NYATANYA.COM, Bantul – Lintas Batas Komunitas menggelar Pameran Perempuan Lintas Batas Komunitas bertema Taman Bunga, Gelitik Kecil #2 di Cafe Macan jalan Bugisan Selatan,Tirtonirmala, Kasihan, Bantul.
Pameran dibuka sejak Sabtu (6/8/2022) hingga Sabtu (20/8/2022) mendatang dengan melibatkan 96 perempuan perupa dari berbagai daerah. Pameran dibuka oleh dr. Marie Caesarini, Sp.OG.,MPH.
“Ini pameran gelitik kecil kedua yang menjadi salah satu event kita Lintas Batas Komunitas setiap tahunnya dengan mengambil tema besar Taman Bunga,” tutur inisator sekaligus Ketua Lintas Batas Komunitas, Watie Respati, Jumat (6/8/2022)
Lebih lanjut menurut dia, Lintas Batas Komunitas sudah berkiprah tiga tahun ini memiliki dua even setiap tahunnya.
Pertama pameran besar yang biasa digelar pada setiap bulan Maret. Dan kedua yaitu pameran Gelitik Kecil yang dilaksanakan pada bulan Agustus.
Dijelaskan Watie sesuai dengan tema pameran, peserta wajib menyerahkan karya dengan tema lukisan bunga. Sedangkan untuk ukurannya juga disesuaikan dengan Gelitik Kecil yang berukuran 20X20 dan 30X30 Cm.
“setiap peserta boleh mengirim dua karya dengan ukuran dan tema seperti yang sudah kita tentukan,” ucapnya.
Dijelaskan Watie, perempuan memiliki kedekatan dengan indahnya bunga sehingga mereka pasti akan sangat interes menuangkan karya dalam kanvas yang berukuran kecil.
Dengan memberi ukuran yang terkesan mini dan imut ini, menurut Watie jelas tidak akan membebani dalam merekamewujudkan karyanya.
“Kecil namun indah begitu kira-kira filosofinya antara tema Taman Bunga dan ukuran karya yang dipamerkan,” tambah Watie.
Ada tidak kurang dari 175 karya yang nantinya bakal dipajang selama dua Minggu di Cafe Macan ini. Karena hampir setiap peserta rata-rata menyerahkan dua karya untuk disertakan dalam pameran yang bersifat free ini.
“Untuk pamaran Gelitik kecil ini kita memang free biasanya teman teman saling membantu dalam pengadaan kebutuhan selama pameran dengan suka rela. Karena ini juga merupakan ajang silaturahmi sesama perempuan perupa,” ujarnya.
Karena bertepatan dengan bulan kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus juga akan digelar berbagai aneka lomba untuk menyemarakan kegiatan pameran ini, diantaranya lomba makan krupuk, lari kelereng dan lari karung.
Para peserta pameran selain dari Yogyakarta juga dari Solo, Klaten, Magelang, Semarang, Surabaya, Jakarta, bandung, Malang dan sejumlah kota lainnyadi Jawa.
Ada pun nama-nama mereka diantaranya, Watie Respatim Ninik Purwanti, N.Dyaz, Lucia Astuti (Solo), Angel, Asih, April, Emut Prastiwi, Endang Waliati, Lesh Dewika, Warsilah, Ardi Susanti, Emi, Alb. Fitri,Liesti Yanti, Novy Noorhayati, Renza Ajeng, Pembanyun, Nur Azizah, Evrie Irmasari, Mia Maharani.
Kemudian Anik Indratyani, Justina, Irdiana Larasanti, Sri Murniati,Rosalia Ratih, Eni.S, Kristiana Prihastuti, Damiana Endah, Siswanti, Tatiek Mudjati, Asri Nino, Ida Hadjar, Istiyati Santosa, Picuk Siwi, Aladria, Modesta Nursanti, Debora, Setyawati, Kondang Yana.
(N3)