Home / News

Selasa, 31 Agustus 2021 - 21:02 WIB

Lainnya Turun Level, Purworejo dan Kota Magelang Masih Level 4

Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Kondisi pandemi di Jawa Tengah terus menunjukkan tren positif. Dari 35 kabupaten/ kota, tinggal Purworejo dan Kota Magelang yang masuk level 4. Sisanya sudah turun level menjadi level 3 dan 2.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya akan melakukan pendampingan khusus pada dua daerah itu. Tujuannya agar Purworejo dan Kota Magelang bisa turun level dan menjadi lebih baik.

“Tentu akan ada pendampingan. Kemarin saya ditelpon pak Menko Marinves soal ini, ada beberapa daerah termasuk Purworejo yang angka kematiannya masih tinggi dibanding daerah lain. Maka perlu kita siapkan bantuan dalam bentuk pendampingan, sehingga apa problemnya bisa diselesaikan,” ujar Ganjar, Selasa (31/8/2021).

Ditambahkan, pendampingan akan dilakukan dengan kerjasama seluruh instansi, termasuk Forkompimda, TNI/ Polri dan relawan. Sebab menurutnya, kecepatan penurunan kasus di Jateng karena kerja sama yang bagus di antara mereka.

Baca juga   Permendagri yang Baru, Penulisan Nama di Dokumen Kependudukan Tidak Boleh 1 Kata

“Termasuk kita percepat vaksinasi, karena kalau vaksin bisa cepat, ini bisa membantu. Sekarang kan vaksin sudah digas, walaupun masih kurang, namun semangat percepatannya sudah ada. Tinggal kita konsolidasikan agar lebih sistematis dan terstruktur, agar penurunan levelnya lebih cepat,” jelasnya.

Ganjar juga meminta bupati/ wali kota di dua daerah itu, untuk tetap kencang menerapkan protokol kesehatan. Mereka tidak boleh kendor, karena bisa membuat penanganan tidak cepat selesai.

“Daerah yang levelnya belum turun itu, saya minta ayo kenceng. Jangan kendor dulu. Sebab nanti rakyatnya pasti akan melirik ke daerah tetanga yang sudah membaik. Kalau tidak dikencengin, ini gawat karena memungkinkan terjadi mobilitas ke daerah lain,” imbuhnya.

Baca juga   Sembuh Covid-19 DIY Hari Ini Tambah 1.723 Orang, Kasus Baru 748

Tak hanya ke Purworejo dan Kota Magelang, Ganjar juga meminta seluruh kabupaten/ kota tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Sebab saat ini, suasana masyarakat sudah mulai euforia dengan penurunan level di sejumlah daerah.

“Banyak masyarakat yang mulai euforia dan tidak disiplin prokes. Ini hati-hati. Semua daerah tidak boleh kendor dan terus eling lan ngelingke. Daerah-daerah yang sudah bagus, tetap jaga prokes,” tegasnya.

Ganjar mengibaratkan kondisi pandemi di Jateng saat ini seperti lomba lari yang sudah hampir mencapai finish. Artinya, penanganan pandemi sudah sangat bagus.

“Ibarat lafi itu, garis finish-nya sudah kelihatan. Tidak boleh terlalu euforia. Kalau sudah mau finish kan harus tetap lari, jangan tidak lari. Artinya sudah membaik, tapi harus tetap prokes, jangan abai prokes,” pungkasnya. (*)

Share :

Baca Juga

(Foto: Pixabay/beritamagelang)

News

ASN Dilarang Bepergian dan Cuti Selama Periode Nataru, Kecuali…
Layanan publik di Kota Yogyakarta kini semakin efektif dan efisien dengan menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) sebagai model pembayarannya. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Pembayaran Layanan Publik di Kota Yogya dengan QRIS Makin Luas
Kapuspen TNI Mayjen TNI Prantara Santosa. (Foto: Puspen TNI)

News

Terancam Dipecat, Tiga Oknum Anggota TNI AD yang Tewaskan 2 Warga di Nagreg Jalani Proses Hukum
Vaksinasi pelaku wisata di Laguna Pantai Glagah, Kulonprogo. (Foto: Humas Pemda DIY)

News

90% Pelaku Wisata di DIY Sudah Divaksin
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Terus bertambah, Sembuh Covid-19 DIY Hari Ini 2.816 Orang
Ganjar Pranowo. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemda Jateng)

News

Jaga Pasokan Aman, Ganjar Bentuk Satgas Oksigen
Presiden Joko Widodo. (Foto: BPMI/Setpres)

News

Terkait Pencopotan Brigjen Endar, Jokowi Minta Ketua KPK Ikuti Aturan
Presiden Joko Widodo. (Foto: BPMI Setpres)

News

Ini Enam Arahan Presiden Jokowi Terkait Pemilu 2024