Home / Wisata

Selasa, 10 Mei 2022 - 11:30 WIB

Libur 2 Tahun, Festival Kupat Lepet Kembali Digelar di Pantai Kartini

Warga antusias memperebutkan kupat lepet. (Foto Dok. DiskominfoJepara)

Warga antusias memperebutkan kupat lepet. (Foto Dok. DiskominfoJepara)

NYATANYA.COM, Jepara – Setelah dua tahun diliburkan, Festival Kupat Lepat yang dihelat saat sepekan usai Lebaran akhirnya kembali digelar. Ajang ini berlangsung di kawasan Pantai Kartini Jepara, Senin (9/5/2022).

Meski dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, gelaran itu tetap semarak. Terbukti banyaknya masyarakat yang datang. Geliat aktivitas warga pun sudah terasa sejak matahari baru menampakkan kilaunya. Tak hanya orang tua, anak kecil pun tak ketinggalan menyumbang keriuhan.

“Alhamdulillah kegiatan Festival Kupat Lepat bisa berjalan dengan baik, dan warga masyarakat sangat antusias sekali,” ujar Bupati Jepara Dian Kristiandi.

Baca juga   Sadar Prokes dan Mau Divaksin, Wujud Cinta Tanah Air

Dituturkannya, festival tersebut sarat akan makna dan filosofi. Salah satunya adalah simbol mengaku salah dan memaafkan.

“Ini tradisi budaya yang sangat luar biasa. Jadi dengan simbol itu bisa jadi tontonan juga tuntunan,” tuturnya.

Bupati Jepara Dian Kristiandi dan gunungan Kupat Lepet. (Foto Dok. DiskominfoJepara)

Adanya dua gunungan yang terdiri atas susunan kupat dan lepat berjumlah 2022, menjadi salah satu perhatian pengunjung.

Begitu doa dipanjatkan, lalu untaian janur yang mengelilingi gunungan dipotong oleh bupati, warga yang sudah tidak sabar langsung berebut mendapatkan. Tak berselang lama, kurang dari lima menit, kupat dan lepat ludes diserbu.

Baca juga   Antisipasi Cacar Monyet, Ganjar: Jaga Pola Hidup Bersih dan Sehat

Anis Sulistiowati warga Desa Plajan, Kecamatan Pakisaji, mengaku sengaja bersama keluarga datang ke Pantai Kartini untuk festival ini. Selain demi sensasi kesenangan juga kebersamaan.

“Sengaja kesini mau liburan dan menonton. Tiap tahun kesini dengan keluarga,” tuturnya.

Tak hanya sekadar berebut gunungan, masyarakat pun dimanjakan dengan beragam pementasan kesenian. Mulai dari kentrung, tari, hingga pencak silat.

Diketahui bahwa Festival Kupat dan Lepat tersebut, terangkai usai prosesi sedekah laut oleh masyarakat pesisir dari TPI Ujungbatu.

(AP/N1)

Share :

Baca Juga

Wisata

Wali Sanga, Tokoh Utama Dibalik Lahirnya Tradisi Sekaten
Menunya dari dulu sampai sekarang tak berubah. Ini salah satu yang membuat khas di warung makan 'Nasi Merah Pari Gogo' Semanu. (Foto: Agoes Jumianto)

Wisata

Nasi Merah Pari Gogo, Warung Makan Legendaris Langganan Pejabat
Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata yang akan dibuka dalam pelaksanaan simulasi. (Foto: media_twc)

Wisata

Candi Borobudur Segera Simulasi Buka Kembali
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan lebih dari 360 event baik dalam skala nasional dan internasional digelar di Bali sepanjang 2022, sebagai bagian dalam mendukung kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali. Foto: Dok Birkom

Wisata

Menparekraf: Ada 360 Event 2022 di Bali, Dorong Ekonomi Bangkit dan Buka Lapangan Kerja
Foto: Dok Birkom Kemenparekraf

Wisata

Liburan Sekolah, Ini Destinasi Wisata Unggulan Rekomendasi Menparekraf
Qejujuran, camilan berbahan dasar keju dalam bentuk elbow makaroni. (Foto: MC.TMG)

Wisata

Nikmatnya Qejujuran, Camilan dari Keju Asli Juara Makanan Ringan Paling Enak se-Kabupaten Temanggung
Audiensi bersama Badan Promosi Pariwisata, di ruang Menoreh, Pemkab Kulon Progo, Selasa (3/1/2022). (Foto: MC Kab.Kulon Progo)

Wisata

Bangkitkan Sektor Pariwisata, Pemkab Kulon Progo Bentuk Badan Promosi Pariwisata
Tumpeng Menoreh. Di lokasi ini pengunjung bisa foto-foto atau bikin konten video sepuasnya. (Foto:wisatamagelang.com/@shoimsetam)

Wisata

Tumpeng Menoreh, Wisata Kuliner Eksotis di Atas Bukit yang Digagas Erix Soekamti