NYATANYA.COM, Magelang – Setelah menerima beberapa kali teguran karena tidak taat pajak, Rumah Makan Bakso Balungan Pak Granat di jalan Raya Magelang – Yogyakarta, Mungkid akhirnya ditutup sementara oleh Tim Gabungan Pemkab Magelang.
Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Magelang, Farnia Berliani menjelaskan, dari awal BPPKAD sudah melakukan langkah pendekatan sejak 2020 serta memberikan sebanyak tiga kali teguran kepada wajib pajak yaitu Rumah Makan Bakso Balungan Pak Granat tersebut. Serta perlu diketahui bahwa hal ini juga di bawah pengawasan KPK.
“Sudah kita layangkan surat teguran 1, 2, dan 3 tetapi juga tetap tidak diindahkan. Terakhir kita juga telah memasang tanda peringatan bahwa wajib pajak ini (Bakso Balungan Pak Granat) tidak memenuhi ketentuan pembayaran pajak,” jelas Farnia usai menutup sementara Rumah Makan Bakso Balungan Pak Granat bersama Tim Gabungan, Sabtu (19//2/2022).
Lebih lanjut, Farnia menerangkan pada 10 Februari 2022, pemilik Rumah Makan Bakso Balungan Pak Granat sudah diundang dan dihadirkan di Kantor BPPKAD untuk melakukan mediasi. Namun demikian, upaya mediasi tersebut tidak menemukan titik temu.
“Dari pengelola dan pemilik Rumah Makan Bakso Balungan Pak Granat tetap menolak untuk dipasang alat tapping box (alat perekam data transaksi) dengan alasan akan mengganggu operasional. Artinya, pemilik ini belum menerapkan pajak 10 persen kepada konsumen,” terang Farnia.
Menurutnya, dari 49 Rumah Makan wajib pajak yang dipasang alat tapping box, hanya Rumah Makan Bakso Balungan Pak Granat yang tidak mau memasang, bahkan melepas alat tersebut.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Magelang, Margono mengatakan, tindakan penutupan sementara ini sebelumnya sudah melalui beberapa tahapan.
Pihaknya juga telah melakukan mediasi pada 17 Februari 2022 bersama pihak Bakso Balungan Pak Granat yang disaksikan oleh Kapolsek Mungkid, serta Danramil.
“Sebenarnya dari Satpol juga tidak berharap sampai ada penutupan seperti ini. Namun kemarin dari pengelola menyampaikan bahwa jalan tengahnya tutup sementara. Dan dari Owner bersedia untuk ikut menjaga ketertiban terkait dengan pelaksanaan penutupan sementara,” kata Margono.
Margono berharap, akan ada solusi karena pajak merupakan kewajiban bersama yang berlaku untuk semuanya.
“Ke depan apabila dari pihak Rumah Makan Bakso Balungan Pak Granat mau dan bersedia memasang alat tapping box, ya nanti bisa langsung buka kembali. Karena intinya kita menyampaikan ke masyarakat atau pengusaha untuk taat pajak, itu saja,” pungkas Margono.
(N1)