Home / Plus

Minggu, 21 Agustus 2022 - 19:13 WIB

Lomba Panjat Pinang HUT RI, Wujud Semangat Kerja Sama dan Gotong Royong

Lomba Panjat Pinang digelar warga Blunyahrejo, Tegalrejo, Kota Yogyakarta untuk menyemarakkan HUT ke-77 RI, Sabtu (20/8/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Lomba Panjat Pinang digelar warga Blunyahrejo, Tegalrejo, Kota Yogyakarta untuk menyemarakkan HUT ke-77 RI, Sabtu (20/8/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Panjat pinang menjadi salah satu perlombaan tujuh belasan khas Indonesia. Acara unik yang menjadi bagian dari perayaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ini selalu mengundang daya tarik masyarakat maupun wisatawan.

Seperti yang dilakukan oleh warga masyarakat Blunyahrejo, Tegalrejo, Kota Yogyakarta untuk menyemarakkan HUT ke-77 RI, Sabtu (20/8/2022).

Ketua Panitia, Harnowo Adi mengatakan dipilihnya lomba panjat pinang karena lomba ini memiliki filosofi yang sesuai dengan kemerdekaan RI, yakni kerjasama dan gotong royong.

Nowo menjelaskan dalam perlombaan tersebut juga memiliki makna untuk saling bahu membahu dan gotong royong demi mencapai tujuan bersama.

Baca juga   Satgas SIMAK 24 Mergangsan Sediakan Logistik Warga Isoman

“Lomba ini mengajarakan kita bahwa kesuksesan dalam meraih prestasi tidak bisa kita lakukan secara individu, namun harus bekerjasama secara tim, dan mengedepankan kekompakan kelompok,” katanya.

Selain itu juga untuk menjaga kearifan lokal budaya jawa.

“Meskipun saat ini era teknologi informasi sudah sangat maju dan modern, namun permainan tradisional harus terus dilestarikan serta dijaga dari generasi ke generasi,” katanya.

Ia berharap melalui kegiatan ini mampu memelihara dan memperkuat jalinan silaturahim antar warga, serta menumbuhkan solidaritas, sportivitas, dan menghapuskan sekat-sekat perbedaan.

Baca juga   Malam Ini di Societet Taman Budaya Yogyakarta, Pentas Teater Monolog Menolak Uzur

Permainan ini semakin seru lantaran sebelum dipanjat oleh peserta, bilah pohon dilumuri dengan cairan pelican seperti oli.

Sehingga menimbulkan gelak tawa lantaran peserta harus jatuh berkali-kali karena licinnya bilah pohon saat dipanjat.

Aksi kocak para peserta pun ternyata mampu menyita perhatian warga sekitar, tak terkecuali para pengguna jalan yang melintas.

Nurhayati misalnya, warga Karawangwaru ini mengaku terhibur dengan aksi para pemanjat pohon pinang yang terlihat menggelikan.

“Meriah sekali, saya lihat para pengendara pun banyak yang berhenti menyaksikan. Semoga tahuan depan ada lagi,” bebernya.

(Han/N1)

Share :

Baca Juga

Mayor Wahyu. (Foto: istimewa)

Plus

Mayor Wahyu : Saya Harap Klinik Banyu Urip Tetap Amanah dan Jadi Solusi Bagi Penderita Buta Warna
Mahasiswa Prodi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Surakarta, memamerkan karya rebranding 20 start up di Jawa Tengah. Foto: Dok.ISI Surakarta

Plus

Mahasiswa DKV ISI Surakarta Pamerkan Karya Rebranding Start Up Jateng
Toge tingkatkan kualitas sperma. (Foto:Istimewa)

Plus

Toge Tingkatkan Kualitas Sperma dan Cegah Menopause
Letkol In M Gasim. (Foto: istimewa)

Plus

Letkol M Gasim : Klinik Banyu Urip Terobosan Baru Bagi Penderita Buta Warna
Masyarakat RW 4 Kampung Blunyahrejo, Karangwaru, Kota Yogyakarta yang tergabung dalam Kelompok Tani Rejo Utomo menyulap lahan mangkrak kumuh menjadi produktif. Foto: Humas Pemkot Yogya/Tri

Plus

Menginspirasi! Warga Blunyahrejo Sulap Lahan Mangkrak Jadi Produktif
Dua tim Robotika ITS, ITS Champion in Robocup (Ichiro) dan ITS Robotics with Intelligent System (IRIS) juara di Thailand. Foto: Ist

Plus

Tim Robot ITS Juarai Laga Internasional RoboCup 2022 di Thailand, Begini Perjuangannya
Basnendar Herry Prilosadoso memberikan materi seputar branding dan desain kemasan. Foto: Ist/Dok.DKV ISI Surakarta

Plus

Berikan Materi Branding dan Packaging, Dosen DKV ISI Surakarta Dampingi UMKM Kelurahan Joglo
Pakan rutin untuk ternak ruminansia seperti domba dan kambing tak hanya hijauan, namun bisa pula pakan fermentasi maupun silase. (Foto:istimewa)

Plus

Ternak Ruminansia Bisa Diberi Pakan Fermentasi