Home / Peristiwa

Minggu, 14 November 2021 - 21:49 WIB

Libatkan Ratusan Personel, Evakuasi Longsor di Wonosobo Selesai dalam Hitungan Jam

Tanah longsor yang sempat menutup total jalan Utama Wonosobo-Kalibeber, di Dusun Ketinggring RT 3 RW 7, Kelurahan Kalianget pada Jumat (13/11/2021) malam. (Foto: BPBD Wonosobo)

Tanah longsor yang sempat menutup total jalan Utama Wonosobo-Kalibeber, di Dusun Ketinggring RT 3 RW 7, Kelurahan Kalianget pada Jumat (13/11/2021) malam. (Foto: BPBD Wonosobo)

NYATANYA.COM, Wonosobo – Penanganan musibah tanah longsor yang sempat menutup total jalan Utama Wonosobo-Kalibeber, di Dusun Ketinggring RT 3 RW 7, Kelurahan Kalianget pada Jumat (13/11/2021) malam, berlangsung cukup cepat.

Dalam waktu kurang dari 5 Jam, material tanah longsor yang berasal dari senderan setinggi 15 meter tersebut berhasil dievakuasi, dan jalan kembali berfungsi seperti biasa.

Kepala Pelaksana BPBD Bambang Triyono ketika ditemui di sela kegiatan evakuasi material longsor mengatakan pihaknya dibantu ratusan personel dari unsur relawan sejumlah ormas serta petugas TNI-Polri yang rela berjibaku menangani musibah itu, meski kondisi cuaca tidak mendukung.

“Proses evakuasi berlangsung dalam kondisi hujan yang terus-menerus, sehingga benar-benar membutuhkan energi ekstra dan semangat luar biasa rekan-rekan relawan dari LPBINU, MDMC, RAPI, RPB Desa Gemblengan, RJD, PMI, TAGANA, RAWON, IEA Wonosobo, Binamarga, petugas damkar, Dinas PUPR, Dinas Perkimhub, TNI-Polri hingga warga masyarakat setempat yang jumlahnya ratusan,” beber Bambang.

Baca juga   AKtivitas Gunung Semeru Didominasi Letusan dan Gempa Guguran

Kronologi kejadian, disebut Bambang diawali dari turunnya hujan intensitas sedang di hampir seluruh wilayah di Kabupaten Wonosobo pada dua hari terakhir.

“Hujan turun dalam intensitas sedang namun hampir tidak berhenti sejak pagi hingga malam, sehingga diduga tebing senderan setinggi 15 meter yang berada di atas jalan Wonosobo-Kalibeber tidak mampu menahan beban air dan longsor pada Jumat sore, sekitar pukul 16.30 WIB,” lanjutnya.

Sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat, terdampak longsoran tanah, namun demikian Bambang menyebut tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

“Ada warga yang sedang melintas dengan kendaraan bermotor pada saat kejadian, namun berhasil menyelamatkan diri meski sepeda motor kemudian tertimbun tanah,” ungkapnya.

Baca juga   Festival Inovasi Jogja, Digelar 13-18 November 2021 di Taman Pintar

Selain 3 sepeda motor, Bambang juga menyebut ada 4 unit mobil, 1 bengkel motor dan 2 unit toko onderdil yang terdampak longsor sehingga menimbulkan jumlah kerugian materi cukup besar.

Kejadian musibah tanah longsor di Dusun Ketinggring, diakui Bambang masuk pada kategori bencana yang tidak dapat diprediksi, namun kedepan pihaknya bakal memantau lokasi tersebut lebih intensif.

“Dikhawatirkan potensi longsor susulan di lokasi yang sama ini, karena di bagian atas sudah diketahui ada retakan, sehingga kami menggandeng sejumlah pihak terkait untuk bersama-sama melakukan pemantauan sebagai upaya mitigasi,” katanya.

Mengingat cuaca di Kabupaten Wonosobo yang masih rentan dengan bencana serupa, jajaran BPBD ditegaskan Bambang senantiasa siaga dan waspada serta mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya kesiapsiagaan dan tanggap bencana.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Tradisi Yaqowiyyu 2021 akan dilaksanakan sangat sederhana. (Foto: Diskominfo Klaten)

Peristiwa

Tradisi Yaqowiyyu Jatinom 2021 Digelar Sangat Sederhana
Petugas berusaha memadamkan api. Foto: selalu.id

Peristiwa

Gara-gara Bakar Dupa, Balai RW di Surabaya Hangus Terbakar
Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Desa Watu Agung, Tuntang, Jumat (19/11/2021). (Foto: Diskominfo Kab Semarang)

Peristiwa

Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Koordinasi Seluruh Lini Diperkuat
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menandatangani perjanjian Pengembangan Potensi Daerah dan Pelayanan Publik antara Provinsi Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (1/12/2021) malam. (Foto: Humas Pemda DIY)

Peristiwa

Harmonisasi Jawa-Sunda, Sri Sultan dan Ridwan Kamil Tandatangani Perjanjian Kerjasama
Dinsos DIY menggelar kegiatan Penguatan Nilai-Nilai Kesetiakawanan Sosial melalui Restorasi Sosial Berbasis Budaya Jawa untuk Mewujudkan Kesejahteraan Sosial, di Aula Kalurahan Donoharjo, Kapanewong Ngaglik, Sleman, Sabtu 9 Oktober 2021. (MC Sleman)

Peristiwa

Restorasi Sosial untuk Kembalikan Nilai Luhur Budaya Jawa
Untuk memutus penyebaran Covid-19 Forkopimcam Windusari bersinergi menggelar operasi yustisi untuk mengingatkan masyarakat baik itu pengunjung ataupun pedagang di pasar tradisional agar selalu mematuhi protokol kesehatan, Jumat (28/1/2022). (Foto: humas/beritamagelang)

Peristiwa

Forkopimcam Windusari Gelar Operasi Yustisi di Pasar Tradisional
Proyek pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Purworejo, Jateng. (Foto: Twitter Humas Polres Kudus/@KudusHumas)

Peristiwa

Pemerintah Berkomitmen, Pembangunan Bendungan Bener Tak Rugikan Masyarakat

Peristiwa

Cabuli 3 Anak Dibawah Umur, Kakek Usia 63 Tahun Ditangkap Polres Tangsel