Home / Gayahidup

Kamis, 9 September 2021 - 19:23 WIB

Langkah Tepat dan Aman Berkendara dengan Mobil Bertransmisi Otomatis

MENGEMUDIKAN mobil yang memiliki sistem transmisi otomatis atau matik selain lebih mudah dikendarai juga memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kebiasaan sebagain driver yang menggunakan kaki kiri ketika menginjak pedal rem. Padahal hal tersebut jelas salah besar lantaran membahayakan pengemudi serta penumpang lainnya dalam melakukan perjalanan.

Melakukan pengereman dengan menggunakan kaki kiri dapat menimbulkan missed feeling dan akan menjadi berbahaya. Selain itu, pengemudi juga dapat secara tidak sengaja menginjak pedal rem dan gas di saat yang bersamaan. Hal ini dapat mempersingkat usia komponen seperti clutch pada transmisi otomatis.

“Pasalnya pada posisi itu kopeling dalam kondisi bekerja atau berputar, tetapi daya geraknya ditahan oleh tekanan rem,” papar Samsudin, Aftersales Support – Astra Peugeot.

Baca juga   Kendaraan Tua Dijamin Tetap Awet dan Tidak Boros BBM Jika Pakai Shell, Begini Penjelasannya

Driver yang sudah terbiasa menggunakan mobil transmisi manual, kaki kiri mereka sudah terbiasa menginjak tuas pedal kopeling sangat dalam. Namun bila dilakukan hal serupa terhadap pedal rem saat menggunakan mobil matic, dikhawatirkan mobil akan berhenti secara mendadak. Jelas hal ini dapat membahayakan diri sendiri juga orang lain.

Menurut Samsudin, kadar feeling antara kaki kanan dan kiri saat melakukan pengereman dengan mobil matic sangat berbeda. Apalagi saat mengoperasikan mobil manual, kaki kanan lebih aktif buat tekan pedal rem. Sehingga sebaiknya untuk selalu menggunakan kaki kanan untuk mengoperasikan pedal gas dan pedal rem secara bergantian.

Baca juga   Bukan Merek Motor, Penyakit Kawasaki Patut Diwaspadai

Demikian pula mengenai hal perawatan. Sepintas memang, seolah mobil matic tanpa perawatan. Hampir sebagian besar penguna mobil matic mengganggap tanpa perawatan dibanding dengan mobil bertransmisi manual.

Mobil bertansmisi otomatis juga butuh melakukan perawatan sistem transmisi. Yaitu perawatan terhadap oli transmisi, oli transmisi jaman sekarang sudah memakai jenis LONG LIFE yang artinya memiliki usia pakai yang panjang dan hanya menambah jika terjadi kekurangan yang disebabkan oleh kebocoran. Namun untuk menjaga agar transmisi kendaraan lebih awet dan performa lebih terjaga, tetap disarankan agar oli transmisi diganti per 40 ribu kilometer karena kondisi lalulintas dan suhu yang tinggi. (WD)

Share :

Baca Juga

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pun menyambut baik dan mendukung penuh pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, Gesits. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Gayahidup

Jajal Motor Listrik ‘Gesits’, Wawali Harapkan Bisa Mengurangi Polusi
Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menjadi salah satu lokasi paling awal di Indonesia yang dapat menyediakan akses jaringan Telkomsel 5G. (Foto: Angkasa Pura II)

Gayahidup

Jadi Simbol Transformasi Digital, Traveler Respon Positif Kehadiran 5G di Bandara Soetta

Gayahidup

Taurus, Hari Ini Kamu Akan Merasakan Pressure yang Cukup Kuat
Arfan Putra Agusta dan pushbikenya. Foto: Ist

Gayahidup

Arfan Putra Agusta, Tumbuhkan Rasa Percaya Diri Sejak Dini Lewat Pushbike
Wuling EV dalam showcase Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) dan peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur, Sabtu (4/6/2022). Foto: wuling.id

Gayahidup

Wuling EV Hadir di Showcase KBL dan Peresmian SPKLU di DPSP Borobudur
Salah satu kiat pencegahan penyakit pada mata seperti glaukoma dan katarak, yaitu pemeriksaan mata secara rutin. (Foto: istimewa)

Gayahidup

Atasi Sakit Mata Akibat Penggunaan Gadget Berlebihan
Sejumlah pedagang di Teras Malioboro 2 mengikuti fesyen show untuk memperingati Satu Dasawarsa Undang Undang Keistimewaan (UUK) DIY. Foto: Humas Pemkot Yogya

Gayahidup

Pedagang Malioboro Gelar Fesyen Show Peringati Satu Dasawarsa UU Keistimewaan DIY
Formo S, mobil baru yang diluncurkan Wuling Indonesia. (Foto: wuling.id)

Gayahidup

Wuling Hadirkan MPV Terbaru, 8 Seater Cuma Rp130 Jutaan Lur