Home / News

Jumat, 26 November 2021 - 16:44 WIB

Lima Kecamatan di Pati Terendam Banjir, Ribuan Warga Terdampak

Kondisi salah satu titik lokasi banjir di Kabupaten Pati (25/11/2021). Hingga Jumat, (25/11/2021) pukul 10.00 WIB meski cuaca cerah, namun banjir masih menggenangi jalan dan beberapa rumah warga. (Foto: BPBD Kab. Pati)

Kondisi salah satu titik lokasi banjir di Kabupaten Pati (25/11/2021). Hingga Jumat, (25/11/2021) pukul 10.00 WIB meski cuaca cerah, namun banjir masih menggenangi jalan dan beberapa rumah warga. (Foto: BPBD Kab. Pati)

NYATANYA.COM, Pati – Banjir melanda lima kecamatan di wilayah Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah pada Kamis (25/11/2021) pukul 20.00 WIB. Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Tinggi Muka Air (TMA) bervariasi dari 10 cm hingga 140 cm dan menyebabkan sebanyak 673 Kepala Keluarga (KK) atau 1.195 jiwa terdampak.

Banjir yang terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Pati dan meluapnya Sungai Sentul tersebut kepung setidaknya 10 Desa di 5 Kecamatan di wilayah administrasi Kabupaten Pati.

Lokasi terdampak antara lain Kecamatan Puncakwangi yakni di Desa Sokopuluhan, Desa Tanjungsekar, Desa Plosorejo dan Desa Tegalwiro. Kemudian Kecamatan Tambakromo tepatnya Desa Sinomwidodo, Desa Angkatan Kidul, dan Desa Tambakromo. Selanjutnya Desa Gunungpati di Kecamatan Winong, Desa Gabus di Kecamatan Gabus dan Desa Kayen di Kecamatan Kayen.

Baca juga   Banten Diguncang Gempa 2 Kali, Pesisir Selatan Jawa Berpotensi Tsunami

BPBD Kabupaten Pati juga melaporkan sebanyak 540 unit rumah warga terdampak dan akses jalan di beberapa titik tergenang air. Hingga saat ini belum ada laporan terkait masyarakat yang mengungsi akibat bencana ini.

BPBD Kabupaten Pati juga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara dengan berkoordinasi dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) 5 Kecamatan terdampak guna menyiapkan titik-titik kumpul atau tempat evakuasi sementara, apabila genangan air semakin meningkat.

Sementara itu, pantauan kondisi terkini di lokasi pada Jumat, (25/11/2021) pukul 10.00 WIB cuaca cerah, namun banjir masih menggenangi jalan dan beberapa rumah warga.

Baca juga   18 Anggota Ormas Khilafatul Muslimin Surabaya Diperiksa Polda Jatim

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini yang berlaku 24 November 2021 hingga 25 November 2021 pukul 07.00 yang berpotensi hujan lebat yang berdampak banjir atau banjir bandang dapat terjadi di wilayah Provinsi Jawa Tengah dengan status Waspada.

Meski peringatan dini telah dicabut, diharapkan warga tetap waspada pada kemungkinan adanya peningkatan genangan air dikarenakan potensi hujan ringan hingga lebat dapat terjadi hingga Minggu (28/11/2021).

Selain itu, BNPB juga mengimbau warga untuk hati-hati apabila melakukan aktivitas di sekitar sungai yang meluap dan titik-titik lokasi banjir. Kewaspadaan dalam berkendara juga harus ditingkatkan saat melewati jalan-jalan yang masih tergenang air.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi:nyatanya.com

News

Hari Ini 902 Kasus Positif Covid-19 Sembuh di DIY
Agustinus Edy Kristianto (AEK). Foto: Ist

News

Mantan Direktur YLBHI: Ditunggu Sikap Presiden Terkait Investasi Telkomsel Terhadap GoTo
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww

News

Foto: Dampak Gempa di Pasaman Barat
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Jateng Retno Sudewi. (Foto:Diskominfo Jateng)

News

Pemprov Jateng Akan Dampingi Anak Korban Perceraian

News

Gandeng TNI/Polri, PMI DIY Diminta Bantu Percepat Vaksinasi
Warga Wadas melakukan audensi bersama BBWS. (Foto: Zainuri Arifin)

News

Warga Wadas Pendukung Bendungan Bener Tuntut BBWS Lakukan Pengukuran Tanah
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti melakukan peninjauan posko Tugu, Malioboro, Keraton (Gumaton), Kamis (23/12/2021). Selain melakukan peninjauan, Walikota Yogya beserta Forkopimda akan melakukan pembatasan arah Margo Utomo, dimana pengendara motor dan becak dilarang melewati rel kereta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Motor dan Becak Dilarang Melintas, Rel Kereta Posko Gumaton Hanya untuk Pejalan Kaki
Harga kelapa sawit sedang berada pada posisi tertinggi. Per Selasa (13/10/2021) harga sawit tembus Rp3.014,81 per/Kg. (Foto:MC Prov Riau)

News

Dahsyat! Harga Sawit Meroket Tinggi Sepanjang Sejarah