Home / News

Jumat, 11 November 2022 - 08:35 WIB

Lebihi Aceh, Potensi Tsunami di Pesisir Selatan Jawa Capai 34 Meter, Ini Penjelasan Pakar BRIN

Ilustrasi. (Foto: Agoes Jumianto)

Ilustrasi. (Foto: Agoes Jumianto)

NYATANYA.COM, Jakarta – Pakar tsunami dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Widjo Kongko mengatakan, potensi tsunami 34 meter di pesisir selatan Pulau Jawa akibat gempa bumi megathrust perlu diwaspadai dengan meningkatkan mitigasi.

“Perlu adanya upaya mitigasi dan peningkatan kewaspadaan, dan khususnya sistem peringatan dini dan jalur serta tempat evakuasinya,” kata Widjo melalui keterangan tertulis, Rabu (9/11/2022).

Menurut Widjo, bagian selatan Jawa dan barat daya Sumatera menyimpan potensi gempa bumi megathrust, yang harus diwaspadai ancamannya meskipun tidak diketahui kapan terjadinya.

Gempa bumi megathrust, menurut dia, berpotensi menimbulkan tsunami di bagian selatan Jawa dan barat daya Sumatera, dan bisa menjalar melalui Selat Sunda, memasuki Pantai Utara Jawa dan tenggara-timur Sumatera.

Baca juga   Sopir Truk Ugal-ugalan! Tabrak 2 Motor, 3 Meninggal 4 Luka-luka

Dampak bencana tersebut bisa lebih besar dibandingkan dengan tsunami yang terjadi di Aceh pada 2004.

Tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004 menyusul gempa dengan magnitudo 9,3 di dasar Samudera Hindia menyebabkan 230.000 orang meninggal.

Widjo mengemukakan pentingnya menanggapi serius hasil penelitian terbaru Pepen Supendi dan tim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang potensi tsunami dari gempa megathrust di selatan Pulau Jawa.

Hasil penelitian yang terbit pada Oktober 2022 itu menyebutkan, gempa bumi megathrust dengan magnitudo 8,9 berpotensi menimbulkan tsunami setinggi 34 meter.

Menurut EOS Science News By American Geophysical Union, gempa megathrust terjadi akibat pecahnya batas lempeng di bidang kontak dua lempeng tektonik yang bertemu di zona subduksi.

Baca juga   Presiden Lantik 7 Anggota Komisi Nasional Disabilitas

Kondisi tersebut mengakibatkan gerakan relatif antar lempeng tidak terbendung dan tekanan terkumpul di area dua lempeng, yang akan dilepaskan melalui gempa dahsyat yang disebut megathrust.

Widjo mengatakan, tsunami akibat gempa bumi megathrust dapat menimbulkan bencana luar biasa, karenanya daerah-daerah tepi pantai di wilayah Pulau Jawa dan Sumatera serta negara-negara di sekitar Samudra Hindia perlu meningkatkan upaya mitigasi.

Menurut dia, strategi mitigasi bencana yang sudah ada perlu ditinjau kembali, dievaluasi, dan diperbaiki guna mengantisipasi kemungkinan terjadi tsunami akibat gempa bumi megathrust.

“Review (tinjau) kembali dokumen rencana kontingensi dan rencana operasi, peta-peta jalur evakuasi, sistem peringatan dini untuk mitigasi tsunami, terutama di wilayah pesisir Jawa-Sumatera. Serius dan segera,” katanya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Foto: Kemenkes

News

Per 23 Oktober 2022, Sebanyak 1.205 Orang Sembuh dari Covid-19
Kemenkes) meminta semua pihak terkait untuk mempercepat vaksinasi guna mencegah peyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya untuk lanjut usia (lansia) karena sangat rawan untuk masuk rumah sakit (RS) dan meninggal. (Foto: Kemenkes)

News

Cegah Penyebaran Covid-19, Kemenkes Minta Vaksinasi Dipercepat
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Imam Maskur. (Foto: Diskominfo Jateng)

News

Jateng Kembali Gulirkan Bantuan Insentif Pengajar Agama, Segini Jumlahnya
Bupati Afif Nurhidayat di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Wonosobo. (Foto: Diskominfo Wonosobo)

News

Waspada! Nama Bupati Wonosobo Dicatut untuk Jual Beli Motor
Petugas Damkar Magelang berusaha menjinakkan api yang membakar bengkel forklift milik PT Kayu Lima Sentosa di Dusun Keron, Desa Mantingan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang mengalami kebakaran, pukul 00.29 WIB, Senin (13/12/2021). (Foto: humas/beritamagelang)

News

Bengkel Forklift Terbakar, Kerugian Ditaksir 300 Juta Rupiah
Laksamana TNI Yudo Margono. Foto: Dispenal

News

Komisi I DPR RI Setuju Laksamana TNI Yudo Margono Jadi Panglima TNI, Gantikan Andika Perkasa
Foto: Forkopimda Papua

News

Sebanyak 29 Kabupaten dan Kota di Papua Dukung Pemekaran Wilayah, Ini Kata Mendagri
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, ketika menutup GPDRR di Nusa Dua, Bali pada Jumat (27/5/2022). Foto: Amiriyandi/ InfoPublik

News

GPDRR 2022 Lahirkan Tujuh Rekomendasi Agenda Bali untuk Resiliensi