. Selain bersilaturahmi dan mengucapkan selamat datang, saya juga ingin menyampikan keluhan terkait laporan saya yang sudah 3 tahun ini tidak mendapat kepastian hukum yang jelas,” terang Basilius.

Diakuinya, ia merasa sangat kecewa dengan perkembangan laporan kasusnya yang seakan diabaikan, sementara fakta-fata sudah sangat terang benderang. Bahkan dirinya juga sudah melayangkan surat kepada Presiden Ri serta Kapolri.

“Harapan saya dengan bertemu Kapolres yang baru, laporan kasus saya dapat segera ditindaklanjuti dan dibuka kembali. Saya juga berharap penanganan kasus saya tidak ada intervensi dari pihak manapun,” sambungnya.

Baca juga   Wapres Minta Korban Erupsi Gunung Semeru Merawat Huntap yang Diterima

Terkait tidak dapat ditemunya Kapolres Sleman, namun dirinya merasa lega karena Kapolres Sleman melalui stafnya menyatakan kesanggupan untuk menerima kedatangan dan pertemuan dengan pelapor di waktu serta kesempatan lain. 

Sedangkan, kasus penganiayaan yang dilaporkan Basilius berawal dari rencananya ia melakukan pembangunan atas tanah miliknya, namun dihambat oleh pelaku bersama keluarganya dengan tuduhan bahwa pelapor telah menyerbut tanah terlapor. Tak ayal korban pun mendapat tidakan penganiayaan diserta pengeroyokan.

Usai menjalani perawatann medis dan visum, korban pun melaporkan kepada polisi. 

(N1)

Share :

Baca Juga

Presiden Joko Widodo. (Foto: BPMI Setpres)

News

Presiden: Kami Berkomitmen Memberikan Bantuan ke Afganistan
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menegaskan bahwa meninggalnya Kolonel Laut (P) Budi Iryanto dikarenakan sakit yang dideritanya. Foto: Dispenal

News

Bantah Rumor, Kadispenal: Kolonel Budi Iriyanto Meninggal karena Sakit
Gubernur Papua Lukas Enembe. Foto: ANTARA News Papua/Hendrina Dian Kandipi

News

Tokoh Agama di Papua Imbau Lukas Enembe Patuhi Proses Hukum
Presiden Jokowi meresmikan mobil listrik pertama buatan Indonesia. Kendaraan tersebut, diproduksi oleh perusahaan mobil besar asal Korea Selatan (Korsel) PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dengan nama merek Ioniq 5. (Foto: Tangkapan Layar Kanal Youtube Setpres)

News

Presiden Jokowi Luncurkan Mobil Listrik Pertama Buatan Indonesia
Penjabat Wali Kota Yogyakarta yang baru Sugeng Purwanto. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Pisah Sambut Penjabat Wali Kota, Komitmen Bersama untuk Kemajuan Kota Yogyakarta
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. (Foto: Humas Kementerian BUMN)

News

Menteri BUMN Optimis Pertumbuhan Ekonomi Nasional 2023 Melebihi 5 Persen
Dindukcapil Kota Yogyakarta kembali membuka layanan drive thru cetak Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) yang rusak maupun hilang. Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Dindukcapil Kota Yogya Kembali Buka Layanan Drive Thru Cetak KTP Elektronik, Ini Lokasinya
Pemerintah Daerah DIY menerima 50 buah ubarampe gunungan dari Keraton Yogyakarta pada peringatan Iduladha, Minggu 10 Juli 2022/10 Zulhijah 1443 H/10 Besar Alip 1955. Foto: Humas Pemda DIY

News

ASN DIY Tampi Berkah Pareden Gunungan Besar, Wujud Sinergi Keraton dan Pemda