NYATANYA.COM, Yogyakarta – Tak kurang dari 250 ekor burung derkuku dari berbagai daerah di Indonesia diikutkan dalam even bergengsi, Lomba Besar Seni Suara Alam Burung Derkuku KGPAA Paku Alam Cup VII di Alun-alun Selatan Kraton Yogyakarta, Minggu (23/7/2023).
Sebagai pemrakarsa lomba tersebut, yakni Perkumpulan Pelestari Derkuku Seluruh Indonesia (PPDSI) DIY dan Dinas Pariwisata DIY. Selain itu mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Baik deku mania (penggemar derkuku) maupun masyarakat umum, bahkan wisatawan manca negara yang sedang berjalan-jalan di kawasan tersebut antusias menonton rangkaian pelaksanaan lomba derkuku.
GBPH H Prabukusumo SPsi sebagai salah satu pelindung PPDSI Pusat menyempatkan pula hadir, sebelum menghadiri kegiatan penting lain di GOR Among Rogo, Jogja.
“Alhamdulillah, burung derkuku sebagai salah satu burung anggungan populer selain perkutut dan puter, masih tetap eksis dan banyak penggemarnya,” papar Gusti Prabu.
Menurutnya, dengan semakin maju dan berkembangnya jenis burung anggungan tersebut termasuk dengan digelarnya berbagai lomba akan memberi banyak manfaat, antara bagi dunia pariwisata dan jual-beli derkuku,
Tak ketinggalan, peternak derkuku tingkat kecil hingga besar diharapkan semakin semangat dalam membudidayakan derkuku. Bisa berdampak bagus juga misalnya bagi perajin sangkar, petani biji-bijian (pakan derkuku) dan jual-beli pakan.
Sedangkan sambutan tertulis KGPAA Paku Alam X yang dibacakan Pengageng Urusan Kapanitran Kadipaten Pakualaman, KRT Prodjo Anggono, antara lain dijelaskan, dengan digelarnya lomba tersebut bisa memberi banyak manfaat.
“Sudah selayaknya lomba atau kejuaraan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin, teratur, ataupun berkesinambungan. Dalam pelaksanaannya mengacu pada peraturan yang berlaku dan didukung oleh tim pelaksana yang baik,” tuturnya.
Tampak hadir pula dalam prosesi pembukaan lomba derkuku KGPAA Paku Alam Cup tersebut, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo SH MEd, perwakilan Kraton Yogyakarta, KRT Kintoko serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY Wiyos Santoso SE MAcc.
Ada lagi Pembina PPDSI Pusat, H Bambang Widiatmoko, Ketua Umum PPDSI Pusat, Makrus SE, Ketua PPDSI DIY, Prashadi serta Sekretaris PPDSI DIY, Erwan Yuni R.
Adapun prosesi penyerahan piala bergilir KGPAA Paku Alam Cup dari bregada prajurit Rejokusumo, Kotagede kepada KRT Prodjo Anggono. Lalu dari KRT Prodjo diserahkan kepada Singgih R dan diteruskan kepada Makrus (PPDSI).
Sedangkan derkuku-derkuku yang terpilih menjadi juara Kelas Senior, yaitu: I Narasoma milik B2W Bird Farm (Godean), II Brataseno – B2W BF (Godean) dan III Aryo Blitar – Makrus (Blitar).
Juara Kelas Yuniornya, yaitu I Prabu Anom – GBPH H Prabukusumo (Jogja), II Wisanggeni –Eko SMD (Jogja), III Anugrah – Vidi Ali Mahmud (Kediri, Jawa Timur).
Lain halnya dengan derkuku-derkuku yang juara Kelas Pemula, sebagai berikut: I Aku Rindu – H Sudarto (Kebumen), II Bintang Shorea – Shorea BF (Sleman) dan III Putra Banjar – Badrus (Banjarnegara).(*)