Home / Gayahidup

Rabu, 13 Juli 2022 - 15:42 WIB

Maaf! Yogya Bakal Macet Beberapa Hari ke Depan, Ribuan Mobil VW Tumplek Blek di JVWF 2022

Pers conference Jogja VolksWagen Festivaldi Sahid Raya Hotel, Rabu (13/7/2022). Foto: Agoes Jumianto

Pers conference Jogja VolksWagen Festivaldi Sahid Raya Hotel, Rabu (13/7/2022). Foto: Agoes Jumianto

NYATANYA.COM, Sleman – Yogyakarta dalam hitungan hari bakal macet. Pasalnya ribuan mobil VolksWagen (VW) bakal tumplek blek di Yogyakarta dalam lebaran pecinta otomotif, Jogja VolksWagen Festival (JVWF) 2022.

Event dua tahunan ini bakal dihelat di pelataran Candi Prambanan, Sabtu dan Minggu, 16 – 17 Juli 2022.

Tidak hanya merangkul penggemar otomotif atau pecinta mobil VW saja tetapi banyak pihak seperti pelaku ekonomi kreatif, seniman, dan koletif di Yogyakarta ikut ambil bagian dalam acara ini.

“Tahun 2022 ini, JVWF lebih adaptif, terkonsep, dan dinamis mengikuti perkembangan zaman dan situasi dunia. Adaptif karena mengusung konsep hybrid, tatap muka langsung dan virtual di tengah pandemi yang belum benar-benar selesai,” terang Head Manager Volkswagen Club Yogyakarta Sumartoyo dalam jumpa pers yang digelar di Sahid Raya Hotel, Rabu (13/7/2022).

Panitia memperkirakan 25.000 pengunjung baik secara online maupun offline dari seluruh klub VW se- dunia bakal bertemu di salah satu event otomotif terakbar di Indonesia itu.

“Penyelenggaraan kegiatan offline di Candi Prambanan juga dirancang tidak hanya terkonsentrasi di satu titik. Kegiatan akan terbagi dalam tujuh zona dengan batasan maksimal 150 orang di tiap zona,” imbuh Sumartoyo.

Baca juga   Wuling Air ev Launching di 5 Kota, Ini Jadwalnya di Yogyakarta

Pameran secara offline akan memamerkan mobil VW dari berbagai tipe, dari klasik sampai kustom. Puluhan mobil VW dan Porsce yang dipamerkan, yang tertua Porsce tahun 1951.

Jogja VolksWagen Festival #5 siap digelar di Candi Prambanan, 16 - 17 Juli 2022. Panitia dengan mobil VW Safari yang dijadikan lucky draw JVWF 2022. Foto: Agoes Jumianto
Jogja VolksWagen Festival #5 siap digelar di Candi Prambanan, 16 – 17 Juli 2022. Panitia dengan mobil VW Safari yang dijadikan lucky draw JVWF 2022. Foto: Agoes Jumianto

Kolektor luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Australia, Eropa, dan Amerika bisa ikut menampilkan koleksinya dan dilihat lewat layar berukuran besar.

Total ada 40 mobil yang tampil di screen dengan teknologi digital kamera 360.

Lalu Show n Shine, yakni ajang kontes mobil VW berbagai tipe, baik klasik maupun kustom secara online dan offline. Untuk offline, pameran akan dihelat dalam tenda roaders.

Sementara untuk pameran online-nya, peserta wajib mengirimkan foto dan video mobil Volkswagen ke penyelenggara sesuai peraturan yang berlaku. Khusus untuk JVWF #5 tahun 2022 kali ini akan diadakan juga kontes Rookie.

Kontes Rookie adalah lomba untuk kelas builder pemula dan pemilik mobil Volkswagen yang belum pernah ikut kontes. Kontes-kontes ini memperebutkan Piala Wakil Gubernur DIY Paku Alam X.

“Selain 90 lebih mobil yang tampil, akan ada 40 rookie yang bertanding memperebutkan Piala Bergilir Paku Alam X. Ajang ini baru kali ini diadakan, harapannya semakin menyemarakkan JVWF,” imbuh Tjahjo Widjojono, salah satu penggagas JVWF.

Baca juga   Resmi! Hyundai Stargazer Pesaing Avanza dan Xpander Dijual Mulai Rp243,3 Juta

Main event lain yang selalu ditunggu yaitu bursa jual-beli part, merchandise, serta pernak-pernik otomotif saat event berlangsung.

Momen ini juga dihelat secara virtual di mana pengunjung dari mancanegara juga dapat bertransaksi ke lapak virtual yang ada di JVWF 2022.

Selanjutnya Karnaval Performer Art yang akan menampilan pembauran seni budaya yang diselaraskan dengan gelaran otomotif. Ada pula Food Truck & Foud Court dengan sajian kuliner produksi pelaku usaha UMKM.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Singgih Raharjo, S.H., M.Ed mengatakan indikator pariwisata di Yogyakarta bangkit adalah kemacetan.

“Saya mengapresiasi gelaran JVWF 2022 sehingga selain membangkitkan kembali kepariwisataan di DIY, event ini sekaligus menunjukkan bagaimana pariwisata dan ekonomi kreatif itu berjalan bersama dan memberi dampak bukan saja bagi pecinta otomotif tetapi juga masyarakat luas,” papar Singgih.

Ditambahkan Singgih, kemacetan yang bakal terjadi karena gelaran JVWF tentu bukan saja melulu soal kemacetan tetapi membuktikan bahwa pariwisata dan ekonomi masyarakat kembali bangkit setelah dua tahun terpuruk akibat pandemi Covid-19.

(Aja)

Share :

Baca Juga

Gayahidup

Libra, Banyak Orang Akan Tertarik Karena Kecerdasanmu
Launching AIRA Fashion on The Spot 2021 di Hartono Mall Yogyakarta, Rabu 20 Oktober 2021. (Foto: Agoes Jumianto)

Gayahidup

Didukung Puluhan Perancang Busana “AIRA Fashion on The Spot 2021” Dilaunching
Wuling telah memiliki standarisasi komponen utama khusus untuk platform GSEV yang terdiri dari desain sistem dan sel baterai, motor listrik, dan sistem control electronic. (Foto: wuling.id)

Gayahidup

GSEV, Platform Mobil Listrik Wuling yang Akan Dipasarkan di Indonesia
Pelepasan gowes Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Magelang dalam kegiatan Silahturahmi Daerah (Silatda). Foto: Ist/beritamagelang

Gayahidup

Komunitas Sepeda Tua Magelang Gelar Silatda, Ini Agenda Lain yang Siap Digelar
Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming menghadiri acara Hari Ulang Tahun ke-42 Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) dengan agenda City Tour di De Tjolomadoe. (Foto: Humas Pemkot Surakarta)

Gayahidup

Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia City Tour di De Tjolomadoe
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pun menyambut baik dan mendukung penuh pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, Gesits. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Gayahidup

Jajal Motor Listrik ‘Gesits’, Wawali Harapkan Bisa Mengurangi Polusi
(Foto:istimewa)

Gayahidup

HP RAM 4GB Dibawah Rp2 Jutaan, Pilihan di Tengah Pandemi

Gayahidup

Cancer, Pikiranmu Mundah Dibaca, Pasanglah Muka Polosmu