NYATANYA.COM, Belu – Sekda Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Johanes Andes Prihatin, SE, M.Si. membuka secara resmi Launching dan Bedah Buku “Aksara di Atas Batas” dan ” Pelangi di Pelosok Negeri” di halaman SMK Katolik St.Yosef Nenuk, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Jumat (20/5/2022).
Dalam sambutannya Johanes Andes mengucapkan Profisiat kepada para penulis dan kontributor dua buku yang hari ini di launching.
“Profisiat kepada STM Nenuk yang telah menyelenggarakan dan menjadi tuan rumah untuk kegiatan hari ini, kegiatan hari ini tentu menjadi bagian dari bagaimana tanggung jawab Pemerintah untuk menyelenggarakan atau menjadi pendorong literasi untuk semua pihak,” ucap Johanes.
Lebih lanjut Johanes, bicara tentang Literasi, masyarakat Timor termasuk masyarakat Kabupaten Belu ini mempunyai sejarah literasi yang panjang, ada yang mengatakan bahwa kemampuan menulis masih rendah.
“Mari kita perdebatkan tetapi saya menyampaikan fakta bahwa tradisi yang sudah turun temurun yakni adat-istiadat orang-orang tua dan leluhur kita, ini merupakan tradisi panjang, walaupun hanya sebatas tradisi tutur, bagaimana adat-istiadat disampaikan secara tutur,” ungkapnya.
Lalu apakah tulisan ada, ya tulisan ada yakni simbol-simbol yakni kain adat, ukiran-ukiran, patung itu merupakan bagian di mana jaman ini kita kenal dengan literasi.
“Sehingga saya mengajak kita terutama masyarakat Kabupaten Belu, adik-adik para siswa dan siswi mari kita jaga tradisi itu, betul tradisi itu untuk dibukukan masih sangat-sangat terbatas, jarang ada penulis dari Timor terutama Kabupaten Belu,” imbuhnya.
Sekda menjelaskan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Belu yakni menjadikan masyarakat Kabupaten Belu yang sehat, berkarakter dan berkompetitif, dua aspek yang didukung dan harus dilakukan melalui literasi.
Kemampuan memahami, membaca, menulis, mengaktualisasi ini menjadi bagian dari pembentukan karakter. Lalu berkompetitif, bisa berkompetisi dalam segala aspek.
Pada kesempatan yang berharga dan bermartabat ini marilah kita menyatukan komitmen kita untuk menularkan semangat literasi, obor literasi sudah menyalah, dari segala macam cobaan, segala macam tantangan literasi harus kita jalani, ini adalah komitmen kita.
“Semoga melalui momentum hari ini lahir penulis-penulis baru dan kontributor-kontributor baru di Kabupaten Belu ini,” kata Sekda Belu.
Kegiatan launching dan bedah buku yang berlangsung di halaman SMK ST. Yosef Nenuk ini di ikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur yang diwakili oleh Korwas Kabupaten Belu, para kepala Sekolah SMK dan SMA se-Kabupaten Belu, Para Guru, Siswa dari Seminari Lalian dan siswa, siswi SMK St. Yosef Nenuk. (*)
Sumber: InfoPublik.id