Home / News

Selasa, 22 Februari 2022 - 15:58 WIB

Level PPKM Jawa-Bali Naik, Ganjar Minta Masyarakat Tidak Panik dan Terus Disiplin Prokes

Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Kenaikan level PPKM Jawa-Bali juga terjadi di sejumlah daerah di wilayah Jawa Tengah. Untuk itu, Gubernur Ganjar Pranowo menginstruksikan seluruh pihak rumah sakit untuk menyiapkan fasilitas perawatan Covid-19. Selain itu, mengaktifkan kembali rumah sakit darurat.

“Terjadi peningkatan leveling PPKM yang ada di sini, karena kalau kita melihat data dan pola pergerakannya sama, baru DKI yang turun yang lain masih naik. Saya kira Jawa Tengah juga akan naik pelan-pelan,” kata Ganjar, ditemui di rumah dinasnya, Selasa (22/2/2022).

Dia meminta masyarakat tidak perlu panik. Namun, penggunaan masker menjadi protokol kesehatan yang wajib dipatuhi.

Baca juga   Tegas! Siswa SMPN 3 Batang Tolak Tiga Dosa Besar Pendidikan

Ganjar mengatakan, pemerintah terus mengevaluasi persiapan dalam menghadapi peningkatan kasus. Untuk itu, Jogo Tonggo harus aktif, terutama terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar disiplin protokol kesehatan.

“Kerumunannya dikurangi, bukan dilarang dikurangi aja. Dikurangi kegiatannya, ekonomi masih berjalan, ibadah juga berjalan tapi dibatasi,” kata gubernur.

Ganjar memastikan tempat isolasi terpusat juga disiagakan. Sejumlah rumah sakit juga telah mengaktifkan kembali bed isolasi.

“Kemarin kita minta untuk cek satu persatu, termasuk rumah sakit darurat. Maka kemarin isoter-isoter itu kita juga siapkan, dan rumah sakit darurat yang di Donohudan kita on kan lagi,” ujarnya.

Baca juga   Kemenkumham Bali: Tujuh WNA Gunakan VoA di Hari Pertama

Ganjar menegaskan, pada situasi saat ini dirasa lebih siap karena rumah sakit sudah punya pengalaman ketika menangani lonjakan kasus Covid-19 varian Delta.

“Beberapa rumah sakit pengalaman menangani delta dulu. Banyak yang menambah isotank untuk oksigen, sehingga cadangannya relatif akan lebih banyak,” ujarnya.

Ganjar menegaskan, masker wajib dipakai ketika beraktivitas. Ganjar juga mengimbau agar warga menunda perjalanan yang sekiranya tidak perlu.

“Warga tetap pakai masker, tetap jaga kesehatan dan kalau jalan atau pergi meninggalkan tempat, kalau nggak perlu ya nggak usah. Tapi toh kalau harus jalan, tolong dipakai maskernya,” tandasnya.

(N1)

Share :

Baca Juga

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Washington DC, Amerika Serikat (AS), Selasa (10/5/2022). Foto: BPMI Setpres

News

Hadiri KTT ASEAN-AS, Presiden Jokowi Bertolak ke Washington DC
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Pasien Sembuh Covid-19 di Magelang Tambah 119 Orang
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) bersama Direktur Utama PT TWC Edy Setijono. Foto: @media_twc

News

Menteri Luhut: Tiket Masuk Candi Borobudur Rp750 Ribu Belum Final, Diputuskan Minggu Depan
Foto: Setkab.go.id

News

Ramadan dan Idulfitri, BI Siapkan Uang Tunai Rp175,26 Triliun
Ilustrasi. Foto: BMKG

News

BMKG Imbau Warga Jateng Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Beksa Wanara yang disajikan dalam flash mob menyedot banyak pengunjung yang mendatangi Paviliun Indonesia di Dubai Expo. (Foto: DPPM DIY/Humas)

News

Pariwisata dan Perdagangan Jadi Target DIY Ikuti Dubai Expo
Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu menyebut sampai Juni 2022 di Kota Yogyakarta ada 6 kasus Leptospirosis dengan 2 kasus meninggal dunia. Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Warga Yogya Perlu Waspada! Penyakit Leptospirosis Bisa Berdampak Kematian, Tiga Kampung Ini Sudah Terjangkit
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Kasus Aktif Covid-19 di Yogyakarta Mulai Menurun, Tetap Jalankan Prokes