NYATANYA.COM, Surakarta – Lima mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual FSRD ISI Surakarta berhasil lolos kompetisi proposal pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2022 dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek.
Mengutip informasi dari situs resmi P2MW kemdikbud, P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW.
Adapun ajuan proposal meliputi kategori: makanan dan minuman, produksi atau budidaya, industri kreatif seni, budaya, dan pariwisata, jasa dan perdagangan, atau teknologi terapan.
Setiap Perguruan Tinggi hanya diperkenankan mengajukan 6 proposal dengan batasan masing-masing 2 proposal per kategori.
Berdasarkan surat Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 1946/E2/KM.05.03/2022 tanggal 23 April 2022 perihal P2MW 2022, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan telah menyelenggarakan seleksi substansi dan justifikasi anggaran yang telah diajukan oleh perguruan tinggi serta mahasiswa dari tanggal 15 Juni – 6 Juli 2022.
Hasilnya, diperoleh sebanyak 888 kelompok mahasiswa dari 316 perguruan tinggi lolos seleksi bantuan pengembangan wirausaha P2MW 2022, dan lima mahasiswa diantaranya merupakan tim mahasiswa ISI Surakarta.
Kelima mahasiswa yang lolos merupakan mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual ISI Surakarta, yang terhimpun dalam dua (2) tim.
Tim pertama adalah Kayualit yaitu kategori usaha Industri Kreatif yang memanfaatkan potensi limbah kayu mebel dikreasikan menjadi produk home decor dan souvenir, beranggotakan tiga mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain, yakni Putra Fauzul Adhim (S1 DKV semester 5) sebagai ketua, Yusuf Wicaksono (S1 Fotografi), dan Bima Satria Hendrawan (S1 Fotografi) dibimbing oleh Rendya Adi Kurniawan, M.Sn (Dosen Prodi S1 DKV).
Tim kedua yaitu Bolo Sambel yang keempat personelnya dari prodi S1 Desain Komunikasi Visual semester 7, yaitu Krishana Ekka Angela, Melia Cahyaningtyas, Natasha Kantonia, dan Anggita Cahya Ramadani, dibimbing oleh Ipung Kurniawan Yunianto, M.Sn. (Dosen Prodi S1 DKV).
Bolo Sambel mengolah bahan-bahan sambel tradisional bercitarasa nusantara berbagai varian, bahkan dikombinasikan dengan hasil laut khas Indonesia.
Rektor ISI Surakarta, Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar, M.Hum, beserta Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Perencanaan, Ibu Wiwik Setiyowati, S.Si., M.M dengan bangga menyampaikan dukungan pada kiprah kelima tim yang lolos pendanaan yang telah melakukan presentasi kegiatan usaha mereka di hadapan rektor, kepala biro AKP, dosen pembimbing, serta para dosen yang tergabung dalam unit kewirausahaan Natawira pada Senin, 25 Juli 2022.
“Kegiatan yang anda ikuti ini merupakan prestasi nasional, yang membanggakan kita semua, saya sangat mendukung mahsiswa dalam berkegiatan wirausaha. Namun, ingat ‘great achievements come with big responsibilities’, jalankan usaha anda dengan sebaik-baiknya, berproses dari kecil menjadi besar, dan tanggung jawab kuliah harus lulus/selesai,” papar Sukerna.
Ahmad Fajar Ariyanto, S.Sn., M.Sn Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakulas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Surakarta pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim mahasiswa dan dosen pembimbing, atas prestasinya dalam P2MW.
“Selamat dan sukses, juga harap dicermati timeline dan alur rangkaian program yang harus dilampaui, mulai dari pelaksanaan program hingga pelaporan sekaligus festival dan awarding di bulan November 2022, mudah-mudahan dilakukan dengan sungguh-sungguh karena di akhir ada penilaian nasional. Semoga bisa jadi yang terbaik,” ujar Fajar.
Sementara Asmoro Nurhadi Panindias, M.Sn selaku Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakulas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Surakarta menambahkan, Mahasiswa Prodi DKV ISI Surakarta yang lolos P2MW tahun 2022 kali ini, diharapkan bisa amanah dan bertanggung jawab dalam menjalankan usahanya, sehingga dana program kompetisi kewirausahaan nasional ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pengembangan usahanya sesuai dengan skema aturan P2MW, bukan untuk kepentingan pribadi.
(N1)