Home / News

Jumat, 11 Februari 2022 - 18:34 WIB

Libatkan Komnas HAM, Proyek Waduk Bener akan Kedepankan Dialog dan Musyawarah

Menko Polhukam, Mahfud MD saat rapat koordinasi bersama Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Jaleswari Pramodhawardani, pada Jumat (11/2/2022), menyikapi insiden yang sempat terjadi di Desa Wadas. (Foto: Dok. KSP/Menko Polhukam/Istimewa)

Menko Polhukam, Mahfud MD saat rapat koordinasi bersama Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Jaleswari Pramodhawardani, pada Jumat (11/2/2022), menyikapi insiden yang sempat terjadi di Desa Wadas. (Foto: Dok. KSP/Menko Polhukam/Istimewa)

NYATANYA.COM, Jakarta – Pemerintah memastikan, kelanjutan proyek Waduk Bener di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, akan dilakukan melalui dialog-dialog dan musyawarah dengan semua kelompok yang pro maupun yang kontra.

Dialog dan musyawarah itu, akan melibatkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk menjadi fasilitator.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD saat rapat koordinasi bersama Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Jaleswari Pramodhawardani, pada Jumat (11/2/2022), menyikapi insiden yang sempat terjadi di Desa Wadas.

Dalam rapat koordinasi tersebut, beberapa hal didiskusikan, mulai dari teknis proses penanganan insiden yang akan melibatkan Komnas HAM hingga mekanisme penegakan hukum bila ditemukan pelanggaran.

Baca juga   Ini Alasan Demokrat Sleman Konsisten Menangkan Harda Kiswaya-Danang Maharsa

“Pemerintah akan mengedepankan dialog dan musyawarah,” kata Menko Polhukam, Mahfud MD.

Senada dengan Menko Polhukam, Deputi V Kepala Staf Kepresidenan juga mengatakan bahwa pemerintah, akan memberi akses luas kepada Komnas HAM untuk melakukan penyelidikan secara bebas, guna mendalami apabila ada atau tidak pelanggaran HAM dalam proses pelaksanaan proyek tersebut.

“Pemerintah membuka akses luas bagi Komnas HAM. Proses penegakan hukum akan tegas dilakukan bila ditemukan pelanggaran,” ujar Jaleswari.

Untuk itu, Komnas HAM juga dipersilahkan untuk menyampaikan kepada masyarakat dan pemerintah jika ditemukan pelanggaran HAM.

Baca juga   Presiden: G20 Menunjukkan Indonesia Terdepan Pengembangan Kendaraan Listrik

Di kesempatan yang sama, baik Menko Polhukam dan Deputi V Kepala Staf Kepresidenan juga menekankan bahwa pendekatan persuasif dan pelibatan unsur-unsur masyarakat menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dalam proses pembangunan, tidak terkecuali pembangunan Waduk Bener.

“Pendekatan yang mengutamakan local wisdom akan diutamakan, tetua masyarakat dan tokoh ormas keagamaan akan turut dilibatkan,” tegas Mahfud.

“Seperti yang juga kerap diarahkan Presiden di berbagai kesempatan, proses pendekatan terhadap masyarakat harus santun, persuasif, dan mengedepankan pendekatan budaya. Pendekatan demikian lah yang ke depan akan diperkuat dalam proses pembangunan Waduk Bener,” tutup Jaleswari.

(N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. (Foto: Tangkapan Layar BPMI Setpres)

News

BNPB Kirim Bantuan Logistik untuk Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Foto: ANTARA

News

Status Siaga, Hampir Setiap Hari Terjadi Letusan Gunung Semeru
Foto: BPMI Setpres 

News

Presiden Jokowi: Indonesia Kini Berada di Puncak Kepemimpinan Global, Sekaligus Ketua ASEAN
Menteri Kominfo Johnny G. Plate. (Foto:Kominfo/InfoPublik.id)

News

Lindungi Warga dari Pinjol Ilegal, Kominfo Blokir 3.856 Platform Fintech Ilegal
(Ilustrasi:nyatanya.com)

News

Hari Ini 2.121 Warga DI Yogyakarta Sembuh Covid-19
Airlangga Hartarto. (Foto: Istimewa)

News

Tok! Mulai Hari Ini Ekspor CPO dan Produk Turunannya Resmi Dilarang
Keraton Yogyakarta dan Polda DIY menandatangani Perjanjian Kerja Sama terkait pemanfataan Tanah Kasultanan untuk Mako Brimob, Rabu (8/6/2022) siang di Kompleks Kasatriyan, Keraton Yogyakarta. Foto: Ist

News

Keraton Yogyakarta Beri Izin Penggunaan Tanah SG untuk Mako Brimob
Bupati Kendal Dico M Ganinduto memantau pelaksanaan vaksinasi di Stadion Utama Kebondalem. (Foto:Diskominfo Kendal)

News

Baru 50 Persen, Kendal Kejar Target Vaksinasi 800 Ribu Orang