Home / Wisata

Rabu, 16 Februari 2022 - 11:44 WIB

Kunjungi Yogya Sowan Sri Sultan, NTT Belajar Kembangkan Wisata Berbasis Budaya

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima kunjungan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Adreanus Nae Soi di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Selasa (15/2/2022). (Foto: Humas Pemda DIY)

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima kunjungan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Adreanus Nae Soi di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Selasa (15/2/2022). (Foto: Humas Pemda DIY)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima kunjungan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Adreanus Nae Soi di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Selasa (15/2/2022).

Kedatangan Wagub NTT ini untuk meminta izin ingin belajar cara DIY mengembangkan pariwisata yang berbasis budaya.

“Ya mereka datang, pertama untuk silaturahmi. Kedua, karena punya keinginan untuk bisa menyelenggarakan PON bersama NTB. Lalu ingin belajar masalah aktivitas budaya di sini. Ya saya sampaikan kita punya Perdais Budaya, punya values untuk karakter, punya heritage dan Perdanya sudah ada semua,” ungkap Sri Sultan usai pertemuan.

Baca juga   Es Coklat Impian Pelepas Dahaga yang Lagi Viral di Yogya, Targetnya Buka 100 Outlet

Asisten Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum Setda DIY, Sumadi pun menjelaskan, Wagub NTT dalam pertemuan mengungkapkan jika provinsinya tengah berupaya mengembangkan pariwisata yang bisa tetap berbasis budaya asli mereka.

Dari keterangan Wagub NTT, satu dari provinsi di sisi timur Indonesia ini tengah terkena imbas dari pengembangan kawasan Mandalika di NTB.

“Sekarang ini, di sana destinasi wisatanya jadi berkembang, terutama dengan adanya pengembangan kawasan Mandalika. Karenanya, mereka ingin belajar dari DIY yang dinilai sukses mengembangkan pariwisata tapi tetap berpegang teguh pada budaya,” jelasnya.

Baca juga   Dari Tugu Sampai Titik 0 Km, Skuter Listrik Dilarang Beroperasi

Sumadi menambahkan, berkaitan dengan hal itu, Pemerintah Provinsi NTT berniat mengadopsi apa saja yang sudah dilakukan oleh DIY. Mulai dari strategi yang dijalankan, caranya, hingga aturan yang sudah ditetapkan DIY.

“Pertemuan ini sebagai awalnya. Mereka ingin mengetahui aturan-aturan terkait pengembangan pariwisata berbasis budaya di DIY. Nantinya akan ada tindak lanjut. Berkaitan dengan implementasinya, mereka akan mengirim staf teknis untuk belajar langsung ke DIY,” paparnya.

(N1)

Share :

Baca Juga

Gerbang Kalpataru di Blondo Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang, sudah 95 persen pengerjaannya. Ditargetkan akhir 2021 selesai 100 persen. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Pengerjaan Gerbang Kalpataru Blondo 95 Persen Rampung
Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno. (Foto: Kemenparekraf)

Wisata

Menparekraf Ingatkan, Covid-19 Naik Wisata Bakal Ditutup Lagi
Tumpeng Menoreh. Di lokasi ini pengunjung bisa foto-foto atau bikin konten video sepuasnya. (Foto:wisatamagelang.com/@shoimsetam)

Wisata

Tumpeng Menoreh, Wisata Kuliner Eksotis di Atas Bukit yang Digagas Erix Soekamti
Bendungan Logung yang berada di perbatasan Desa Kandangmas dan Desa Tanjungrejo Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, mampu mengangkat potensi desa untuk menjadi wisata. (Foto: Diskominfo Jateng)

Wisata

Berkat Bendungan Logung, Desa Kandangmas Ramai Dikunjungi Wisatawan
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa. (Foto: Tangkapan Layar Kanal Youtube Kemenko Marves)

Wisata

Rezeki Nomplok, Gelaran MotoGP Membuat Lombok Jadi Destinasi Internasional
Tradisi Mangenta dari Kalimantan Tengah pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) berhasil tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori peserta terbanyak. Foto: MC.Isen Mulang

Wisata

Pecahkan Rekor MURI, Ini Tradisi Mangenta yang Harus Dijaga Kelestraiannya
Vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif digelar Dinas Pariwisata DIY di Kawasan Hutan Pinus Mangunan dan Geosite Ngingrong. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemda DIY)

Wisata

Percepatan Vaksinasi Pelaku Wisata, Ikhtiar Bangkit Bersama Sektor Pariwisata
Grafis: nyatanya.com

Wisata

Jogja International Batik Biennale Kembali Digelar