Home / Panggung

Senin, 12 Desember 2022 - 17:02 WIB

Lima Perupa Gaek Gelar Pameran Bersama di Posnya Seni Godod

Godod menunjukan salah satu karya yang dipajang dalam pameran. Foto: Ist

Godod menunjukan salah satu karya yang dipajang dalam pameran. Foto: Ist

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Lima perupa gaek yang tergabung dalam Kelompok Tosca yaitu Godod Sutejo, Hendro Purwoko, Herjaka HS, Subroto SM dan Tulus Warsito, menggelar pameran lukisan bersama di Posnya Seni Godod Suryadiningratan, Mantrijeron, Yogyakarta, 11 – 25 Desemeber 2022.

Pameran yang dibuka Yani Saptohudoyo ini menggelar tidak kurang 23 lukisan termasuk sejumlah sketsa karya Tulus Warsito.

Menurut Godod, pameran Tosca digelar secara sederhana bertempat di studio yang sekaligus rumah tinggalnya, karena bertepatan dengan ngunduh arisan Ikatan Istri Seniman Yogyakarta (IKAISYO).

“Sebagai seniman lukis meski usia sudah tidak muda lagi, tetapi kita tetap memiliki semangat untuk terus berkarya. Dan kegiatan ini semoga dapat memberikan dorongan kepada para seniman lainnya agar tetap memiliki semangat untuk terus berkarya,” jelas Godod, Minggu (11/12/2022).

Dijelaskan Godod, lima pelukis yang memiliki pengalaman berkarya serta kekuatan karakter masing masing dalam karyanya menampilkan keragaman corak ragam baik dari segi teknik maupun media yang dimanfaatkan.

Baca juga   Performing Art Berbasis Fotografi Silam Selam Sulam, Melihat Keindahan dari Sudut Berbeda

Seperti karya Tulus Warsito selain memamerkan karya abstrak dengan komposisi warna dalam detail garis garis cantik, juga memajang sejumlah sketsa ketika melakukan perjalan tour ke sejumlah tempat.

Begitu juga dengan Hendro Purwoko yang lebih memanfaatkan media krayon, cat air, juga pastel di atas kertas namun sapuan serta kekuatan karakter karyanya sebagai seniman desain interior sangat mudah dikenali lewat karya-karya khasnya.

Pun demikian sejumlah karya milik Herjaka, nuansa wayang yang nyaris menjadi identitas di setiap karyanya seperti meneguhkan karakter karya dalam balutan warna-warna membangun nuansa mistis.

Sementara Subroto SM menghadirkan sejumlah karya yang memiliki kekuatan karakter dalam tarikan garis dan sapuan warna yang khas, seperti tampak dalam karyanya bertajuk Gambar Model.

Baca juga   Cerita Destra Yana, Perupa yang 'Terapi' Sketsa Wajah Tamu para Menteri LH Anggota G20

Sedangkan Godod konsisten dalam karya khas pusaran pasar, selalu tidak lepas dari karakter kumpulan orang-orang bejibun dalam setiap karyanya.

“Dari pertemuan tadi pagi banyak hal yang akan kita wujudkan untuk terus memberi semangat kepada para seniman yang sudah tidak muda lagi, namun tetap terus berkarya,” tandas Godod.

Sedangkan Tulus Warsito dalam catatan pameran mengungkap, kebetulan Kelompok Tosca ketiban sampur ngunduh arisan bulanan IKAISYO.

Mumpung pas pada bulan Desember untuk menandai catatan akhir tahun sepakat menyemarakan lewat pameran bersama, kami dengan gembira memamerkan sejumlah karya masing-masing.

“Walau pun sederhana, pameran ini adalah bagian dari kebutuhan kodrati sebagai perupa dengan harapan yang juga sederhana. Agar di akhir tahun ini semua mendapatkan barokah sehat, semangat dan bahagia dalam menyambut datangnya tahun 2023,” tulisnya.

(N3)

Share :

Baca Juga

Bupati Kudus Hartopo mengapresiasi kaligrafi karya siswa SMP 2 Gebog. (Foto: MC Kab. Kudus)

Panggung

Kaligrafi Karya Siswa SMP 2 Gebog Ini Dikagumi Bupati Kudus
Seni Karawitan dan Macapat di Padukuhan Karang Wetan, Tegaltirto, Berbah, Sleman, (Foto: Istimewa)

Panggung

Warga Padukuhan Karang Wetan Berbah Gelar Pentas Karawitan
Pameran museum dengan kegiatan Jogja Museum Expo (JME) secara resmi dibuka, Kamis (12/8/2021). (Foto: dokumentasi JME)

Panggung

Yuk, Nonton Jogja Museum Expo dengan Teknologi 360
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa SE mengapresiasi karya dalam pameran bertajuk "Owah Gingsir". (Foto: Agoes Jumianto)

Panggung

Pameran Seni Rupa “Owah Gingsir” Tandai Pembukaan Leman Art House
Pameran virtual reality foto pertunjukan dalam Galeri Virtual ISI Surakarta di laman galeri.isi-ska.ac.id digelar dalam rangka Hari Tari Dunia. (Foto: Dok.ISI Surakarta)

Panggung

Lewat Teknologi Fotogrametri, ISI Solo Pamerkan Penari 24 Jam Menari Secara Virtual Reality 360
Ratusan seniman dari 15 kelompok Reog Ponorogo asal Kabupaten Temanggung, menggelar doa bersama dan aksi tolak klaim Reog Ponorogo oleh Malaysia, Sabtu (16/4/2022) malam. (Foto: MC.Tmg)

Panggung

Heboh Reog Ponorogo Akan Diklaim Malaysia, Seniman Temanggung Gelar Doa Bersama
Konferensi pers Yogyakarta Gamelan Festival di Karta Coffee & Eatery Plaza Malioboro, Rabu (9/8/2023). Foto: Agoes Jumianto

Panggung

Yogyakarta Gamelan Festival Digelar 20-26 Agustus 2023 di Stadion Kridosono dan Plaza Ngasem
Sebanyak 30 seniman lukis asal Kabupaten Temanggung dan sekitarnya yang tergabung dalam Cah Temanggung Creative (Catec) melukis on the spot atau OTS di Taman Kali Progo, Minggu (20/2/2022). (Foto: MC.TMG)

Panggung

Napak Tilas Sejarah, Seniman Catec Nglukis Bareng Citro Progo