Home / News

Kamis, 10 Februari 2022 - 10:08 WIB

Lulus Uji Klinis, Vaksin Merah Putih akan Digunakan untuk Dosis Lanjutan

Pemerintah mewajibkan vaksinasi booster untuk meningkatkan kekebalan imunitas masyarakat menjelang mudik lebaran. (Foto: Kemenke

Pemerintah mewajibkan vaksinasi booster untuk meningkatkan kekebalan imunitas masyarakat menjelang mudik lebaran. (Foto: Kemenke

NYATANYA.COM, Surabaya – Vaksin Merah Putih yang kini tengah dilakukan Uji Klinis Fase-1, rencananya begitu lulus akan digunakan untuk vaksinasi dosis ketiga (booster) atau lanjutan.

Pemerintah Indonesia, sangat mendukung pengembangan dan percepatan vaksin Covid-19 produk dalam negeri, Vaksin Merah Putih, agar dapat segera dimanfaatkan secara nyata oleh masyarakat luas.

Hadirnya Vaksin Merah Putih, sebagai wujud kemajuan dan kemandirian bangsa dalam penanganan virus Covid-19 dan juga upaya untuk mendorong tercapainya ketahanan nasional.

Hal tersebut, dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, saat memberikan sambutan dalam Acara Pencanangan Uji Klinis Fase-1 Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Rabu (9/2/2022).

Baca juga   Ribuan Santri Ponpes Syubbanul Wathon Divaksinasi Covid-19

“Vaksin Merah Putih nantinya selain digunakan sebagai vaksin booster (lanjutan/dosis ketiga), juga akan dihibahkan kepada negara-negara tetangga, khususnya di benua Afrika yang memiliki kendala dalam vaksinasinya,” kata Menko Muhadjir.

Sebelum Uji Klinis Fase 1, telah dilewati uji pra klinis 1 dan 2 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM). Sebanyak 90 relawan antara 18 sampai 60 tahun tergabung dalam Uji Klinis Fase 1 itu.

Bila sukses, Fase 2 melibatkan 400 relawan dan Fase 3 sebanyak 5.000 relawan. Setelah ketiga fase uji klinis ini gol, maka bisa disuntikkan untuk umum pada pertengahan tahun ini.

Vaksin Merah Putih juga sudah mengantongi sertifikat halal tujuh Februari 2022 sampai 6 Februari 2026. Seperti diketahui, terdapat tujuh lembaga pengembang Vaksin Merah Putih, yakni tim dari Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Banding (ITB), Universitas Indonesia (UI).

Baca juga   Warga Kota Yogya Diminta Waspada Pohon Tumbang, DLH Lakukan Antisipasi

Kemudian Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Padjadjaran, dan tim Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang saat ini juga sudah melebur ke dalam BRIN.

Dari ketujuh Lembaga yang mengembangkan vaksin Merah Putih, pengembangan yang dilakukan oleh Unair bersama PT Biotis memiliki perkembangan paling cepat yang mana pada Rabu (9/2/2022) dilakukan uji klinis di RSUD Soetomo.

(N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Foto: Dok KPK

News

KPK Lantik 21 Pejabat Fungsional Arsiparis
(Foto: Amiriyandi/InfoPublik)

News

Indonesia Kembali Terima Pasokan 688.800 Dosis Vaksin AstraZeneca
Sebanyak 15.300 jamaah haji Indonesia 2022 terdata memiliki penyakit penyerta atau komorbit hipertensi. Foto: Ist

News

Sebanyak 15.300 Jamaah Haji Indonesia Komorbit Hipertensi
Tugu Jogja. Foto: Agoes Jumianto

News

Dubes Norwegia Yakini Banyak Pemimpin Akan Lahir dari DIY
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

News

Transmisi Omicron Tinggi, Kemenkes Ubah Strategi Layanan
(Ilustrasi/nyatanya.com)

News

Hari Ini Yogya Tambah 783 Kasus, Total Menjadi 56.246 Kasus
Upaya jemput bola dari desa ke desa oleh tim vaksinator dari Puskesmas di Temanggung dinilai efektif percepat vaksinasi. (Foto: Diskominfo Temanggung)

News

Gencarkan Vaksinasi, Temanggung Lakukan Jemput Bola
Foto: Dok KPK

News

KPK Tahan HS, Tersangka Korupsi Proyek Stadion Mandala Krida Yogyakarta