NYATANYA.COM, Jakarta – Musibah tembok roboh di MTsN 19 Jakarta yang membuat 3 orang siswa meninggal dunia, dan 4 lainnya terluka, pasca banjir yang melanda wilayah tersebut,
MY Esti Wijayati, Komisi 8 DPR RI Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan keprihatinannya dan turut berduka cita atas musibah yang terjadi.
Pemerintah Pusat melalui GUS MENAG saat meninjau lokasi pada Minggu (9/10/2022), menjelaskan akan segera dilakukan perbaikan pada bangunan yang rusak di sekolah tersebut.
“Dan sebagai anggota komisi 8 yang sekaligus KAPOKSI KOM 8 F PDI Perjuangan kami sudah ke lokasi sekolah tersebut, sekaligus ke rumah duka salah satu korban meninggal,” jelas MY Esti Wijayati dalam rilisnya, Minggu (9/10/2022).
Ia berharap agar Pemerintah Pusat dan Daerah segera memperbaiki sekolah tersebut atau memindahkan secara permanen di tempat yang lebih tinggi karena lokasi sekolah berada di titik rawan banjir.
“Berikut juga agar segera dilakukan trauma healing kepada seluruh siswa, guru, dan tenaga pendidik setelah doa bersama (istiqosah) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” imbuh Esti.
Peralatan komputer, buku-buku dan lain-lain yang mengalami kerusakan juga segera diperhatikan agar aktivitas pembelajaran bisa segera dimulai kembali.
Dijelaskan MY Esti Wijayati, dari korban meninggal, ada yang merupakan anak yatim dan memiliki kakak yang masih sekolah ditingkat SLTA, kiranya ini juga akan mendapat perhatian untuk kedepannya.
“Sebagai anggota Komisi 8, menjadi kewajiban bagi POKSI PDI Perjuangan untuk mengawal sepenuhnya terkait musibah ini,” pungkas MY Esti Wijayati.
(*)