NYATANYA.COM, Sleman – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (LPMK) Tamanmartani Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, menyelenggarakan Gladhen (pelatihan) Panatacara dan Mangagem Busana Jawa Gagrak Ngayogyakarta, di Balai Kalurahan Tamanmartani, Sabtu (30/10/2021).
Panitia penyelenggara, LB. Surojo dalam laporannya menyampaikan bahwa, kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang berasal dari pengurus LPMK, perwakilan dari padukuhan, dan karang taruna. “Masing-masing padukuhan diwakili oleh dua orang,” jelas dia.
Menurut Surojo, gladhen dilaksanakan selain untuk peremajaan panatacara kemasyarakatan yang rata-rata berusia lanjut, juga untuk mengimplementasikan rekomendasi Tim Akreditasi Desa Budaya saat mengadakan kunjungan ke kalurahan.
Gladhen menghadirkan dua narasumber, yaitu Faizal Nur Singgih dengan materi tata cara Mangagem Busana Jawa Gagrak Ngayogyakarta dan Andi Wisnu Wicaksana dengan Materi Sesorah dan Panatacara.
Peserta diberikan teori dasar Sesorah dan terapan dimasyarakat secara praktis dan sederhana dengan menggunakan bahasa baku dan komunikatif.
Sementara itu, materi busana, peserta mendapatkan sejarah busana Takwa/Surjan, cara mengenakan secara benar sesuai dengan filosofinya. Termasuk juga cara memilih dan membedakan kain jarik untuk pria dan wanita, serta motif-motifnya.
Surojo berharap, agar setelah mengikuti gladhen, setiap peserta dapat lebih terampil dan dapat mengimplementasi apa yang didapat dalam upacara-upacara sederhana yang berlangsung di masyarakat, sehingga tidak tergantung kepada yang telah berusia lanjut.
“Untuk tingkat kalurahan segera dibentuk wadah paguyuban panatacara sebagai ajang silaturahmi dan memperdalam pengetahuan. Tentu dalam kerangka pelestarian kebudayaan,” tutup Surojo. (*)
Sumber: InfoPublik.id