Home / Plus

Sabtu, 15 Januari 2022 - 13:09 WIB

KWT Tegaldowo Rembang Sukses Ubah Lahan Tidur untuk Budidaya Sayuran

Kepala Desa Tegaldowo Kundari mengatakan, lahan berstatus lahan desa ini ditangani oleh KWT, dan tersebar di empat titik, dan sudah berjalan selama tujuh bulan. (Foto: MC Kab Rembang)

Kepala Desa Tegaldowo Kundari mengatakan, lahan berstatus lahan desa ini ditangani oleh KWT, dan tersebar di empat titik, dan sudah berjalan selama tujuh bulan. (Foto: MC Kab Rembang)

NYATANYA.COM, Rembang – Kelompok wanita tani (KWT) Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang berhasil mengubah lahan tidur luas 1,2 hektare menjadi tanah garapan yang menghasilkan beraneka ragam sayuran.

Kepala Desa Tegaldowo Kundari mengatakan, lahan berstatus lahan desa ini ditangani oleh KWT, dan tersebar di empat titik, dan sudah berjalan selama tujuh bulan.

“Yang aktif empat (bidang) lahan, terus ada satu demplot Hatinya PKK, ada contoh berbagai macam sayuran, biar warga bisa melihat langsung. Di depan balai desa juga ada demplot, khusus tanam sayuran,” ujarnya saat ditemui di lahan Desa Tegaldowo, Jumat (14/1/2022).

Baca juga   Es Coklat Impian Pelepas Dahaga yang Lagi Viral di Yogya, Targetnya Buka 100 Outlet

Disampaikan, sayuran yang ditanam meliputi kembang kol, buncis, tomat, cabai merah, cabai rawit, wortel, terong, bawang merah, mentimun, dan sejumlah sayuran lainnya. Pada 2022 ini, pihaknya bertekad untuk semakin mengembangkan pusat budidaya sayuran.

“Untuk titik-titik tersebut, akan ada penambahan,” tandasnya.

Terkait pemasaran, pihaknya juga ikut membantu, yakni mulai dari mengikutkan hasil panen dijual ke pasar tani yang diinisiasi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, hingga menjual secara online. Untuk harga, menurutnya lebih murah dibandingkan harga pasar.

Baca juga   Pemprov Jateng Optimalkan Pertanian Sorgum di Wonogiri

“Kita jual dalam bentuk parcel juga ada, menyesuaikan pesanan,” imbuh kades.

Ditambahkan, dengan cara semacam ini, tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan sayuran secara swadaya, tetapi juga menumbuhkan semangat kerja keras, kekompakan di kalangan KWT dan tentunya ada nilai ekonomis yang bisa dirasakan bersama-sama.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Foto: Diskominfo Blora

Plus

IPB Bantu Kembangkan Pertanian Blora, Salah Satunya Lewat Program Dosen Pulang Kampung
Salak banyak di jumpai dan menyehatkan. (Foto: Istimewa)

Plus

Salak Lancarkan BAB dan Sebagai Sarana Diet
Ilustrasi. Foto: Agoes Jumianto

Plus

Peran Teknologi Digital dalam Pendidikan Seni Guna Menangkal Radikalisme
Disperinkopukm Kota Yogyakarta akan meluncurkan enam Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di enam kemantren yang berbeda. Sentra IKM pertama yang diresmikan adalah kemantren Umbulharjo. Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Sentra Industri Kecil Menengah Kota Yogya Resmi Diluncurkan, Ini Lokasinya
Rangkaian penyuluhan dan pelatihan pembuatan kue kering herbal di KWT Sewagati di Pasekan Lor, Gamping. (Foto:istimewa)

Plus

Kelompok Wanita Tani Aktif Bikin Kue Kering Herbal
Ilustrasi: nyatanya.com

Plus

Kasus Baru Covid-19 di 17 Provinsi Alami Peningkatan, Lima Provinsi Catat Angka Tertinggi
Ratusan anggota Trah Martowirono merayakan reuni dengan mengusung tema Reggae, Minggu (8/5/2022). (Foto: Ist/Dok.Trah Martowirono)

Plus

Meriahnya Trah Martowirono, Rayakan Reuni Bertema Reggae “Marleytowirono”
Perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jawa Tengah, Wida menyerahkan piagam penghargaan rekor MURI kepada TP PKK Kabupaten Kendal yang berhasil memecahkan rekor perempuan minum kopi terbanyak dengan hasil verifikasi sebanyak 5.555 orang peserta. (Foto: Diskominfo Kendal)

Plus

Wow, TP PKK Kendal Pecahkan Rekor MURI Perempuan Minum Kopi Terbanyak