Home / Plus

Kamis, 3 Agustus 2023 - 15:16 WIB

Lupa Matikan Kompor, Dua Rumah Hangus Terbakar

Sejumlah bangunan dilalap api dalam peristiwa kebakaran di Kabupaten Temanggung. (Foto: istimewa)

Sejumlah bangunan dilalap api dalam peristiwa kebakaran di Kabupaten Temanggung. (Foto: istimewa)

NYATANYA.COM, Temanggung – Dua rumah hangus terbakar dilalap si jago merah yang diduga akibat kompor milik satu warga menjadi penyebabnya.  Kebakaran terjadi di dua titik di Kabupaten Temanggung yang mengakibatkan kerugian hingga puluhan juta rupiah. Petugas pemadam kebakaran, warga dan relawan berjuang untuk memadamkan agar tidak merembet ke daerah lain.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Diduga penyebabnya adalah tungku dan kompor yang masih menyala saat ditinggal pergi.  Kejadian pertama kebakaran di Lingkungan Padangan Kelurahan Temanggung I Kecamatan Temanggung. Pada kebakaran ini menyebabkan dua rumah hangus terbakar, yakni milik Totok Supriyanto (65) dan Didik Haryanto (40).

Baca juga   Komite SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta Peringati Hari Guru, Begini Keseruannya

Kasi Humas Polres Temanggung AKP Ari Fajar Sugeng mengatakan saksi Tri Laksono melihat kobaran api dari tungku dapur Totok Supriyanto, yang saat itu sedang tidur. Dia mengatakan api membakar barang-barang, bangunan rumah dan merembat di rumah Didik Haryanto.

“Atas kebakaran ini ditaksir merugi Rp90 juta,” kata dia.

Penyebab kebakaran diduga terjadi karena atap dapur ambruk kemudian menimpa tungku bahan bakar kayu yang masih dalam keadaan menyala karena sedang proses untuk memasak. Kebakaran lainnya di Kios Kampung Pandesari Kelurahan Parakan Kecamatan Parakan  atau pasar kayu.

Kapolsek Parakan, AKP Sugiyanto, Senin (31/7/2023) mengatakan kebakaran terjadi pada Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga   Sebanyak 2.000 Personel Gabungan Amankan Pilkades di Temanggung

“Kios yang terbakar yakni milik Mujito (58), Mariyana (52), Tonil (62) dan Pono (52),” kata dia.

Dikemukakan awal mula kejadian sekitar pukul 04.45 wib korban Mujito pemilik kios warung nasi menyalakan kompor untuk menggoreng gorengan. Kemudian ditinggal sholat subuh dalam keadaan kompor masih menyala, sekitar pukul 05.00 WIB saat korban kembali melihat api sudah besar.

“Diduga karena api dari kompor kemudian merembet ke kios yang terbuat dari kayu kemudian merembet ke kios yang berada disampingnya,”kata dia.  (*)

Share :

Baca Juga

Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: Ryadhy/InfoPublik)

Plus

UMKM Lokal Diproyeksikan Raup Keuntungan Rp500 Miliar di MotoGP 2022
Pengurus Ikatan Penyehat Tradisional Indonesia dikukuhkan. (Istimewa)

Plus

YCMN Lantik Kepengurusan Ikatan Penyehat Tradisional Indonesia 2024-2026
Talkshow tentang kepikunan yang mengambil tema ‘Sudah Pikunkah Aku’ ini, diadakan oleh PKK Kelurahan Wonokerto bekerjasama dengan JogjaKLanese Community. Foto: Agus Raka

Plus

Komunitas JogjaKLanese Gelar Talkshow Kepikunan dan Aksi Donor Darah
Kacang tanah rebus mempunyai nilai gizi dan manfaat kesehatan. (Foto: Istimewa)

Plus

Kacang Tanah Cegah Penyakit Jantung
Beauty First Priority Clinic hadirkan perawatan wajah dengan PicoWay Laser . (Foto: Istimewa)

Plus

Rayakan HUT ke-7, Beauty First Priority Hadirkan Perawatan Wajah PicoWay Laser
UMKM Kota Solo akan difasilitasi untuk melakukan showcase pada Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) G20 yang akan digelar akhir Maret 2022 di Surakarta. (Foto: ANTARA)

Plus

Jadi Salah Satu Tuan Rumah, UMKM Kota Solo Dilibatkan dalam Presidensi G20
WKRI Magelang dalam kunjungannya ke PT Tarumartani Yogyakarta dalam rangka napak tilas pendiri WKRI, Maria Sulastri. (Foto: Istimewa)

Plus

WKRI Magelang Napak Tilas ke Tarumartani Yogyakarta
Tri Tunggal mengaku mengembangkan konsep marketing sedekah. Tidak punya tim pemasaran, namun kualitas produk dan kepercayaan pelanggan sangat dijaga, termasuk kebiasaannya yang gemar sedekah. (Foto:Diskominfo Kab Klaten)

Plus

Pensiun Dini, Tri Tunggal Sukses Kembangkan Bisnis Berbasis Marketing Sedekah