Home / News

Jumat, 12 November 2021 - 19:29 WIB

Longsor yang Tutup Akses Jalan Magelang-Boyolali Sudah Bisa Dilewati

Setelah sempat terkendala cuaca, pada Jumat (12/11/2021) pagi sekitar pukul 11.30 WIB akses ini bisa kembali dilewati kendaraan. (Foto: MC Kab Magelang)

Setelah sempat terkendala cuaca, pada Jumat (12/11/2021) pagi sekitar pukul 11.30 WIB akses ini bisa kembali dilewati kendaraan. (Foto: MC Kab Magelang)

NYATANYA.COM, Magelang – Hujan dengan durasi panjang memicu tebing setinggi 20 meter di lereng Gunung Merbabu Kabupaten Magelang longsor menutup jalan Magelang-Boyolali.

Lokasi longsor di km 18 tepatnya di Dusun Gintung Desa Ketep Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang ini terjadi pada Kamis (11/11/2021) malam.

Longsor terjadi setelah hujan mengguyur wilayah tersebut. Untuk keselamatan, arus lalu lintas kendaraan dari kedua arah sementara waktu dialihkan ke sejumlah jalan alternatif hingga proses pembersihan material longsoran selesai.

Setelah sempat terkendala cuaca, pada Jumat (12/11/2021) pagi sekitar pukul 11.30 WIB akses ini bisa kembali dilewati kendaraan. Dalam upayanya, BPBD Kabupaten Magelang menerjunkan alat berat milik Bina Marga Provinsi Jateng, TNI, Polri, relawan dan warga untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsoran sepanjang 25 meter dengan ketebalan mencapai 1 meter tersebut.

Baca juga   23 Rumah di Pati Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

“Hari ini yang terpantau ada 4 titik longsor 2 bisa dilalui kendaraan dan hari ini harus kita laksanakan (pembersihan) kerja cepat agar bisa kembali dilewati oleh masyarakat,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Warsono di lokasi.

Dijelaskan Edi, material longsor juga menutup jaringan irigasi pertanian serta ditemukan retakan di atas tebing yang berpotensi memicu longsor susulan. Untuk itu pihaknya mengimbau warga masyarakat untuk ekstra waspada saat melintas di jalur ini.

Baca juga   Sembuh Covid-19 Harian Bertambah 2.493 Orang

“Setelah kita cek, potensi longsor susulan masih ada. Sehingga saat ini pohon yang agak miring berpotensi jatuh kita potong. Selain itu kita juga berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk selalu waspada,” ungkap Edi.

Sementara itu, KA TU Bina Marga Provinsi Jateng Parjo mengatakan proses pembersihan dilakukan secara langsung setelah tim dan alat berat mencapai lokasi Kamis malam.

“Progressnya kita upayakan sesegera mungkin dari malam hingga siang ini mengingat kondisi di lapangan sudah mendung,” ujar Parjo.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Menko PMK, Muhadjir Effendy. (Foto: Kemenko PMK)

News

Manfaatkan Momentum, Pemerintah Bakal Gencarkan Vaksinasi di Bulan Ramadan

News

Gandeng TNI/Polri, PMI DIY Diminta Bantu Percepat Vaksinasi
Foto: kemensos.go.id

News

Logo Hari Pahlawan 2022 Diluncurkan, Ini Arti dan Maknanya
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memimpin rapat penanggulangan Covid-19, di Kantor Gubernur, Senin (31/1/2022). (Foto: Diskominfo Jateng)

News

Covid-19 di Jateng Meningkat, Ganjar Pranowo Minta Bupati/ Wali Kota Ingatkan Prokes
Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi. (Foto: Tangkapan Layar YouTube/Istimewa)

News

Kemenhub Selenggarakan Lagi Mudik Gratis Idulfitri 2022, Begini Syarat dan Ketentuannya
Presiden Joko Widodo mengundang 33 Gubernur dari seluruh Indonesia, ke lokasi calon pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Salah satunya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

News

Ikut Presiden ke IKN, Ganjar Pranowo Bawa Tanah dan Air dari Jawa tengah, Apa Maksudnya?
Foto: Tangkapan Layar Youtube Kemkominfo TV

News

Hadiri KTT G20, Presiden AS Joe Biden Tiba di Bali
Ilustrasi:nyatanya.com

News

Zona Merah, Klaten Stop Hajatan dan Tutup Seluruh Objek Wisata