Home / Plus

Selasa, 1 Maret 2022 - 15:07 WIB

Luar Biasa! Petani Ini Hibahkan Lahan untuk Warga Terdampak Relokasi Tol Yogyakarta-Bawen

Warga Dusun Diwak Karangtengah Desa Karangkajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelang gotong royong mempersiapkan lahan baru untuk pemukiman mereka yang terdampak tol Yogyakarta-Bawen. (Foto: humas/beritamagelang)

Warga Dusun Diwak Karangtengah Desa Karangkajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelang gotong royong mempersiapkan lahan baru untuk pemukiman mereka yang terdampak tol Yogyakarta-Bawen. (Foto: humas/beritamagelang)

NYATANYA.COM, Magelang – Seorang petani di Kabupaten Magelang menghibahkan lahannya untuk relokasi puluhan Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pembangunan jalan tol Yogyakarta – Bawen.

Adalah As’ari, warga Dusun Diwak Karangtengah Desa Karangkajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelang yang sukarela memberikan tanah pekarangannya menjadi lokasi pemukiman baru bagi warga desanya.

Ia juga tidak memungut biaya atas tanahnya itu. Meski rumahnya sendiri juga akan terdampak proyek infrastruktur pemerintah tersebut.

Lokasi lahan persiapan pemukiman baru bagi warga Dusun Diwak itu merupakan buah dari jerih payah As’ari pada 1995.

“Ini lahan pribadi saya. Dari tahun 1995 kita beli dari sedikit sedikit sampai sekarang itu seluas kurang lebih seluas 40.000 meter persegi,” ucap As’ari saat ditemui di lokasi lahan baru, Selasa (1/3/2022).

Bahkan selain ikhlas memberikan tanahnya, pria berusia 60 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini juga mendukung biaya dan tenaga dalam setiap proses penataan pemukiman baru ini.

Baca juga   Puluhan Sepeda Motor Knalpot Brong Ditilang Satlantas Polres Magelang

Menurutnya dengan kondisi sosial masyarakat yang tidak sama, dimana masyarakat kecil atau kurang mampu hanya punya lahan satu satunya rumah dengan kondisi belum layak huni.

Diungkapkan As’ari uang itu, kemudian untuk mencari lahan membutuhkan biaya. Ia khawatir uang ganti malah habis untuk persiapan itu.

“Dengan penyediaan lahan ini merupakan jalan terbaik bagi warga, karena hampir 50 persen warga juga tidak memiliki lahan luas lebih dari 100 meter. Itu yang menjadi prihatin kita,” ucapnya.

Setiap akhir pekan warga Dusun yang terdampak pembangunan jalan tol Bawen Yogyakarta ini bergotong royong membuka akses jalan, menebang kayu, hingga membangun drainase dibukit setinggi sekitar 20 meteran ini.

Dusun Diwak Karangtengah Desa Karangkajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelang memiliki 75 KK atau sekitar 500 jiwa yang akan terdampak pembangunan tol Yogyakarta – Bawen.

Baca juga   Virtual Job Fair 2022, Pemkot Yogya Sediakan 3.914 Lowongan Pekerjaan, Berikut Link Pendaftarannya

Di tanah impian baru ini, nantinya mereka akan terbentang jalan dan ruang pemukiman lengkap dengan fasilitas umum, drainase, jaringan listrik dan air bersih.

Bahkan bagi warga Dusun Diwak dengan adanya lahan hibah ini mereka memiliki harapan pasti hidup lebih rukun damai bersama warga lain meski harus meninggalkan kampung halaman.

“Ya rasanya senang. Ini kan program pemerintah kita masih mau bareng bareng warga jadi satu,” ujar salah satu warga Dusun Diwak, Surani.

Jalan Tol Yogyakarta – Bawen merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2017. Terdapat 69 Desa yang dimungkinkan terdampak pembebasan lahan Jalan Tol Yogyakarta – Bawen tersebut.

(N1)

Share :

Baca Juga

UAD FAIR digelar selama 3 hari (18-20 Juli 2022). Foto: Dok.UAD

Plus

Digelar 3 Hari, UAD FAIR Asah Skill dan Jiwa Enterpreneurship Mahasiswa
Pemotongan tumpeng menandai digelarnya Pasar Kangen Jogja 2022. Ong Hari Wahyu menyerahkan tumpeng kepada perwakilan peserta. Foto: Agoes Jumianto

Plus

Perkokoh Ketahanan Pangan, Pasar Kangen Hadir Lagi di TBY Lur
Foto: Kemendikbudristek

Plus

Keseruan Kontestan IOI: Pelajari Kesenian Indonesia hingga Diskusi Perkembangan Teknologi
Ita Syarifah saat menunjukkan Kain Ecoprint Corak Alam miliknya. (Foto: Humas/beritamagelang)

Plus

Ecoprint Corak Alam Digemari Pecinta Fashion
Sur Gudianto Huang menunjukkan makanan ringan yang ada di dalam taksinya. Foto: Ist/selalu.id

Plus

Viral Taksi di Surabaya Dipenuhi Makanan Ringan, Ini Sosok Sopirnya
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo (Dirjen Aptika Kominfo), Semuel A. Pangerapan. (Foto: Indra/Humas Kominfo)

Plus

Siap-siap, Kominfo akan Gelar HUB.ID Batch Dua untuk Starup Digital
Batang Coffee bertahan di tengah pandemi dengan produksi camilan. (Foto: MC Batang)

Plus

Penjualan Kopi Lesu, Batang Coffee Kembangkan Produk Camilan
Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Desa Kalipucang Wetan menggelar festival Batik Rifaiyah. Foto: MC Batang

Plus

Kenalkan Batik Rifaiyah Khas Batang yang Sudah Diakui UNESCO Lewat Festival