Home / Peristiwa

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 06:28 WIB

Kwarda Jateng Peringati Hari Pramuka secara Virtual

Kwarda Pramuka Jawa Tengah memperingati Hari Pramuka ke-60 secara virtual. (Foto: Diskominfo Jateng)

Kwarda Pramuka Jawa Tengah memperingati Hari Pramuka ke-60 secara virtual. (Foto: Diskominfo Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Tengah memperingati Hari Pramuka ke-60 secara virtual, Jumat (13/8/2021) malam dengan mengusung tema Berbakti Tanpa Henti, kegiatan Renungan dan Ulang Janji diikuti seluruh anggota se-Jawa Tengah.

Ketua Kwarda Jateng Atikoh Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut. Kendati diadakan dengan virtual, namun tidak mengurangi rasa khidmatnya acara.

“Insyaallah, tidak mengurangi hikmahnya, karena masih dalam suasana pandemi Covid. Apalagi sekarang masih PPKM. Tentu semua kegiatan harus benar-benar disiplin protokol kesehatan,” ujar Atikoh.

Menurutnya, dalam kegitan itu, para anggota mengulang janji Pramuka, mengucapkan janji Tri Satya, sebagai wujud komitmen sebagai anggota Pramuka. Janji itu bukan sekadar janji, tetapi mengandung komitmen atas kewajiban kepada Tuhan, negara, masyarakat, serta mengamalkan Dasa Darma Pramuka.

Ditambahkan, janji Pramuka diulang setiap tahun, untuk menguatkan komitmen. Harapannya, janji itu bisa diimplementasikan untuk memajukan gerakan pramuka, baik gugus depan, kwartir ranting, kwartir cabang, maupun di kwarda.

Baca juga   Gandeng Baznas dan SMKN Jateng, Ganjar Beri Pelatihan Keterampilan Mekanik untuk Difabel

“Semoga dengan janji yang kita ulang ini, menjadikan semangat dan komitmen baru untuk mengabdi dalam kehidupan bakti di gerakan pramuka, serta mengabdi tanpa henti untuk masyarakat dan negara,” ucapnya.

Atikoh berpesan, dalam menghadapi bencana Covid, anggota pramuka harus selalu memberi edukasi dan literasi kepada masyarakat. Termasuk eling lang ngelingke atau saling mengingatkan,  mulai diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Dia juga mengapresiasi banyaknya anggota pramuka yang menjadi relawan untuk pemakaman jenazah, serta ada pula yang berjibaku menangani Covid-19. Atikoh mengingatkan agar mereka tetap memperhatikan kesehatan diri sendiri, serta disiplin prokes.

“Karena gotong royong itulah kita bisa keluar dari bencana ini. Setelah lebih dari setahun, kita semua bisa beradaptasi dengan pandemi,” imbuh isteri Ganjar Pranowo.

Atikoh menilai, anggota pramuka mudah beradaptasi dengan kondisi apapun. Baik di kondisi geografis, kondisi lapangan, tapi juga pada kondisi kedaruratan seperti sekarang. Sehingga, banyak sekali inovasi dan kreativitas yang telah dilakukan.

Baca juga   Pandemi, Ekspor Pertanian Jateng Justru Meningkat

Untuk itu, kata dia, tidak ada pilihan lain selain terus berinovasi dan berkreasi, agar anggota pramuka muda bisa tetap bergembira, melakukan kegiatan menarik, menantang, dan menyenangkan. Karena pekerjaan rumah ke depan nanti menjaga kesehatan mental (mental illness). Selain itu juga masalah ekonomi, kesehatan jasmani.

Mental illness untuk anak-anak juga harus kita perhatikan,” lanjutnya.

Dengan kegiatan positif, maka kesehatan mental anak-anak bisa terjaga. Sebab sekarang ini banyak anak yang mengalami kebosanan di rumah selama hampir dua tahun. Mereka tidak bersama teman, pembelajaran tetap jarak jauh, dan lainnya.

“Jadi perlu penguatan dari kita semua yang ada di pramuka, agar adik-adik kesehatan mentalnya terjaga,” jelasnya.

Atikoh kembali mengingatkan anggota pramuka, untuk menjadi duta perubahan perilaku. Sehingga diharapkan bisa menjadi contoh mengubah perilaku masyarakat luas, untuk hidup lebih sehat, disiplin, dan bisa membantu tetangga (Jogo Tonggo), dan bermanfaat untuk masyarakat banyak. (*)

Share :

Baca Juga

Kepala Rumah Sakit Pusat TNI AU (RSPAU) dr. S. Hardjolukito, Marsma TNI dr. Mukti Arja Berlian, SpPD, SpKp bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. (Foto: Humas Pemda DIY)

Peristiwa

Hadapi Gelombang Pandemi, RSPAU Hardjolukito Siap Jadi RS Covid-19
KPK menyelenggarakan kegiatan tematik optimaliasasi penerimaan pajak daerah di Pemkab Sleman, Kamis (10/2/2022). (Foto: MC Sleman)

Peristiwa

Optimalkan PAD, KPK Lakukan Kegiatan Tematik di Pemkab Sleman
Ilustrasi: nyatanya.com

Peristiwa

Berseragam PGRI, Komplotan Pencopet Ini Beraksi di Acara Hari Guru Nasional yang Dihadiri Presiden
BPJamsostek Cabang Batang menyerahkan santunan kematian RT. Kepala BPJamsostek Cabang Batang Bambang Indriyanto mengatakan, bahwa kegiatan hari ini untuk penyaluran santunan kematian dari tahun 2019 sampai tahun 2021 total Rp2,1 miliar. (Foto:MC Batang)

Peristiwa

BPJamsostek Batang Salurkan Santunan Kematian RT Rp2,1 Miliar
Sejumlah pasien OTG yang semula menempati GOR Gelarsena mulai dipindahkan ke tempat isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan, Boyolali. (Foto:nyatanya.com/Humas Klaten)

Peristiwa

51 Pasien OTG Asal Klaten Dipindahkan Ke Isolasi Terpusat Donohudan
Motif Sarung Batik Pakem Kaumanan resmi dilaunching bertepatan dengan Hari Batik Nasional (HBN) tahun 2021. (Foto: Dinkominfo Kota Pekalongan)

Peristiwa

Motif Sarung Batik Pakem Kaumanan Resmi Dilaunching
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa melakukan panen padi organik merah di Sumberharjo, Prambanan, pada Sabtu (26/2/2022). (Foto: Humas Sleman)

Peristiwa

Wabup Sleman Dukung Pemanfaatan Teknologi untuk Kembangkan Pertanian
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan gelar Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di kawasan Mandalika. (Foto: BRIN)

Peristiwa

Dukung MotoGP Mandalika, BRIN Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca