NYATANYA.COM, Sleman – Mulai tahun pelajaran 2023/2024, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman telah menerapkan program 5 Hari Sekolah untuk semua jenjang. Dengan berlakunya kebijakan 5 Hari Sekolah, semua sekolah diharapkan tetap harus tetap memberikan layanan maksimal kepada siswa maupun orang tua. Prestasi juga harus dijaga dan ditingkatkan.
Demikian ditegaskan Suranti SP MPd sebagai Pengawas korwil Kapanewon Moyudan Sleman saat review kurikulum serta penjelasan seputar 5 Hari Sekolah di SD Muhammadiyah Semingin Sumbersari Moyudan Sleman, baru-baru ini.
Pada kesempatan tersebut Suranti juga memberikan apresiasi tinggi, sebab sekolah tersebut telah berhasil menyusun draft kurikulum tahun Pelajaran 2023/2024.
“Kurikulum ini dijadikan pedoman mengelola kegiatan di sekolah untuk satu tahun ke depan,” tandasnya.
Diungkap pula, seluruh SD di Kapanewon Moyudan sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka Berubah untuk kelas 1 dan 4. Selain itu setiap sekolah berkewajiban menyusun dua dokumen kurikulum, yakni Kurikulum 2013 (Kurtilas) dan Kurikulum Merdeka Plus (Kurmer Plus).
Dalam menerapkan Kurmer Plus, kegiatan pembelajaran lebih terpusat pada siswa (student oriented) dan guru bisa memanfaatkan berbagai sumber belajar yang ada di sekolah.
“Selain itu guru berkewajiban untuk meng-explore semua potensi siswa dengan keunikan masing-masing, sehingga sekolah diberi keleluasaan dalam mengatur pembelajaran pada setiap fase,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah Semingin Eny Purwaningsih SH SPd mengungkapkan, Kurmer Plus dilaksanakan di sekolahnya secara bertahap.
“Pada tahun ini diterapkan untuk kelas 1 dan 4, lalu tahun depan ditambah untuk kelas 2 dan 5. Mohon doa restu dan dukungannya,” papar Eny.
Ditambahkan pula oleh Eny, pihaknya juga berharap selalu ada bimbingan dan arahan dari pengawas. Tak ketinggalan, sangat berterima kasih kepada komite sekolah yang selalu mendukung penyelenggaraan pendidikan di sekolah setempat.
Tampak hadir pula dalam kegiatan tersebut, antara lain sejumlah pengawas SD di Moyudan, Pengurus komite sekolah dan Majlis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Moyudan.
Selain itu ada perwakilan orang/wali murid kelas 1 sampai dengan kelas 6 serta perwakilan siswa klas 4, 5, dan 6. Ketika ramah-tamah, sejumlah orangtua/wali murid ada yang diskusi seputar penerapan 5 Hari Sekolah. (*)