Home / News

Senin, 19 September 2022 - 12:45 WIB

Lima Oknum Praja IPDN Dipecat, Pemprov Papua Barat Gelar Evaluasi

Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Nataniel D Mandacan. Foto: ANTARA

Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Nataniel D Mandacan. Foto: ANTARA

NYATANYA.COM, Papua Barat – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan mengevaluasi program afirmasi penerimaan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Langkah itu diambil setelah pemecatan lima oknum Praja asal Papua Barat, dari total enam orang yang diduga melakukan pelanggaran terhadap aturan internal di Kampus IPDN.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provisi Papua Barat, Nataniel D Mandacan, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (18/9/2022).

“Tentu hal ini mengejutkan kami, karena lima oknum praja dipecat dan satu lainnya diberi sanksi turun tingkat. Mereka berasal dari Papua Barat yang dibiayai melalui program afirmasi otonomi khusus (otsus),” kata Sekda Nataniel.

Baca juga   Warga Wadas Pendukung Bendungan Bener Tuntut BBWS Lakukan Pengukuran Tanah

Menurut Sekda Nataniel, pihaknya belum mengetahui secara pasti jenis pelanggaran yang melatarbelakangi pemecatan lima oknum praja tersebut, namun hal ini akan menjadi bahan evaluasi bersama pemda provinsi dan kabupaten/kota.

“Akan ada evaluasi bersama, karena lima oknum praja tersebut merupakan perwakilan (kuota) afirmasi dari kabupaten dan kota,” urainya.

Sebagai senior pamong, Sekda Nataniel berharap kejadian serupa tidak lagi terulang oleh putra-putri Papua Barat yang sedang menempuh pendidikan di IPDN.

Baca juga   Sepuluh Satwa Endemik Asal Papua Dipulangkan dari Jawa Tengah

“Kalian adalah harapan masa depan Pemerintah Papua Barat, jangan pernah sia-siakan kesempatan ini apalagi mengecewakan orangtua,” ujar Sekda Nataniel.

Sebelumnya, Ketua lembaga kultural Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Maxsi Nelson Ahoren menyatakan telah membentuk tim untuk melakukan penelusuran terhadap pemecatan lima praja IPDN asal Papua Barat tersebut.

“Panitia MRPB sudah dibentuk, mereka akan menemui Rektor IPDN bersama Kementerian Dalam Negeri untuk membahas sanksi hingga pemecatan lima praja asal Papua Barat ini,” kata Maxsi Nelson Ahoren.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Foto: Media Center KTT G20/HO InfoPublik

News

Presidensi G20 Indonesia Jadi Katalis Pemulihan Ekonomi Global
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa saat pengukuhan kader Pancasila. Foto: nyatanya.com/Humas Sleman

News

30 Kader di Sleman Diharapkan Hidupkan Pancasila di Masyarakat
Bupati Brebes Idza Priyanti saat pencanangan Kampung Pancasila, di Balai Desa Sisalam, Selasa (5/4/2020). Foto: Wsd/Diskominfo Jateng

News

Jos Gandos, Seluruh Desa dan Kelurahan di Brebes Segera Jadi Kampung Pancasila
Presiden Joko Widodo melantik dua pejabat teras yaitu Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dan Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2022). (Foto: BPMI/Setpres)

News

Presiden Lantik Gubernur Lemhanas dan Kepala Badan Pangan Nasional
Pemerintah mengincar dana dari masyarakat golongan menengah ke atas, dengan menghadirkan kebijakan insentif di sektor properti dan otomotif. Tujuannya mendorong multiplier effect (efek ganda) yang kuat bagi pemulihan ekonomi. (Foto: ANTARA)

News

Insentif PPn Properti dan Otomotif, Incar Dana Kelas Menengah Atas
Foto: ANTARA

News

Abaikan Kewajiban, Pemerintah Nonaktifkan Fitur Ekspor Puluhan Perusahaan Batu Bara
Foto: ANTARA

News

KPU: Sirekap Jadikan Penghitungan Suara Pemilu Lebih Efektif
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Foto: YouTube KPU 

News

Sukseskan Pemilu Serentak 2024, KPU Sambangi Muhammadiyah dan NU Bicarakan Ini