Home / Peristiwa

Selasa, 16 November 2021 - 14:09 WIB

Kunjungi PPHPM, Sri Sultan Dorong Inovasi dan Digitalisasi Sektor Pertanian

Sri Sultan saat mengunjungi Koperasi Pemasaran Perkumpulan Petani Holtikultura Puncak Merapi (PPHPM) di Pakembinangun, Sleman, Senin (15/11/2021) sore. (Foto: Humas Pemda DIY)

Sri Sultan saat mengunjungi Koperasi Pemasaran Perkumpulan Petani Holtikultura Puncak Merapi (PPHPM) di Pakembinangun, Sleman, Senin (15/11/2021) sore. (Foto: Humas Pemda DIY)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan bahwa petani cabai harus selalu inovatif untuk meningkatkan harga saing cabai baik secara nasional maupun internasional.

Menurut Sri Sultan, musim hujan bukan menjadi hambatan untuk meningkatkan kreativitas sehingga tak bisa berinovasi.

Pertanyaan tersebut diutarakan Sri Sultan saat mengunjungi Koperasi Pemasaran Perkumpulan Petani Holtikultura Puncak Merapi (PPHPM) di Pakembinangun, Sleman, Senin (15/11/2021) sore.

Hadir mendampingi Sri Sultan yakni Bupati Sleman Kustini bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji, Plt. Kepala Kanwil Bank Indonesia Yogyakarta Miyono dan Ketua Kadin DIY GKR Mangkubumi.

Pada kesempatan tersebut, Ngarsa Dalem turut mendorong intervensi Pemerintah Kabupaten Sleman dalam inovasi dan digitalisasi sektor pertanian pangan sebagai upaya pengendalian inflasi. “Stimulus (intervensi) pemerintah menjadi mutlak adanya” jelas Sri Sultan.

Kolaborasi antara pusat dan daerah maupun instansi lain yang serata, menjadi faktor pendukung untuk mendorong inovasi sebagai upaya pengendalian inflasi dan menggerakkan perekonomian masyarakat secara berkesinambungan.
“Salah satu bentuk intervensinya adalah digitalisasi yang diharapkan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden yang menyatakan daerah harus memanfaatkan pandemi sebagai momentum dalam mendorong digitalisasi UMKM khususnya pangan dari hulu ke hilir,” urai Ngarsa Dalem.

Baca juga   BNPB Mengapresiasi Model Huntara Korban Erupsi Gunung Semeru

Adanya Koperasi Pemasaran yang berwujud Pasar Lelang Cabai tersebut, menurut Sri Sultan adalah bentuk inovasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi sektor pertanian. Apalagi saat ini, transaksi yang dilakukan di pasar tersebut mulai menerapkan metode digital dengan aplikasi diPanen.id yang diluncurkan Bank Indonesia.

Sementara, Bupati Sleman Kustini, menuturkan hadirnya pasar lelang cabai ini bertujuan untuk menyediakan akses dan informasi pasar kepada petani cabai dalam memasarkan produknya dan menjadi pengendali fluktuasi harga cabai.

“Terlebih lagi, komoditas cabai adalah salah satu penyumbang utama terjadinya inflasi di Sleman. Dengan terciptanya harga cabai yang stabil dan ketersediaan stok memadai di pasaran sepanjang tahun, maka inflasi dapat ditekan,” imbuhnya.

Baca juga   Kodim 0734/Kota Yogya Sambut Kedatangan 137 Nakes dari TNI

Seiring berjalannya waktu, lanjut Kustini, petani cabai mulai banyak yang menya dari untuk menjual hasil panennya di pasar lelang cabai. Hal tersebut ditunjukkan oleh data cabai yang masuk ke pasar lelang tahun 2019 yakni sebesar 5.529,43 kwintal dan pada tahun 2020 meningkat menjadi 6.391,56 kwintal.

Kustini berujar bahwa saat panen raya, hasil panen cabai dapat mencapai kisaran 20 ton/hari. Untuk hasil panen selain masa panen raya biasanya berkisar antara 6-7 ton/hari. Angka ini adalah jumlah cabai yang dipasarkan melalui PPHPM.

Kustini menambahkan, adanya aplikasi diPanen.id yang dapat diunduh melalui Playstore semakin memudahkan transaksi dan menjamin transparansi dalam pelaksanaan lelang.

Adapun pada agenda tersebut, Sri Sultan turut menandatangani prasasti Pasar Lelang dan menyaksikan penyerahan Demonstration Plot Teknologi Irigasi Tetes dari Bank Indonesia Yogyakarta kepada PPHPM dilanjutkan dengan meninjau proses penyortiran cabai sebelum dilakukan proses pelelangan.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berkesempatan meresmikan secara langsung balai RW 05 Kampung Sayidan, peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Resmikan Balai RW 05 Sayidan, Wawali Berharap Dapat Menambah Kekompakan Warga
Salah satu pemenang Anugerah Iptek Kreanova Menoreh ke-8 tahun 2021 menerima hadiah dan penghargaan. (Foto: MC.Kab.Kulon Progo/Humas)

Peristiwa

Sejumlah Karya Inovasi Terbaik Kulon Progo Raih Anugerah Kreanova Menoreh 2021
Kondisi mobil Suzuki Ertiga dengan nopol AE 1454 CD yang tercebur jurang di Tawangmangu, Sabtu (4/6/2022) malam. Foto: Ist

Peristiwa

Tak Kuat Nanjak, Suzuki Ertiga Asal Madiun Tercebur Jurang di Tawangmangu, Begini Kondisinya
Dittipid Narkoba Bareskrim Polri bekerjasama dengan Bea Cukai berhasil mengungkap empat kasus narkotika jaringan Malaysia-Indonesia, dengan total barang bukti 270,283 kg sabu. Foto: Humas Polri/Tribratanews

Peristiwa

Polri Ungkap Kasus Peredaran Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia, Total BB 270,283 Kg
Serma Hartono mendistribusikan beras bantuan Kemenhan RI kepada masyarakat wilayah Kricak. (Foto: dokumentasi Koramil Tegalrejo)

Peristiwa

Serma Hartono Salurkan Beras Bantuan Kemenhan Kepada Warga Kricak
Konfrensi pers Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Penyediaan Hot Backup Satellite dan Jasa Pengoperasian di Hotel Kempinski Jakarta pada Selasa (15/3/2022). (Foto: Wahyu Sudoyo/InfoPublik)

Peristiwa

Menkominfo: Buatan Boeing, Satelit HBS Satria-1 Bukan Pemain Cadangan
Foto: Humas Polda Jateng/ Tribratanews

Peristiwa

Ungkap 332 Kasus Curanmor, Kapolda Jateng: Silakan Masyarakat datang ke Polres Ambil Motornya, Gratis!
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi melaunching Kelurahan Giwangan, Kampung Tangguh Melawan Narkoba. (Foto: nyatanya.com/Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Kelurahan Giwangan Kini Jadi Kampung Tangguh Melawan Narkoba