Home / News

Sabtu, 20 November 2021 - 10:27 WIB

Longsor di Kabupaten Banjarnegara, 4 Warga Meninggal Dunia

Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. (Foto: BPBD Kabupaten Banjarnegara)

Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. (Foto: BPBD Kabupaten Banjarnegara)

NYATANYA.COM, Banjarnegara – Bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Jumat malam (19/11), pukul 21.30 WIB. Empat warga dilaporkan meninggal dunia. Satu warga mengalami luka-luka dan tiga lainnya mengungsi.

Perkembangan terkini pada hari Sabtu (20/11), pukul 05.30 WIB, semua warga yang meninggal dunia telah berhasil dievakuasi tim gabungan. Sedangkan warga selamat, mereka mengungsi sementara waktu di Kantor Kecamatan Pagentan.

Selain korban jiwa, tanah longsor berdampak pada kerusakan dua rumah warga. Kejadian tersebut berlangsung di Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersama TNI, Polri, Basarnas dan organisasi lain telah melakukan penanganan darurat di lokasi bencana, seperti evakuasi dan pertolongan, distribusi logistik maupun pembersihan material longsor.

Baca juga   Kudus Salurkan 37.111 Paket Bantuan Beras PPKM

BPBD telah mendistribusikan bantuan logistik berupa perlengkapan tidur, mandi dan makanan kepada warga yagn mengungsi.

Untuk pembersihan material longsor, BPBD bersama dinas terkait menurunkan alat berat di lokasi kejadian. Tim gabungan dalam penanganan darurat tanah longsor terdiri dari BPBD Kabupaten Banjarnegara, TNI, Polri, Basarnas, pemerintah desa dan kecamatan Pagentan, PMI, Tagana, RAPI, FPRB Bagentan, relawan dan masyarakat.

Kondisi cuaca pagi ini terpantau mendung. Prakiraan cuaca pada hari ini, Sabtu (20/11/2021), wilayah Kecamatan Pagentan berpeluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hal serupa juga berpeluang pada esok hari.

Tanah longsor terjadi setelah hujan lebat yang disertai angin mengguyur wilayah Banjarnegara pada Jumat Malam. BPBD Kabupaten Banjarnegara melaporkan kondisi hujan menyebabkan tebing setinggi 25 meter longsor dan menimpa dua rumah warga yang berada di bawahnya.

Baca juga   Bus Pariwisata dari Sukoharjo Tabrak Tebing di Imogiri, 13 Orang Meninggal Dunia

Kecamatan Banjarnegara termasuk wilayah rawan longsor. Kajian inaRISK menyebutkan wilayah tersebut berada pada bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 20 kecamatan, termasuk Pagentan, merupakan sejumlah wilayah dengan potensi bahaya tersebut.

Menyikapi potensi bahaya tanah longsor, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga terhadap kondisi hujan intesitas tinggi dan berdurasi lama.

Masyarakat yang berada di sekitar tebing dapat mencermati potensi hujan yang ada di wilayahnya. Peristiwa yang lebih buruk pernah terjadi di wilayah Banjarnegara, tepatnya 24 Desember 2014 lalu, tanah longsor terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, yang menewaskan 108 warga saat itu.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Foto: Kemenkes

News

Kemenkes Bersiap Gelar Pertemuan Pertama HMM G20 di Yogyakarta
Sodik, SH, kuasa hukum CV. Samitra Jaya mengungkapkan, kliennya secara resmi mengajukan kasasi melalui Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya. (Foto: Istimewa)

News

Tak Puas dengan Putusan Hakim, Samitra Jaya Resmi Ajukan Kasasi
Mobil ambulans milik Pemerintah Desa Menoreh berwarna pink yang imut dan centil. (Foto: Humas Magelang)

News

Gimana Perasaanmu Lur, Kalau Mobil Ambulans Warnanya Pink
Ilustrasi. Foto: BMKG

News

Waga Yogyakarta Waspada Cuaca Ekstrem Tiga Hari ke Depan, Ini Penjelasan BMKG
Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung menghentikan Operasi Pasar minyak goreng. (Foto: Diskominfo Tmg)

News

Ikuti Instruksi Pusat, Pemkab Temanggung Hentikan OP Minyak Goreng Kemasan
(Foto: citilink.co.id)

News

Akhir Oktober 2021, Citilink Buka Penerbangan di Bandara Ngloram Cepu
Foto udara tikungan ke 17 lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit saat matahari terbenam di KEK Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (14/10/2021). Pembelian tiket untuk event World Superbike secara resmi dibuka pada 18 Oktober 2021 secara online maupun ofline dengan syarat sudah dua kali vaksin Covid-19. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc)

News

Word Superbike Digelar November, PLN Tuntaskan Jaringan Listrik Mandalika
Irjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Chatarina Muliana Girsang. (Foto: Kemendikbudristek)

News

MA Tolak Gugata Judicial Review Permendikbudristek PPKS, Ini Alasannya